Chap 4 • 1 Day Full

541 82 21
                                    

Chap 4 start | Let's gaurr


Kini Sunghoon, orang tua Sunghoon dan Jake yang sudah dianggap sebagai keluarga sendiri oleh park family tengah menikmati makan malam yang dibuat oleh mama park, hidangannya sederhana namun terasa nikmat karena dimakan bersama keluarga.

Setelah selesai makan Sunghoon kini berjalan menuju kamarnya yang diikuti oleh Jake dibelakangnya. Agak canggung bagi mereka berdua karena memang belum lama bertemu. Dan akhirnya setelah kecanggungan yang lumayan lama mereka berdua sampai di kamar yang dituju.

Setelah masuk kamar Sunghoon melangkah menuju lemari, mengambil handuk serta pakaian tidur lengkap dengan celana dalamnya dan berjalan masuk ke kamar mandi yang ada didalam kamar.

"Ekhem aku mau mandi dulu" Ucap Sunghoon sebelum memasuki kamar mandi.

Dibalik pintu kamar mandi yang tertutup Sunghoon merutuki dirinya, "apa apaan tadi panggilnya aku kamu segala"

Disisi lain Jake kini tengah duduk disofa kamar, agak bosan emang, sebenarnya Jake udah ngantuk tapi badanya lengket dari tadi belum mandi jadi Jake berfikir untuk mandi terlebih dahulu sebelum tidur. Tak berselang lama Sunghoon keluar dengan pakaian yang sudah lengkap, rambut basah dan handuk berada di pundaknya.

Pasti saat ini gue kelihatan tampan, pikir Sunghoon dengan percaya dirinya, ya walaupun sebenarnya memang tampan sih.

"Kak Sunghoon, Jake mau mandi dulu boleh?" Cicit Jake yang ingin mandi.

"Yaudah mandi sana" Balas Sunghoon yang kini tengah mengeringkan rambut dengan handuk.

"Tapi baju Jake udah lengket" Gumam kecil Jake yang masih bisa didengar oleh Sunghoon.

Sunghoon berjalan menuju lemari mengambil satu set pakaian tidur dan handuk lalu diberikan kepada Jake.

"Nih pake aja" Ucap Sunghoon sembari memberi hal yang diambilnya tadi yang kemudian diambil oleh Jake dengan sedikit senyum menghiasi wajahnya.

"Makasih kak Sunghoon" Ucap Jake lalu berlari kecil menuju kamar mandi, dan hal itu membuat rona dipipi Sunghoon muncul.

Plak

Sunghoon menampar pipinya sendiri tapi nggak keras keras banget, takut sakit soalnya, padahal disekolah yang dulu serih berkelahi yang membuat orang tua Sunghoon harus kesekolah beberapa kali.

"Apansih hoon sadar lo itu straight" Gumamnya kecil.
[Sekarang sih straight tapi entah kalau nanti.]

Selang 15 menit Jake keluar dari kamar mandi terlihat Sunghoon sedang mengerjakan sesuatu di meja belajarnya, sebenarnya Sunghoon bukan tipe anak yang rajin belajar namun karena tadi ada tugas dari guru killer dan harus dikumpulkan besok jadi mau tak mau Sunghoon harus mengerjakan tugas itu.

"Argghhh" Kesal Sunghoon karena dari tadi nggak bisa menemukan jawaban yang pas membuat Jake yang mendengarnya mendekat.

"Kak Sunghoon kenapa? Susah ya soalnya?"

"Emangnya soal pelajaran apa?" Lanjut tanya Jake.

"Matematika, dari tadi ngitung tapi salah terus" Jawab Sunghoon, awalnya Sunghoon ragu untuk jawab mau ditaruh dimana mukanya, tapi mau gimana lagi emang soalnya sulit banget atau emang Sunghoon nya yang bodoh.

"Coba Jake lihat siapa tahu Jake bisa bantu" Ucap Jake mencoba membantu Sunghoon, gini gini Jake dulu sangat pintar apalagi pelajaran matematika dan fisika.

Jake mencoba menerangkan kepada Sunghoon tentang cara untuk memecahkan soalnya dengan berdiri agak sedikit membungkuk, membuat Sunghoon yang melihatnya  refleks agak bergeser dan mengisyaratkan Jake untuk duduk disampingnya, kursi yang ditempati Sunghoon tidak kecil namun juga tidak besar, untuk dua orang bisa namun harus saling berdempetan.

Meet You • SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang