(2.) TEMAN

416 25 2
                                    

Sinar mentari mulai menyinari dunia...

Kini seorang pemuda smp sedang membuka tirai jendela dikamarnya,dan menikmati pemandangan pagi hari yang sangat teramat menenangkan.terdengar suara burung-burung berkicau seperti sedang berlomba kicauan mana yang paling merdu didengar....

'Oii....michi-chan...ayo mandi nanti telat sekolah..."terdengar suara seseorang dari pinggir daun pintu.pemuda yang dipanggil michi langsung beranjak dari posisi sebelum yang dimana dia sedang bertumpu dipinggir jendela,

"Ya...sanzu-kun aku akan mandi kau duluan saja" Seseorang yang dipanggil sanzu pun langsung mengaggukan kepalanya dan langsung beranjak pergi dari kamar takemichi ke arah meja makan yang sudah ada haitani brother disana,

Suara pintu kamar terbuka,disana terlihat ada takemichi dengan seragam dan tasnya jangan lupakan rambutnya yang sudah ditata rapi,takemichi berjalan menuju meja makan.sanzu mendekat ke arah takemichi lalu mengurak-urak rambutnya yang tadinya rapi sekarang sudah berantakan layaknya baru bangun dari tidurnya,

"Ishh...sanzu-kun!! Kenapa di urak-urak sih rambut michi! Kan udah michi tata rapi-rapi!!ngerapiinnya 2 jam loh...." Takemichi mempoutkan bibirnya lalu mensedekapkan tangannya ke dadanya seperti orang sedang mengambek.

"Hehe...maaf michi-chan....lebih bagus rambutnya berantakan dari pada dirapiin...kaya jamet zombie tau!" Rindou yang tadi sedang meminum minumannya pun tersedak karena perkataan sanzu yang 'jamet zombi',"e-eh?!rindou-kun gpp?"ran yang sedang memasak pun hanya memutarkan mata malasnya melihat kelakuan dua bocah psikon-cukup gsh dilanjut.

"Bucin! Bucin aja terus kalian bertiga" Rindou dan sanzu tertawa keras,sedangkan takemichi? Dia sedang kembali mencoba merapikan rambutnya meski tetap saja diberantakan kembali entah oleh tangan nakal sanzu atau rindou.

"Bilang aja lo iri nii-chan...!!" Ran yang mendengar hal itu hanya bisa berdecak kesal,tangan kanannya sudah siap melemparkan panci panas kearah adek tercintanya itu...

DAN....

PLAK!!

bukannya mengenai rindou,panci panas itu malah melayang kearah takemichi,dan secara spontan sanzu memeluk takemichi dan mendorongnya hingga mereka berdua jatuh dengan takemichi yang berada di bawah kukungan sanzu.

Rindou yang melihat kejadian itu tepat didepan matanya pun langsung berdecak kesal,bagaimana dia tidak kesal makanannya yang berada didepannya terjatuh akibat dorongan keras si sanzu..lebih tepatnya makanannya jatuh tepat dibajunya,sialnya kenapa harus si sanzu aj*g yang menyelamatkan Chibi-chan kesayangannya itu!

Selang beberapa menit takemichi berusaha melepaskan dirinya dari kukungan sanzu
"Lepasin! Sanzu-kun aku mau berangkat" Takemichi berusaha melepaskan kukungan sanzu,tapi tidak bisa.tenaganya tak sekuat sanzu,karena sanzu tidak ingin melepaskan kukungannya.Takemichi menundukkan kepalanya yang membuat sanzu kebingungan akan kelakuan takemichi.

Tak berseling lama airmata jatuh dari pelupuk mata takemichi yang membuat semua yang disana panik, ran yang tadi sedang membuat roti untuk takemichi pun langsung berjalan ke arah kedua pemuda itu.dan berusaha melepaskan kukungan sanzu,tapi tidak bisa.

"Hei Chibi-chan kau kenapa?" Rindou yang tadi sedang mengoceh tidak jelas pun juga langsung menghampiri takemichi,"hiks...s-sanzu-kun....hiks ga...mau....hiks...lepasin....michi....hiks...hwaaaaa....."tangisan yang tadinya hanya tangisan kecil kini bocor menjadi tangisan kencang yang membuat haitani brother menatap tajam kearah sanzu.

"Gw bukan ga mau lepasin....tapi-"

BUGH!!!!

Terdengar suara pukulan keras melayang kearah kepala sanzu,ya yang memukul sanzu adalah rindou kang bacot.sementara takemichi? Dia sudah dilepas dari kukungan sanzu kang nyabu dan sekarang berada dimobil bersama ran dan melaju ke sekolah takemichi,sanzu dan rindou yang melihat ran mengambil start terlebih dahulu pun hanya bisa mengoceh tidak jelas sambil menunggu kepulangan ran dan bersiap untuk memukulinya,bagaimana tidak,ran yang sudah mempunyai kekasih masih saja mengambil kesempatan untuk dekat dengan takemichi.







Dimobil yang hanya ada takemichi dan ran.suasana yang sedari tadi Canggung membuat kedua pemuda itu menutup mulutnya rapat.mereka sebenarnya ingin mengobrol tapi karena suasana Canggung sudah menyelimuti,mereka berdua hanya diam.

Love?....| MiTake |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang