Heyy gaes im comeback. Anak wp ngerti dong arti bulan gosong apaan, tapi tenang aja cuma sekedar kissu-kissu doang gaes. Tapi gatau kedepannya hihi (plak! Bejanda astaga:v). Okedeh langsung aja kalo gitu.
Happy reading:)..At Jung family house
"Kau sudah sadar?" ucap seorang pria yang duduk sambil menggenggam sebelah tangan gadis yang kini berbaring lemah diranjang kamar gadis itu
"Kenapa kau bisa disini?" tanya gadis yang kini duduk dengan dibantu pria yang tak lain ialah taehyung itu
"Kau pingsan saat diperjalanan pulang diantar dua sahabatmu. Mereka menelpon bibi sinb setelah membawamu pulang, tapi karena bibi sinb sedang diluar kota makanya bibi memintaku untuk menjagamu selama paman dan bibi pergi." jelas taehyung panjang lebar sambil menatap tajam gadis didepannya
Posisi taehyung sekarang duduk disamping sisi ranjang yerin.
"Tapi kenapa harus sampai diinfus seperti ini?" tanya yerin meringis melihat tangan kanannya yang tertancap jarum infus
"Aku tadi memanggil dokter keluarga Kim untuk memeriksamu. Dokter bilang demammu sangat tinggi dan tubuhmu kekurangan banyak cairan, makanya kau harus diinfus karena itu." ucap taehyung
Yerin terdiam setelah mendengar penjelasan taehyung. Sungguh ia ngeri melihat tangannya yang terpasang jarum infus itu.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" ucap yerin sedikit takut dengan tatapan tajam taehyung yang mengarah padanya
"Kenapa kau tetap pergi kuliah padahal kau tau dirimu sedang sakit ha?" tanya taehyung kesal dengan yerin
"Terserahku, itu bukan urusanmu." ucap yerin malas meladeni taehyung
"Tentu saja urusanku. Aku ini calon suamimu yerinnie." ucap taehyung tegas diakhir kalimatnya
"Aku sedang tidak ingin berdebat denganmu. Kepalaku pusing." ucap yerin sambil memegang kepalanya yang masih terasa berat
"Tunggu sebentar, aku akan membawakan makanan untukmu." ucap taehyung setelah itu beranjak keluar dari kamar yerin
30 menit kemudian..
"Ayolah rin. Kau harus makan, kata bina kau belum makan dari tadi pagi." bujuk taehyung pada gadis yang masih betah menutup mulutnya, padahal taehyung sudah mengarahkan sesendok bubur kemulutnya.
"Aku tidak mau. Aku tidak lapar. Tenggorokanku juga sakit, aku tidak mau makan." ucap yerin serak yang kini memalingkan wajahnya kearah lain
Tenggorokannya benar-benar sakit sekarang, saking sakitnya suaranya sampai jadi serak. Lidahnya juga terasa pahit, sungguh yerin sangat enek melihat bubur yang dibawa taehyung.
"Tapi kau harus makan, sehabis itu minum obat dan setelahnya istirahat supaya kau segera sembuh." ucap taehyung menjelaskan pada yerin
Yerin hanya diam dengan masih memalingkan wajahnya kearah lain.
"Sedikit saja rin. Kalau begini caranya kau tidak akan sembuh-sembuh!" ucap taehyung dengan suara yang meninggi karena mulai emosi menghadapi kekeras kepalaan yerin
"Aku bilang tidak mau ya tidak mau! Jangan memaksaku!" teriak yerin kesal melihat taehyung
Saking kesalnya air matanya sampai jatuh dipipinya. Yerin membaringkan tubuhnya kasar membelakangi taehyung. Ia menangis sesenggukan sekarang.
Taehyung POV
Astaga apa yang aku lakukan? Ini sudah kedua kalinya aku membuatnya menangis. Tapi sungguh aku tidak bermaksud membentaknya tadi, aku terpancing emosi karena dia yang sangat sulit diatur dan aku tidak suka itu.