I Just Want To Deliver a Normal Takeaway (II)

Bab 298

I Just Want To Deliver a Normal Takeaway Chapter 298:

"Ini Miyagawa, C20-B5 normal."

…

Semua laporan dilakukan dengan jujur.Jumlah penjaga penjara yang berpatroli setiap malam tidak perlu sebanyak itu, tetapi karena munculnya pembunuh seperti itu di Chiba, jumlah penjaga yang berpatroli di berbagai penjara Tokyo langsung meningkat beberapa kali lipat. .

Dan tepat ketika laporan datang satu demi satu, alarm tiba-tiba berbunyi di penjara, dan semua tahanan di ruangan itu saling memandang, tidak tahu apa yang telah terjadi.

Pada saat ini, ada suara di interkom, diikuti oleh suara gemetar.

"Ayo, ayo, Zona Pengawasan Berat Zona C! Ada tahanan yang mati di sini! Tidak...Semua orang di Zona C sudah mati!"

Penjaga penjara yang terlihat santai semuanya bodoh, dan semua orang meletakkan pekerjaan mereka dan langsung pergi ke area pengawasan yang ketat.

"Satu, dua... lima belas orang tewas!"

Area hukuman berat penuh sesak dengan penjaga penjara bersenjata lengkap. Wajah mereka gelap. Sejak mereka memasuki area ini, bau darah yang sangat kuat telah masuk ke hidung mereka.

Saya dengan cepat menghitung tahanan yang mati, dan semua tahanan di Area C sudah mati! Dan itu semua adalah metode kematian di mana kepala mereka dipenggal.

Karena pelajaran yang dipetik, semua orang yang hadir tahu apa yang terjadi di sini.

Pembunuh itu... akhirnya datang.

Malam ini, penjara di Tokyo tidak stabil...

Kembali ke kamar dengan wagashi yang diberikan Sayuri, Reggie dan Yono basah kuyup, dan sepertinya mereka baru saja mandi di kamar mandi.

Reggie duduk di kursi dengan wajah yang berperilaku baik, dan rambut pirang di kepalanya tergores dan ditiup oleh Yang Nao yang memegang pengering rambut, seluruh ruangan dipenuhi dengan aroma sampo yang samar.

"Saya pulang."

Yang Nai, mengenakan piyama merah muda dengan topi telinga kelinci, berkata ketika dia melihat Chen Feng mendorong pintu masuk.

"Aku pergi jalan-jalan dan bertemu seorang kenalan, jadi aku mengobrol sedikit."

"Apa yang dibawa Afeng?"

Mata Reggie melihat kotak merah di tangan Chen Feng, dan dia memiringkan kepalanya dengan ragu, dalam kesannya, Chen Feng sepertinya tidak membawa sesuatu yang serupa, atau bahkan datang dengan tangan kosong.

Mendengar apa yang dikatakan Reggie, Yang Nai juga melihat kotak di tangan Chen Feng.

"Kanshundou?"

Yang Nai juga sangat tertarik dengan apa yang harus dimakan, dan dia menyebutkan nama begitu dia melihat kemasan kotaknya. Dia terkejut pada awalnya, dan kemudian dengan ekspresi serius, dan bertanya, "Xiaofeng, apakah ini? diberikan oleh temanmu?"

Ganchuntang, toko kembang gula Jepang kuno dengan sejarah berusia seabad, terletak di Kyoto, tetapi juga memiliki cabang di banyak kota. Toko gula-gula Jepang di toko ini terkenal dengan aroma, kelembutan, kekenyalan dan manisnya.

"Sebenarnya kamu juga mengenal orang itu."

Chen Feng melemparkan telepon untuk mengisi daya, dan duduk di sofa dengan kaki terlipat dan berkata, "Nona Sayuri."

"Apa?"

Yang Nao membelalakkan matanya, "Mengapa Nyonya Sayuri ada di sini? Eh...tidak, Xiaofeng, apakah kamu tahu?"