01. Ghost Emperor Wild Wife : Dandy Eldest Miss (Part 01-2000)

BAB 1771-1780

Bab 1771: Wanita Bodoh (3)

Penerjemah: Iris8197 Editor: Rock

Kalau tidak, dia akan mati dengan menyedihkan!

...

Di jalan menuju akademi, seorang wanita cantik berjubah merah darah sedang berjalan.

Seorang pria tampan mengikutinya, tanpa ditinggalkan olehnya.

"Kenapa kamu mengikutiku?" Hong Luan menoleh, menatap Nangong Yunyi dan bertanya dengan marah.

Nangong Yunyi dengan cerdas menggelengkan rambutnya, "Aku tidak akan berhenti mengikutimu sampai kamu setuju untuk menikah denganku."

Hong Luan menyipitkan matanya, "Apakah kamu tidak takut aku akan membunuhmu?"

"Kamu tidak akan membunuhku."

Nangong Yunyi tersenyum, "Kamu paling banyak akan memukuliku, tetapi bahkan jika kamu memukuliku setengah mati, aku akan tetap mengikutimu. Lagipula kamu tidak bisa membuangku. "

"Nangong Yunyi, kamu mencari kematian!"

Desir!

Hong Luan dengan marah menghunus pedangnya, "Jangan salahkan aku karena bersikap kasar jika kamu terus mengikutiku!"

Faktanya, jika Nangong Yunyi mengikutinya, Hong Luan tidak akan begitu marah. Tapi dia suka meletakkan tangannya di atasnya.

Dia akan memukulinya setiap kali dia marah, tetapi, tidak peduli seberapa keras dia memukulnya, dia hanya menempel padanya seperti lem dan tidak mau pergi.

"Apakah kamu tidak akan menemukan Yun Luofeng? Dia juga temanku, jadi kenapa kita tidak mencarinya bersama?" Nangong Yunyi melirik pedang di lehernya, wajahnya tidak berubah.

Jika Hong Luan telah meletakkan pedangnya di lehernya ketika dia pertama kali bertemu dengannya, dia akan sangat takut sehingga dia bahkan tidak bisa berdiri.

Dia tahu Hong Luan tidak akan membunuhnya, jadi mengapa dia harus takut?

Dia hanya akan memukulinya. Itu tidak seberapa dibandingkan dengan dia yang menjadi calon istrinya.

"Aku adalah murid Akademi Provinsi Barat, jadi wajar bagiku untuk kembali ke akademi. Tapi apa hubunganmu dengan akademi?" Wajah cantik Hong Luan penuh dengan kemarahan, matanya menyala dengan api yang mengamuk, dan dia berkata, sambil menggertakkan giginya, "Aku akan bertanya padamu untuk terakhir kalinya apakah kamu pergi atau tidak!"

"Aku akan pergi jika kamu setuju untuk menikah denganku," kata Nangong Yunyi tanpa malu-malu.

Hong Luan mengerahkan kekuatan pada pedangnya, dan noda darah muncul di lehernya.

"Nangong Yunyi, kamu bisa bepergian denganku, selama kamu berjanji tidak akan lagi menyentuhku!"

Nangong Yunyi melengkungkan bibirnya. Dia hanya mencoba menyentuh wajahnya atau menciumnya saat dia tidur, tetapi setiap kali dia bangun sebelum dia bisa melakukannya. Kemudian dia akan memukulinya.

Tapi meski begitu, dia tidak ingin pergi ...

Melihat Nangong Yunyi tidak berbicara, Hong Luan mengambil kembali pedangnya, "Sudah kubilang bahwa kamu tidak perlu bertanggung jawab, jadi kamu tidak perlu mengikutiku lagi. Aku tidak akan menikahimu hanya karena kamu melihatku telanjang!"

"Aku ..." Nangong Yunyi melangkah maju, mencoba menjelaskan bahwa dia ingin menikahinya bukan karena bertanggung jawab.

Namun, tidak memberinya kesempatan untuk berbicara, Hong Luan berjingkat dan melompat ke udara.