11. Malam yang menyenangkan

606 71 1
                                    

Sesampainya di toko.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lu guang.......bangun dong!! kau sangat berat, bagaimana mungkin aku bisa menyeretmu ke dalam toko"

"Kunci, mana kuncinya......" Bersenandung sambil membungkuk mengambil sebuah kunci di bawah karpet yang bertulis kata welcome.

kreekkk.......pintu pun terbuka, dan Xiaoshi langsung saja menyalakan lampu.

"Ayo....bangun!! Kalo gak bangun kutinggal disini ya" Merangkul Lu guang. "Haha.....canda kok, gak bakal kutinggal" tertawa sendiri.

Lu guang membuka matanya, berdiri tegak dan mulai mengacak-ngacak isi toko.

Xiaoshi berusaha menghentikannya, namun usahanya gagal.

"Lu guang!! hentikan ini, kamu mau toko jadi kapal pecah belah?!..." Memeluk pingang Lu guang sampe-sampe kakinya ke seret karena Lu guang masih ngehancurin barang-barang yang ada disitu.

"Huaaahh.......nanti Qiao memarahi kita!!
kau tahukan bagaimana kalau dia marah......bisa-bisa kita gak akan di gaji." Teriak Xiaoshi meronta-ronta.

Yahhh.....setelah beberapa menit Lu guang melempari semuanya, toko sudah menjadi kapal pecah belah.

Setelah puas menghancurkan semuanya,
Lu guang langsung tertidur lelap. Xiaoshi yang tidak kuat menyeret Lu guang ke kamarnya, hanya bisa menyeretnya ke sofa saja.


"Hahh....capekk, aku gak bakalan biarin
Lu guang minum alkohol lagi"

Xiaoshi mengambil selimut, dan menyelimuti Lu guang.

"Hehe......kau pasti akan malu sekali saat kau bangun besok pagi" Gumam Xiaoshi sambil menatap wajah Lu guang.

"Selamat malam."
Mengecup dahi kekasihnya itu.

"Tidak adil rasanya jika hanya kau yang tidur disini, jadi aku juga akan tidur di sampingmu."
Mengambil selimut dan tidur di samping lantai bawah sofa.

"Sekali lagi selamat malam, mimpi yang indah."











.

Bersamamu (Link Click)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang