Episode 04

171 37 15
                                    

Tap Tap Tap

Suara langkah kaki seseorang.

" Tuan saya ingin melaporkan tentang keadaan nona muda, " Ucap pria yang menggunakan pakaian formal sambil menunduk.

Tampak seorang pria bersurai hitam dengan mata biru yang menyala di kegelapan, ia tengah duduk di kursi.

" Bagaimana keadaan nya? " Tanya pria itu,

" Nona baik baik saja tuan, sepertinya nona senang berada di sana, "

".......awasi dia dengan baik pastikan dia tidak kekurangan sesuatu, "

" Baik tuan, " Setelah itu pria itu menghilang begitu saja.

" ....... Elena... " Gumam pria itu dengan tatapan sendu.

❛ ━━━━━━━━━・❪ ❁ ❫・━━━━━━━━━ ❜

Di tempat ariel.

Waktu pulang sekolah.

" TUNGGUIN LAH ITU ADA MANG BATAGOR!! " teriak valacia sambil menarik tas Ariel.

" Aku mau duduk anji[ tut ] capek berdiri terus!! " Kesal Ariel, karena sedari tadi valacia berburu makanan bak orang baru keluar dari goa dan kelaparan.

" Oh.... Oke jangan jauh jauh ya, "

" He'eh tuh kursi liat kan? " Ariel menunjuk sebuah kursi tak jauh dari tempat nya berdiri.

" Ngohey awas kalau ninggalin, "

' sabar sabar, untung bestie kalau bukan udah ku jual ke om om, ' batin Ariel sambil berjalan ke tempat kursi yang ia tunjuk tadi, sedangkan valacia? Bisah balik ke tempat mang batagor.

' ku berharap gak ketemu sama malaikat lagi, makin ruyem entar hidupku, gagal deh jadi tante rich, '

Baru saja ngebatin Ariel melihat sesuatu yang tidak asing, yap malaikat yang tengah jalan jalan di antar kerumunan manusia yang tidak bisa melihatnya.

' elah baru aja ngebatin dah nongol aja, pura pura gak liat solusinya, '

' terus kenapa juga sih si malaikat nyengir ke dunia manusia? Dia kan eksekutor atau apa tuh ya lupa, intinya gitu!! Kok bisa ke dunia manusia, jangan bilang gabut? Otw sepatuku melayang di wajah cogannya, '

Malaikat itu tak lain adalah Michael, yang isi pikirannya tidak bisa di tebak dan otaknya pasti licik macam ular.

Ariel yang dari tadi pura pura sibuk dengan hp nya, ya bisah scrol komik biar hatinya tenang dikit.

" Kakak, "

Ariel spontan menoleh ke samping kanannya, tampak seorang gadis kecil tersenyum manis padanya.

Ariel pov.

Kyaaaa loli siapa nih imut banget, ih pengen ku karungin!! Dek ayo ikut kakak yok nanti kakak beliin permen.

" Iya manis, ada yang bisa ku bantu? " Ucapku sambil tersenyum padanya, duh Ariel kuatkan iman, di depan mu ada malaikat yang duduk, sambil liatin kau!!

" Kakak cantik sekali, " Ucap anak kecil itu sambil tersenyum lebar, membuat wajahku ngeblush, oh ayo lah anak kecil adalah orang yang paling jujur, dan lihat senyum manisnya itu.

" Terima kasih banyak, siapa namamu manis? " Tanyaku, dia mengangkat kedua tangannya, ah minta gendong kah? Tanpa ragu aku Mengangkat tubuh mungilnya itu ke pangkuan ku, serasa jadi mama muda njir.

" Namaku Cindy, " Ucapnya, kyaaaaaa emaknya mana sih mau ku ambil anaknya, huhu imut banget.

" Uaa nama yang manis seperti mu, " Ucap ku membuat cindy terkekeh pelan, duh karung mana karung.

Stuck In The Webtoon World ❮ Aegis Orta x OC ❯ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang