❄️Chapter 1❄️

3 1 0
                                    

                 Happy reading!!

                         ❄️❄️

Revita pov

Sekarang kita berdua lagi nungguin guru yg bakal jadi wali kelas kita di ruang kepala sekolah. Gua sih B aja tapi gk sama si hana, Doi sekarang senyum senyum gaje sambil ngeliatin hp terus dia teriak abis itu ditegur sama kepsek karena terlalu berisik

"Han, gausah senyum senyum gitu lah ngeri anjir" bisik gua ke hana

"Syutt diem dulu ta gua lagi nonton ini syutt diem!!" jawab hana tanpa mengalihakan pandangan dari hp yg menayangkan anime kesukaannya "Tokyo Revengers" kalau gak salah

Bosan banget tau gak sih, hana gk bisa diajakin ngobrol, ravin dikelasnya sendiri, calon Walas kita juga belum datang, mana pak kepala sekolahnya sibuk sama dokumen yg bertumpuk di meja, yg lebih ngejengkelin nih yaaa hp gua lowbat astagaa:(

"Permisi pak, mana murid baru yg akan jadi murid saya??" tanya seorang guru perempuan yg baru datang

Akhirnya calon Walas kita datang juga jadi gk bosan lagi deh huaaa...

"Oh ini muridnya" ucap kepsek sambil menunjuk kami

Guru itu mulai melangkah menuju kami berdua lalu..

"Perkenalkan nama saya gisa boleh panggil bu gisa" ucap gur-- oh sorry maksud gua bu gisa

"Iya bu, saya revita dan ini hana"

"Hann. udahan dulu gih" bisikku pada hana

"Iya dehh taa, perkenalkan saya han--" ucapan hana terpotong karena bu gisa memotong

"Kita ngobrol sekalian jalan kekelas aja ya biar enggak makan waktu" ucap bu gisa lalu berjalan mendahului kami

"Syaland🥲" ucap hana

Sementara ituu....

Dikelas XII-IPA

"Vin panggil pak gian gih" titah seorang lelaki yg merupakan teman sekelas ravin

"Ogah kok malah gua, lo aja sono" balas ravin lalu membaringkan kepala diatas lipatan tangannya di meja

"Lo ketua kelas anjir kok gua"

"Ketua kelas ini membutuhkan istirahat" ucap ravin lalu memejamkan matanya

"Vin, revita sama hana kelas mana?" tanya meisya lalu duduk diatas meja ravin diikuti gibran yg duduk disebelah ravin

"Gatau"

"Goblok lo jadi ketos kok gatau cupu lo!!" ucap gibran lalu meletakkan kakinya diatas meja

"Cari tau sendiri woii gua mau tidur siall!!" ucap ravin ngegas

"Oke gua cari tau sendiri, ayo stef mei kai ikut gua" ajak gibran

"Pergi sendiri" ucap mereka bertiga kompak

Mungkin mereka

"Kejam" ucap gibran lalu pergi keluar kelas meninggalkan keempat temannya yg sudah duduk di bangku masing masing
Inilah sahabat:)

Skip...

XI-IPA

"Eh dengar dengar hari ini ada murid baru"

"Iyasih gua jg dengar dari kakel"

"Cewek atau cowok?"

"Gatau"

"Bu gisa datang" teriak seorang figuran:) yang mengalihkan atensi seluruh penghuni kelas sambil  berlari menuju bangkunya sendiri...

"Diem oi" perintah seorang laki laki yg sepertinya adalah ketua kelas mereka

Trap! Trap! Trap! Kriett!

"Selamat pagi bu"

"Pagi semuanya Perkenalkan mereka ini adalah murid baru dan teman baru untuk kalian, silahkan kalian perkenalkan diri dan menjadi teman baik" ucap bu gisa

"Perkenalkan nama gua revita adrenalina putri panggil aja revita pindahan dari MA"

"Perkenalkan nama gua aideen hana panggil aja hana pindahan dari MA"

"Syukurlah kalau kita sekelas Revita" batin seorang penghuni kelas

SKIP...

kring.... Kring....

"Han ngantin kuyy" ajak revita pada hana

"Kuyy lah"

"Revita, hana boleh ikutan??" tanya seorang murid perempuan dgn kuncir kuda dan jaket dipinggang

"Boleh, btw nama lo siapa?" jawab hana

"Agnia clarissa panggil aja agnia" jawab agnia lalu berjalan bersama revita dan hana

"Salken agnia" ucap revita dan hana kompak

Sementara itu...

"Vin bangun gih ngantin kuy" ajak meisya sebelum mengelus (dibaca menjambak) rambut ravin

"Sakit goblok!" Dan doi pun terbangun dari mimpi dgn diawali kata kata ngegas

"Ayolah ke kantin, gibran juga dari tadi belum masuk kelas. Pak gian gak masuk dan gaada tugas" jelas stefan yg baru bergabung bersama kai wah temen idaman bgt nih

"Kemana tu anak?" tanya ravin

"Paling ke rooftop, kuy lah ke kantin" ajak meisya lalu menarik lengan baju kai

"Gausah tarik tarik mei"

"Bacot mangkanya cepetan" ucap meisya masih dgn aktivitas menarik nya

"Meisya! Lo dipelototin fans amatiran kai baru tau rasa!" ucap kai memeringati Meisya karena banyak pasang mata melihat Meisya dengan tatapan nyalang. Tapi bukan Meisya namanya kalau gk ngelawan

"Bodo amat, emang mereka berani ama gua? AYO YANG BERANI SINI HADEPIN GUA!!" ucap meisya tanpa melepaskan tarikan pada lengan baju ravin

"Gila lo kai. Gaada yg berani sama si meisya modelan bos mafia kayak gini" ucap stefan lalu menjitak kepala kai

"Bos mafia diluar aja itu stef, didalamnya mah modisan awokawok" ucap kai  sebelum ditampar dengan telapak sepatu milik meisya

"Ngomong lagi bunuh!" ucap meisya lalu berjalan memasuki kantin

"Lo goblok sih" ucap stefan lalu membantu kai berdiri dan menyusul memasuki kantin

"Yamahap"

"Kuy lah masuk" ajak ravin

"Eh itu bukannya revita?" ucap gibran yg baru datang sambil menunjuk sosok yang sangat dikenalinya

"Lo ngagetin goblok dari mana aja lo?!" tanya Meisya melepaskan tangannya dari ravin dan beralih menggeplak kepala gibran

"Sakit!, habis dari rooftop mei" ucap gibran sambil memegang kepalanya yang bengkak hasil dari geplakan tangan meisya

"Iya emg revita, hana, sama agnia terus kenapa ada cowok njir!?" ucap ravin sebelum berlari menghampiri revita

"Eh vin lo kenal agnia?! Tungguin goblok!" Ucap gibran lalu bangkit menyusul ravin disusul oleh Meisya, kai, dan Stefan

"Revita, dia siapa?"

21 Oktober 2021

Snow Bear And My FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang