Padahal aku belum berbuat sesuatu, tapi masalalu sudah berubah perlahan. Diriku dimasa depan berkata bahwa aku harus mengungkapkan perasaanku, tapi mengapa malah Lu guang yang mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu
Ini sangatlah aneh, tapi apakah aku bisa menyelamatkan Lu guang dan juga nyawaku sendiri.
"Ahhhh.....buang pikiran itu, memikirkannya aku malah tambah pusing. Yang seharusnya kupikirkan adalah.......baju apa yang akan kupakai besok untuk kencan" gumamnya sambil membongkar-bongkar isi lemarinya.
keesokan harinya, Xiaoshi sudah memakai pakaian yang rapi, dan sudah berdandan juga.
wahhh....tampan, badass, dan juga mempesona.
mari kita liat Lu guang juga, Lu guang juga sama tampannya.
Buka lalu tutup lagi pintunya, menuruni tangga, dan menuju ruang tengah.
"Ehemmmm......Lu guang, lihat aku! tampan kan?" Bersorak ke girangan.
"iya.....kau sangat tampan dan juga imut"
"Hehe....trims, dan kekasihku juga sangat tampan hari ini" puji xiaoshi.
"Trims"
Mendengar pujian dari kekasihnya Lu guang jadi malu-malu ba*i."Kalau begitu.....ayo kita segera berangkat" Ucap Xiaoshi"
"Setelah selesai sarapan" tegas Lu guang
"Ihhh....gausah, kita langsung berangkat aja"
"Enggak!! harus sarapan dulu"
"Hueee......ayolah my love-love darlingku, aku tidak sabar lagi"
"jangan merengek, mari kita sarapan lalu berangkat. kalau kau merengek maka kencannya akan dibatalkan"
"Iya......baiklah, mari kita sarapan" Xiaoshi cemberut karena kalah adu mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu (Link Click)
RomanceMendapatkan surat dari masa depan, dimana dirimu yang dimasa depan mengatakan bahwa sahabat terbaikmu sudah tiada. Sekarang percaya atau tidak percaya, yang bisa dilakukan pemuda itu hanya memastikan hal itu tidak terulang.