☆ Wowo gak bisa sembuh

1.9K 190 22
                                    

2 Bulan berlalu, cuaca cerah di iksan sangat bagus dan nyaman, jeongwoo yang baru saja sembuh dari koma nya  langsung di bawa kediaman keluarga so di iksan.

Semenjak bangun jeongwoo belum mengatakan apa pun selain "aku ingin pulang ke iksan"  biasanya jeongwoo yang paling banyak ngomong kalo lagi sama keluarga so apa lagi ada jihoon kakak nya, mungkin ini efek karena jeongwoo baru sadar dan meminta untuk pulang? Entah lah.

"woo? Masih ada yang sakit?" tanya junghwan yang berada di samping jeongwoo dengan raut wajah khawatir nya sambil mengelus hurai rambut milik jeongwoo.

Jeongwoo yang sedang melihat keluar jendela langsung menengokan pandanganya ke junghwan, sambil menggeleng dan tersenyum mungkin jeongwoo trauma? Atau bagaimana tidak tau.

Junghwan menghela napas berat, jeongwoo yang seperti ini membuat semua orang ovt.

Akhirnya setelah perjalanan cukup lama mereka tiba di kediaman keluarga so di iksan, junghwan menggandeng jeongwoo sampai ke kamar nya. ( kamar nya junghwan )

Jeongwoo mendudukan dirinya di tepi kasur dengan pandangan kosong, junghwan yang baru saja menutup pintu langsung mendekat ke jeongwoo dan mengelus hurai rambut serigala kesayanganya itu.

"ada yang sakit?" tanya junghwan dan hanya di balas gelengan oleh jeongwoo.

"ada yang ingin di ceritain?" tanya junghwan namun jeongwoo tidak merespon apa apa, junghwan tau pasti jeongwoo sedang memikirkan sikap brengsek haruto padanya.

"peluk?" tawar junghwan dan sepertinya tawaranya berhasil jeongwoo langsung memeluk junghwan dengan erat dan langsung menumpahkan seluruh air matanya di dalam dekapan junghwan.

Junghwan membalas pelukan jeongwoo sambil mengelus elus pundak serigala manis nya itu, melihat jeongwoo serapuh ini membuat junghwan merasa sangat sakit.

Ingin ikut menangis, tapi itu gak manly itu bukan junghwan banget.

Setelah beberapa menit akhirnya jeongwoo terdiam dan terdengar dengkuran kecil dari serigala manis itu, junghwan membenarkan posisi tidur jeongwoo menidurkanya di kasur.

"j - junghwan?? Jangan tinggalin wowo!" ucap jeongwoo sambil mengucek ngucek matanya yang bengkak akibat menangis tadi.

"hahah baru gw mau ninggalin lu kebawah" ucap junghwan yang tengah di ambang pintu, kembali mendekati jeongwoo dan duduk di tepi ranjang sebelah jeongwoo sambil mengelus elus hurai rambut jeongwoo.

"tidur lagi woo, nanti gw ambilin es batu buat ngompres mata lu" ucap junghwan.

"junghwan di sini aja, jangan kemana mana" ucap jeongwoo sambil bangkit dari tidur nya dan menyuruh junghwan untuk duduk besandar di kasur, dengan cepat jeongwoo duduk di pangkuan junghwan dan memeluk pemuda so itu erat seperti anak kecil yang tidak mau ketingkalan seorang ayah.

Junghwan memalas memeluk pinggang ramping jeongwoo, dan tersenyum hangat jeongwoo yang menggemaskan seperti ini sangat ingin junghwan miliki tapi sayang junghwan terlalu pengecut untuk sekedar menyatakan perasaanya pada sang pujaan hati.

"Woo, besok gw mau pulang ke seoul" ucap junghwan, jeongwoo yang mendengar itu langsung melihat wajah tampan milik junghwan dan menggeleng kuat.

"woo besok kan senin gw harus sekolah" ucap junghwan sambil tersenyum hangat.

"ysdh wowo juga mau sekolah kao gitu!!" ucap jeongwoo, junghwan terdiam kalo jeongwoo sekolah yang ada dia makin down dan lagi jeongwoo gak boleh cape cape.

"belum boleh woo" jawab junghwan, jeongwoo pun langsung cemberut dan bersiap untuk menangis.

"ettt ett gak boleh nangis!" seru junghwan sambil membekap mulutnya jeongwoo dengan tanganya.

REGRET ▸ HARUTO & JEONGWOO ft JUNGHWAN⋆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang