Pada Sebatang Jerami

11 0 0
                                    

Gubug ini menyimpan kisah kami

Ini cerita masa lalu yang tak kunjung selesai

Sepertinya hanya aku atau kamu juga kesusahan berlari?

Rasanya seperti terkulai diatas tumpukan jerami

Nyaman, tapi juga harus rela tertusuk sesekali


Oh ya, sepertinya aku ingat bagaimana mulanya

Bukan kala hujan atau senja

Bukan siapa-siapa

Hanya teman biasa yang lama-lama punya rasa

Lalu kita mencari jarum di tumpukan jerami bersama


Suara mesin motor terparkir,,

Katamu, kita sudah terlambat. Kita berlari

Diri ini?

Sudah tentu tak bisa menyamakan langkah kaki

Yang bisa terlihat hanya sesosok remaja pria dengan kemeja putih


Kamu menjauh dan sebatang jerami masih kugenggam

Tak apa, toh aku bisa berlari kesana

Memang akan butuh waktu lama

Tapi pun tak apa jika lantas kita melaju kearah yang berbeda

Setidaknya aku pernah punya jerami ditangan


Pun meski lama-lama mengering

Atau bisa saja aku yang terdelusi

Meskipun hingga kehilangan jerami

Setidaknya ujung syarafku akan tahu dan memberi isyarat pada hati

Bahwa jerami itu rapuh tapi mampu melukai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kata dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang