Royal Kindergarten of Diavolo (RKD) [END]

singkat

Lucifer itu anak sulung dari bapak Barbatos bin Ubed yang terkenal dengan sifatnya yang sedikit arogan dan juga dikenal sebagai calon mantu idaman oleh ibu-ibu komplek,

Padahal masih bocil bau ompol dari mananya menantu idaman:v

Yah sudahlah jangan julid, lanjut saja.

Sebagai seorang kakak, sudah semestinya Lucifer menjaga adik-adiknya dengan baik.

Tentu caranya memberi kasih sayang kepada adik-adiknya 'berbeda' dengan kakakable pada umumnya.

Terutama Mammon, kau lihat gumpalan putih yang menggantung di langit-langit ruang tamu?

Ya, itu adalah Mammon yang sedang bermain trampolin, anggap aja gitu. Gue lagi di pelototin Lucifer soalnya:v

Lanjut di pojokkan dekat dengan perapian. Satan, bocah unyu itu sedang membaca buku disana.

Tapi bukan itu yang membuatnya menjadi pusat perhatian, melainkan sebagian tubuhnya justru tertutup oleh buku besar yang sedang dia baca.

Kalau lo zoom itu buku, bisa di liat ada beberapa tulisan aneh macam "ramuan ampuh untuk membunuh" dan "voodoo adalah cara terbaik untuk-

Okey, tahan. Stop sampe situ, beralih ke anak-anak lain yang masih berada dalam pengawasan Lucifer.

"BEELLL JANGAN KESITU!!" - Leviathan

"Kenapa? Disitu ada makanan, sayang gak di ambil... " - Beelzebub

"TAPI NANTI KITA KALAH! " - Leviathan

"Zzzz...gini aja... Zzz.. "

Pertengkaran itu berhenti setelah Belphie dengan setengah sadar menyelesaikan gamenya sendiri sampai membuat kedua orang yang tengah ribut itu melongo di tempat.

Sementara Asmo sendiri...

Dia ada di dekat perapian, main make up.

"Luci, pinjem tangan. " pintanya.

Lucifer yang bertingkah tidak seperti anak sebayanya menoleh. Tak lama dia memberikan tangan kanannya pada Asmodeus.

Abis deh itu tangan dipakein kutek sama Asmo. Tapi, namanya seorang kakak mau tidak mau dia mengalah untuk adiknya bukan?

"Asmo... "

Ops, sepertinya ini pengecualian untuk Lucifer.

"KAU APAKAN TANGANKU?! "

Suara antah berantah disana berteriak,

"NIGERUUUUNDAYOOO!! "

-tutup buku-

Sepertinya, cukup sampai disini untuk cerita. Meskipun singkat, semoga kalian terhibur dengan beberapa coretan di atas.

Saya selaku penulis harap undur diri.

Sayobaibai~