Sugarboo [ Taekook ] • Slow Update

9 ; Foreign

꧉

Tiga jam nyatanya tak sepanjang apa yang Taehyung pikirkan. Ya, ia bahkan masih duduk terlampau nyaman yang mana Jungkook tengah terlelap dengan pahanya sebagai bantalan. Pemuda itu kehabisan energi, setelah sekitar satu jam pertama dalam perjaanan berteriak melantunkan lagu-lagu kesukaannya dengan suara yang mengagumkan. Satu hal yang lagi-lagi menjadikan Taehyung terpukau.

Tidakkah Jungkook diciptakan terlalu sempurna?

Semacam itulah sekilas pemikiran Taehyung. Dan setelahnya jemarinya disibukkan untuk menyugar dan membelai surai halus sang tuan, menjadikan terlampau nyaman hingga waktu panjang begitu tidak terasa, entitas Namjoon dan Seokjin yang ada pada kursi depan pun terabai begitu saja.

Sorot tajamnya sedikit memicing kala terangnya surya begitu menyilaukan mata, memantul dari dinding-dinding kaca raksasa yang begitu tinggi hingga menyerang indera penglihatannya sekilas.

Seoul tampak begitu megah, atau mungkin mengerikan. Bagai burung yang baru keluar dari sangkar, tentu pemikiran norak seperti itu terlintas dalam benak Taehyung. Pusat kota Daegu sudah sangat besar, namun nyatanya Seoul jauh lebih menakjubkan. Mungkin karena kota inilah jantung dari negara yang ia tempati.

Gedung-gedung pencakar langit tampak berjejer dan seolah tengah berlomba untuk menggapai awan. Lalu hiruk pikuk kendaraan yang berlalu lalang, juga padatnya jalanan yang dipenuhi banyaknya orang. Jangan lupakan bagaimana jembatan-jembatan, juga tol besar yang membentang diatas jalan utama yang begitu lebar.

Yah, benar-benar mengerikan.

Taehyung seolah tertelan dengan segala kemegahan, dan bahkan ia meyakini jika ia ditinggalkan begitu saja ditengah kota ini, maka setidaknya ia akan memerlukan waktu sekitar satu minggu untuk dapat menemukan tempat tujuan. Hey tentu saja, ia bahkan bergidik ngeri ketika melihat banyaknya belokan-belokan jalan, juga bermacam gang yang entah menuju kemana.

Atensinya teralih kala merasakan pergerakan Jungkook dipangkuannya. Pemuda itu mengeliat yang secara otomatis menjadikan kesadaran Taehyung yang tersihir kota seoul segera terfokus, dan kembali memberikan tepukan-tepukan halus pada punggung sang tuan.