DOT Chap 6

1.4K 179 23
                                    

      Happy Reading 🖤❤


.


🐲🐲🐲🐲🐲🐲🐲🐲🐲🐲🐲🐲

Siang itu semua siswa di kejutkan dengan kedatangan para pimpinan dewan siswa, berikut beberapa anggotanya.

Dari wajah mereka semua terlihat jelas kalau saat ini suasana hati mereka sedang tidak bersahabat, terlihat dari raut wajah tegas Perth yg saat ini sedang berdiri di depan kelas.

" Letakkan semua tas kalian dan juga ponsel kalian di atas meja !!" perintah Perth dengan mimik wajah yg serius.

" Heh...ada apa ini ?" bisik Earth pelan kepada Gun yg duduk di sebelah nya, dan bukannya menjawab justru Gun malah menggeleng pelan karena memang benar kalau dirinya pun tak tau apa-apa.

" Perth...bisa kita mulai ?" tanya Mean, Perth pun hanya menganggukan kepalanya.

Kemudian Mean, Mark dan beberapa anggota dewan yg lain mulai bergerak menghampiri siswa satu persatu sembari memeriksa isi tas dan juga ponsel semua siswa yg ada di kelas itu.

" Ai Mean...ada apa ini ?" tanya Plan heran saat Mean memeriksa tas dan juga ponsel milik Plan.

" Ku harap kau tak menyembunyikan sesuatu manis..." bisik Mean pelan, yg hanya bisa terdengar oleh nya dan Plan saja.

Plan hanya bisa menatap Mean dengan tatapan tak mengerti.

" CLEAR !!" seru Mean, membuat Plan tersentak karena kaget.

" Shiaa...bikin kaget saja " gerutu Plan, sembari mengelus-elus dadanya, ciri khas orang yg baru saja kaget.

Mean tak menghiraukan gerutuan Plan, pria manis yg selama ini jadi incaran nya. Kemudian Mean langsung berpindah kepada Saint yg kebetulan duduk di belakang Plan.

" Mana ponsel mu, Saint ?" tanya Mean intens, dan Saint langsung gugup karena hari ini ia lupa membawa ponselnya.

" Maaf...aku lupa membawa ponsel, ponsel ku tertinggal di apartemen..." beritahu Saint dengan suara gugup.

Mean langsung menoleh ke arah Perth seakan memberi tanda, dan setelah itu Perth pun mendekat ke arah Mean yg masih berdiri di samping kursi Saint.

" Ada apa ?" suara bariton Perth terdengar, seketika semua mata tertuju kepada mereka

" Dia lupa membawa ponselnya..." beritahu Mean dengan setengah berbisik kepada Perth.

" Kau yakin ?" tanya Perth intens, dan dengan kebingungan Saint pun mengangguk.

" Perth !!" tiba-tiba terdengar suara Mark memanggil Perth lantang, Perth pun langsung menoleh ke arah Mark.


Terlihat Mark yg tengah menatapnya sembari menunjukkan sebuah ponsel kepada Perth.
Perth yg mengerti maksud Mark langsung menghampiri Mark, dan meninggalkan Saint yg masih menatapnya dengan tatapan tak mengerti.


Langkah kaki Perth berhenti tepat di depan Mark dan juga seorang siswa yg sedang menundukan wajahnya karena takut dan tak berani menatap mata tajam Perth yg tertuju kepada nya.

" Memalukan sekali...cepat bawa dia !!" ucap Perth geram, dan dengan langkah lunglai siswa itu mengikuti langkah Mark yg menyeretnya menuju ke luar kelas.

" Maaf atas gangguan kecil ini...silahkan lanjutan lagi, permisi..." ucap Perth dengan nada tenang, setelah itu ia pun keluar dari kelas di ikuti oleh semua anggota dewan yg lainnya.

Devil on Top ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang