Gubug ini menyimpan kisah kami
Ini cerita masa lalu yang tak kunjung selesai
Sepertinya hanya aku atau kamu juga kesusahan berlari?
Rasanya seperti terkulai diatas tumpukan jerami
Nyaman, tapi juga harus rela tertusuk sesekali
Oh ya, sepertinya aku ingat bagaimana mulanya
Bukan kala hujan atau senja
Bukan siapa-siapa
Hanya teman biasa yang lama-lama punya rasa
Lalu kita mencari jarum di tumpukan jerami bersama
Suara mesin motor terparkir,,
Katamu, kita sudah terlambat. Kita berlari
Diri ini?
Sudah tentu tak bisa menyamakan langkah kaki
Yang bisa terlihat hanya sesosok remaja pria dengan kemeja putih
Kamu menjauh dan sebatang jerami masih kugenggam
Tak apa, toh aku bisa berlari kesana
Memang akan butuh waktu lama
Tapi pun tak apa jika lantas kita melaju kearah yang berbeda
Setidaknya aku pernah punya jerami ditangan
Pun meski lama-lama mengering
Atau bisa saja aku yang terdelusi
Meskipun hingga kehilangan jerami
Setidaknya ujung syarafku akan tahu dan memberi isyarat pada hati
Bahwa jerami itu rapuh tapi mampu melukai
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata dan Waktu
PoetryIni adalah antologi kedua gue. Dan lewat antologi ini gue menyatakan comeback ke dunia perWPan. setelah hampir 3th gue vakum, akhirnya gue berani buat make something new. Walaupun dengan gaya penulisan yang nggak benar-benar baru, setidaknya kalian...