01. Ghost Emperor Wild Wife : Dandy Eldest Miss (Part 01-2000)

BAB 1921-1930

Bab 1921: Saya Ingin Tinggal (3)

Penerjemah: DRZ Editor: Rock

Tampaknya tidak mendengar Yu Xianxian, dia menatap Mo Qiancheng. "Mengapa kamu di sini?"

Setelah dia mendengar pertanyaannya, Mo Qiancheng mengungkapkan kebencian di wajahnya. "Bukankah itu semua karena Ji Jiutian b*stard itu? Saya percaya kata-kata Anda sebelumnya dan pergi mencari Ji Jiutian. Akibatnya, dia secara kebetulan mengaktifkan lubang cacing spasial ke tempat ini."

"Tidak apa-apa jika dia ingin pergi sendiri, tapi dia mendorongku sebelum dia pergi dan menyeretku ke tempat ini!"

Mo Qiancheng merasa marah. "Lebih penting lagi, aku tidak mendapat kesempatan untuk menanyakan apapun padanya!"

Sejak datang ke Benua ini, hari-hari Mo Qiancheng tidak berjalan mulus. Selain dengan kekuatannya yang disegel, dia pada dasarnya telah melarikan diri untuk hidupnya. Untungnya, dia beruntung dan menemukan beberapa batang ramuan roh pada mayat binatang roh. Namun, dia tidak menyangka bahwa itu akan menghasilkan situasi hari ini.

Yun Luofeng melirik Yu Xianxian dan berkata. "Yu Xianxian, kembali dulu. Saya harus melakukan perjalanan ke penginapan karena Qi Su masih menunggu saya di sana."

Meskipun Pangeran kedua telah mengundang mereka untuk memasuki tanah Pangeran, dia merasa bahwa ada banyak ketidaknyamanan yang terlibat dan, terus tinggal di sebuah penginapan.

Pikiran Yu Xianxian dipenuhi dengan Pangeran ketiga yang ingin membalas dendam dan karenanya, tidak bersikeras untuk tetap tinggal. Dia mengangguk dan berkata, "Baiklah. Saudari Yun, tunggu aku di penginapan. Kakak ipar dan saya akan memikirkan cara untuk membantu Anda."

Setelah mengatakan ini, dia mengatupkan giginya dan berlari menuju tanah Pangeran kedua. Saat ini, satu-satunya orang yang bisa membantu Saudari Yun adalah kakak iparnya.

Begitu Yun Luofeng berbalik, dia melihat Mo Qiancheng mengikuti di belakang saat dia dengan dingin bertanya, "Mengapa kamu masih mengikutiku?"

Dia membantu Mo Qiancheng karena dia tidak ingin mereka menembak kakinya sendiri dan membiarkannya membuka segelnya. Pada saat itu, itu akan membawa masalah baginya.

Langkah kaki Mo Qiancheng terhenti dan dia dengan erat menggigit bibirnya. "Jue... Yun Luofeng, aku ingin mengikutimu."

Dia buru-buru menghentikan dirinya sendiri setelah mengingat kata-kata Yun Luofeng sebelumnya saat dia memanggilnya.

"Ikuti aku?" Yun Luofeng mengungkapkan senyum dingin. "Kau yakin ingin mengikutiku?"

Mata Mo Qiancheng berputar. "Benua ini sangat berbahaya dan jika kau meninggalkanku sendirian di luar, aku pasti akan dikejar. Pada saat itu, jika saya membuka segel secara tidak sengaja..."

Mendengar kata-katanya, Yun Luofeng menyipitkan matanya. "Kau mengancamku?"

"Aku hanya ingin mengikuti di sampingmu."

Itu adalah kesempatan yang sulit didapat di mana b*stard Yun Xiao tidak ada di sisinya. Bagaimana dia bisa melepaskan kesempatan yang begitu bagus?

"Bukan tidak mungkin bagimu untuk mengikutiku," bibir Yun Luofeng sedikit melengkung saat dia mengungkapkan senyum jahat. "Kebetulan, aku kekurangan seorang pelayan. Jika Anda bisa menyapu lantai, mencuci pakaian, memasak, dan membersihkan jamban, Anda diperbolehkan untuk tinggal.

Mo Qiancheng tercengang. Tidak apa-apa baginya untuk menyapu lantai, mencuci pakaian, dan memasak. Namun, untuk membersihkan jamban? Bisakah dia memberitahunya di mana tepatnya jamban itu?