"Jadi hari ini ke US?"
"Lisa aja yang pergi, Wen. Crew yang lain udah standby disana. Hari ini kita rekaman sama-"
Sebelum produser musik itu menyeselesaikan kata katanya, pintu studio itu terbuka dan tampaklah Kim Jisoo dengan sweatpants dan hoodie hitam serta kacamata hitamnya.
Hal itu membuat Rosé dan yang lainnya langsung berdiri kaget, "Jisoo-ssi?!"
"Jisoo! Astaga cepat banget- oh Pd-nim, Hallo!" Salam Jaeyoon dan Youngbin yang kewalahan mengejar Jisoo dari parkiran ke atas gedung ini.
"Jisoo-ssi-"
"Saya mau ketemu yang namanya Son Wendy" Ujar Jisoo dengan dingin, Rosé langsung kebingungan, sedangkan kedua managernya itu sudah mengumpat dalam hati. Terjadi lagi.
Beginilah Jisoo, selaku ibu dalam pertemanan mereka. Dia selalu memeriksa siapa saja pacar dan orang orang yang dekat dengan manager dan asistennya itu.
Contohnya mantan pacar Soojoo yang habis dimarah marahi karena membuat Soojoo menunggu lelaki itu, mantan kekasih Dawon yang selingkuh, langsung dibuat Jisoo menangis. Dan masih banyak lagi.
Kesal pasti keempat orang itu kesal melihat tingkah laku Jisoo tapi mereka sadar Jisoo melakukan itu karena dia sayang pada mereka.
Apalagi kali ini Hael yang jelas jelas tidak pernah berpengalaman hal hal seperti ini. Umurnya saja yang banyak tapi lelaki itu sangat sensitif.
"S-saya Jisoo-ssi, Saya Son Wendy"
Seorang wanita yang hampir setingginya itu pun muncul dari belakang Rosé, wanita cantik berambut pendek dengan suara yang hangat.
Si global superstar itu mengamatinya dari atas sampai bawah dan dari bawah ke atas lagi.
"Jisoo-ah" Kata Jaeyoon memegang pundak Jisoo supaya menghentikan aksi ospeknya itu.
Dia tidak enak pada Wendy, karena dia juga dekat pada pelatih vokal itu.
"Kalo boleh tau ada apa ya Jisoo-ssi dengan Wendy?" Tanya Rosé membuat Jisoo melihat ke arah wanita tinggi itu.
Berarti mereka dekat juga.
"Maaf, pd-nim, Jisoo enggak mau-"
"Wendy-ssi, bulan depan saat kami kembali dari US, tolong datang ke acara ulang tahun Soojoo, kita berbicara disana, terimakasih, saya pamit"
Jaeyoon dan Youngbin ternganga mendengar itu, apakah itu benar benar Jisoo, lalu mereka kembali mengejar Jisoo yang hilang lagi di hadapan mereka.
"Rosie, itu tadi Jisoo-ssi ngapain ke sini?"
Lisa bukannya mendapat jawaban tetapi malah orang orang yang di studio itu melihat ke arah Wendy. Ada apa Wendy dengan Jisoo?
Lain halnya di mobil Jisoo yang menuju bandara, Hael, Soojoo dan Dawon sudah berada di bandara terlebih dahulu.
"Loe apa apain sih Jisoo?"
"Apanya yang apa apain sih, Jaeyoon? Gue kan cuma ngundang dia ke ultah Soojoo"
"Nah itu masalahnya, yang ultah Soojoo kenapa loe jadi ngundang orang yang dia gak kenal? Loe lupa Soojoo galak banget, trauma ntar Wendy-ssi" Ujar Jaeyoon, membuat Jisoo baru tersadar.
Iya ya ini kan ultah Soojoo.
"Yaudahlah, tujuan gue kan biar kita kenal dia"
Kembali lagi ke Black label, dimana para anggota wanita dari geng chaebol itu menunggu Lisa dan Rosé di ruangan Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu Yang Salah
FanfictionHidup memang sebuah pilihan, tapi hati tak untuk dipilih. 16122020°23052024