-->chapter 4

10 5 0
                                    

Han berdiri di hadapan cermin besar yang ada di hadapannya, ia melihat dirinya dengan lekat, "bagaimana ku bisa? " han memukul wastafel  "bagaimana hyung" ia mengacak acak rambutnya frustasi

Ia membersihkan make up nya dan berjalan menuju ranjang miliknya lalu merebahkan dirinya, namun ia terus terusan menangis yang mebuat nya kesal akhirnya ia memutuskan untuk mencari udara segar

Ia menggunakan masker hitam,topi hitam, serta jaket hitam yang tebal karna udara di luar sedang sangat dingin

Ia berjalan kaki menuju cafe terdekat untuk menenangkan pikiran nya, sesampai nya di cafe ia memesan secangkir teh coklat lalu duduk ,setelah menunggu beberapa lama teh coklatnya pun tiba, han mengambilnya dan menghirup aroma dari teh coklatnya

Ia menatap sekeliling dan pandangannya terhenti melihat 4 orang laki yang sedang bercanda gurau layaknya kakak adek, dengan senyuman indah mereka

"harmonis sekali pertemanan mereka" guman han pelan, lalu lanjut meminum minumannya

"hallo changbin hyung? " han menelphon changbin berencana mengajak changbin keluar sebentar

"nee jisung-a wae? "jawab changbin di seberang

"hyung lagi apa? " han bertanya

"hyung lagi rekaman, kenapa han? " tanya changbin

"ani hyung tidak apa apa, lanjut kan rekaman mu, semangat hyung " changbin mematikan telephonnya Dan han hanya menghela nafas

Han berjalan pulang ke rumahnya dengan langkah pelan, ia sesekali memperhatikan keadaan sekitar dan tersenyum, ia memasuki rumah nya dengan badan pegal ia membuka topi dan jakenya lalu menggantungkannya sedangkan masker nya ia buang

Han pun memutuskan untuk tidur karna besok ia masih ada latihan

..

Han berjalab ringan dengan senyuman lalu menatap sekitar, dan tak lama

"han-a" bangchan memanggil nya, ia langsung menoleh dan tersenyum

"senyumanmu terlihat menyedihkan " bangchan mengelus rambut han, lalu berjalan bersama menuju agensi, lalu memasuki ruang latihan

"jisung - a" panggil lino pada han "nee lino hyung wae? " han menatap lino "kenapa matamu sedikit bengkak apa kau habis di gigit tawon? " han yang mendengar nya sedikit kesal dan tersenyum "ani ini karna aku kurang tidur" han berucap dengan kekehan kecil  "lain kali jangan telat tidur ntar kamu bengkak semua kayak pig" changbing langsung menoleh ke arah lino

"apaan sih hyung, hyung nyindir aku ha? " changbin yang tersinggung marah sedangkan member yang lainnya tertawa melihat perdebatan mereka

"tidak tapi kalau kau merasa bagus lah" ucap lino acuh, changbin hanya menghela nafas berat

"sudah ayo fokus latihan" sang leader menghentikan aksi mereka "ayo ambil posisi" mereka semua mulai menari bagian mereka dengan bangus dan rapi

Setelah 30 menit berlalu, mereka istirahat sebentar

"kita pesen makan apa? " tanya hyunjin

"jjajangmyeon? Tteokbokki? Pizza? "ucap changbin

"okey"bangchan mengambil hp nya lalu mulai memesan makanan beserta minuman,

"han - a" panggil hyunjin

"nee hyunjin-a " han menatap hyunjin "akhir akhir ini aku sering melihatmu berjalan sendirian di taman pada malam hari, apa kau sedang banyak pikiran"hyunjin memperhatikan han, member lain yang mendengarnya kemudian mengarahkan fokus mereka melihat han "ah, aku hanya ingin menghirup udara sedar" han menjawab dengan senyumannya, bangchan yang tau kebenarannya hanya tersenyum lirih

"malam malam? "tanya hyunjin "kan jadwal padat hyunjin, dan selesai malam/pagi" han menghela nafas nya "eoh oh iya ya" hyunjin menggaruk tekuk lehernya yang tak gatal

Han menatap ke arah bangchan dan tersenyum, bangchan membalas senyumannya namun dalam hatinya ia bersedih melihat senyuman han,

Selalng beberapa waktu, pesanan mereka pun tiba, mereka segera menyantap makanan mereka di selangi candaan dan gurauan

"mari kita bermain game, siapa yang kalah dalam permainan gunting batu kertas, dia akan membersihkan meja makan? " ucap bangchan dan diangguki oleh member lainnya

"gunting batu ker-tas" all mem skz

Lino, i.n ,seungmin, hyunjin, changbin,felix gunting sedangkan yang lain batu yang membuat han,bangchan berteriak kesenangan sambil berpelukan

"gunting batu ker-tas" all mem -han, bangchan

Lino dan i.n kertas, yang lain batu, i.n serta lino berteriak kesenangan "yesss"i.n lino

Kini tinggal felix changbin seungmin dan hyunjin

"aaaa jebal" ucap hyunjin

"gunting batu ker-tas"

"yesssssss, hun" teriak hyunjin, seungmin, dan felix, sedangkan bangchan kesal karna dirinya kalah

"selamat membersihkan hyung"ucap i.n "kita duluan hyung" lanjut seungmin dan di ikuti member yang lain berjalan keluar

..

Han berjalan ringan melewati taman yang biasanya ia lewati, "han"panggil seseorang, han pun menoleh "eoh bangchan hyung wae? " tanya han dan menatap changbin

"apa kau tidak apa apa? " bangchan menatap han dengan sedih "ah hyung jangan gitu, han gak papa kok" han tersenyum hangat pada bangchan

"lupakanlah masa lalu mu han, mulai lah yang baru, jangan biarkan kesedihan menguasaimu" bangchan menjeda kalimatnya dan memeluk han "perbaiki kesedihanmu menjadi kebahagiaan mu" bangchan mengelus punggung han lembut

Han menangis di pelukan bangchan, lagi dan lagi ia menangis di pelukan bangchan "hyung han takut, han takut ketika han sudah bahagia, sesuatu terjadi" han memeluk erat bangchan

"kita tidak tau apa yang akan terjadi dimasa depan, tp kita bisa membuat kebahagiaan dengan usaha kita, jika pada akhirnya sesuatu itu terjadi jangan pernah bersedih" bangchan mengelus rambut han "hyung percaya bahwa happy ending itu ada"

han dan bangchan tersenyum bersama ,

"alone"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang