Ꮺ ࣪ ֢ Enam

526 63 5
                                    

Mari kita lanjutkan.

*

Malam hari tiba, Seungmin sedang setia (kala ini) untuk menjaga Felix didekatnya. Itung-itung untuk latihan nanti kalo udah punya anak bareng jodohnya.

"Ugh! Suaranya merdu banget ya Tuhan! Boleh nikah sama kamu gak sih?" Tangis alay Seungmin keluar hanya karena melihat salah satu boyband yang ia sukai itu

Tok! Tok!

"Masuk saja!" Suruh Seungmin ketika mendengar ketukan pintu kamar dari luar

Orang tersebut memutar kenop pintu dan membuka pintunya, terlihat jelas bagi Seungmin siapa didepannya ini. Siapa lagi selain Mommy dari Felix?

"Hah.. Dimana Felix?" tanya Minho ketika masuk tidak melihat Felix

"Felix? Dia sedang mandi." tunjuk Seungmin ke arah kamar mandi yang terbuka dan ada Felix disitu sedang duduk bermain bebek karet dalam bathtub

Minho mengerutkan keningnya, perasaan tadi dia yang salah atau... Ah pasti dia yang tidak melihat dan mendengar saja.

"Kenapa memangnya?" sekarang giliran Seungmin yang bertanya

Minho menggeleng, "Tidak ada."

Tak peduli, Seungmin kembali memainkan ponselnya membiarkan Mommy dari Felix itu menemui anaknya sendiri di kamar mandi.

"Hihi..! Kwek Kwek!" tawa Felix sambil memainkan bebek karet tersebut

Minho mendekati Felix dan tersenyum. "Apakah menyenangkan? Kau sudah menyabunni rambutmu, Felix?"

Felix masih dengan suara tawanya, menjawab: "Beyum Mommy~"

Minho mengangguk lalu mengambil sebuah shampoo khusus baby di lemari kecil dekat wastafel. Dan menuangkannya di tangan kirinya, memberikan sedikit air dan mengusapkan ke rambut Felix.

Suasana yang biasa tapi membawa sebuah kebahagiaan bukan?

Felix sudah selesai mandi sekarang, ia sedang dipakaikan baju oleh Minho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felix sudah selesai mandi sekarang, ia sedang dipakaikan baju oleh Minho. Sedangkan Seungmin sudah hilang entah kemana, ia masih merasa geli mengingat kejadian tadi siang. Ewh.

"Momy~ Momy~" panggil Felix

Minho mengangguk, "Kenapa?" tannyanya sambil menyisir rambut Felix

"whele iss Daddy? Feyix mwauu mayinn cama Daddy!"

Uh ! Ingatkan Minho untuk tidak mencubit pipi Felix nanti.

"Daddy? Dia diruang tengah, memangnya Felix ingin bermain apa dengan Daddy?"

Felix terkikik lucu sampai menyipitkan matanya. "mwau mayin bwum bwum !"

"Brum Brum sayang bukan bwum bwum," kata Minho memperbaiki kata kata Felix, sambil menurunkan anak itu dari kasur dan berdiri

"ih! cukaa-cuka Feyix dong Mommy!" Felix melipat kedua tangannya didepan dada membuat Minho gemas sendiri melihatnya dan tertawa lalu menggendong Felix dan keluar kamar

Turun melewati tangga, dan berjalan menuju ruang tengah. Dimana Chan sedang mengobrol dengan Seungmin yang masih memasang wajah komuk sedikit jijik. Mengingat kejadian tadi siang :)

"tuyun Mommy, tuyunin Feyix!" pinta Felix

Minho menurut saja, dan menurunkan anak itu dari gendongannya. Membiarkan Felix berlari menuju tempat bapaknya berada.

Grupph!

"Astaga Felix?!" Chan terkejut ketika Felix tiba tiba memeluk kakinya

"Daddy! ayyo mayin cama feyix!" pinta Felix lagi kepada Chan sambil menunjukan wajah imutnya ala anak kecil ಠ﹏ಠ

Chan mengelus dadanya sebentar, masih terlihat kaget diwajahnya karena ulah Felix tadi. Serius.

Ia kemudian mengangkat badan Felix untuk duduk di pangkuannya, lalu menaruh dagunya sendiri di atas bahu kecil milik Felix. "Kau ingin bermain apa rupanya, bos kecil?"

Felix merasa geli karena tindihan dagu ayahnya itu. "hihi.. ayyo mayin bwum bwum daddy!"

"Hm? Main mobil-mobilan maksudmu?"

"Tentu saja lah kak! Lagian Felix mengatakan Brum brum itu artinya suara mobil, bukan motor. Bagaimana sih?!" Kesal Seungmin tanpa aba-aba

Entah bagaimana dia sedang sensian sekarang.

Minho menahan tawanya dalam-dalam, sakit tenggorokannya jika menahan itu tapi dari pada nanti berakibat buruk lebih baik tahan saja.

Chan cengo dibuat Seungmin, "Ya aku tau. Makanya aku bertanya- eh? Maksudnya aku tau tapi lebih baik kan ditanya lagi agar tidak salah."

"Alesan!"

"Udah kalian jangan ribut, itu Felix denger," larai Minho sembari duduk di sofa sebrang Felix juga Chan

"Hm.. Gimana kalo kita naik mobil daddy? Sambil jalan-jalan ya?" tanya Chan sembari berpendapat

Felix sepertinya setuju, ia mengangguk dan tersenyum lucu sampai membuat matanya menyipit.

≛≛

To Be Continue.

[💭] Rain And Tears || BangInho [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang