01. Ghost Emperor Wild Wife : Dandy Eldest Miss (Part 01-2000)

BAB 1351-1360

Bab 1351: Kebangkitan Xiao Bai (1)

Penerjemah: DRZ Editor: Rock

Di dalam halaman, pria tampan itu mengangkat sebotol minuman keras, meneguk mulutnya yang penuh dengan minuman keras yang tumpah dari sudut mulutnya, namun dia hampir tidak menyadarinya saat senyum pahit muncul.

"Wanita yang saya cintai telah menipu saya selama ini, dan wanita yang mencintai saya secara paksa didorong oleh saya! Ha ha!" Pria itu tertawa liar. Tawanya dipenuhi kegilaan, menyebabkan pelayan pelayan yang berdiri di sampingnya menjadi tidak sabar.

Bagaimanapun juga, sejak tuan muda kembali ke Istana Gubernur Provinsi Utara, dia terus-menerus menenggelamkan kesedihannya dalam alkohol dan tidak akan memperhatikan tidak peduli seberapa banyak mereka dibujuk.

"Gubernur..."

Tiba-tiba, mata gadis pelayan itu menjadi cerah saat dia melihat pria paruh baya yang berjalan dengan tergesa-gesa. Tepat ketika dia ingin memberitahu kedatangannya, dia dihentikan oleh pihak lain.

"Luan'er..." Pria tampan itu masih dengan rendah membisikkan namanya, tidak memperhatikan pria itu berjalan sedikit pun. "Jika saya mengakui kesalahan saya, maukah Anda memberi saya kesempatan lagi?"

Sosok tinggi berdiri di depan pria itu, menghalangi sinar matahari yang menyinari kepalanya, menyebabkan Ling Chen mengangkat kepalanya dengan linglung. Setelah melihat pria paruh baya yang berdiri di depannya, dia menggosok matanya dengan agak tidak percaya.

"Ayah... mengapa kamu di sini?"

Ekspresi pria paruh baya itu bermartabat, dengan tatapan tegas. "Aku tahu apa yang terjadi antara kamu dan Hong Luan. Chen'er, segera ikuti saya untuk meminta maaf!"

"Meminta maaf?" Ling Chen tertawa getir, dengan penampilan acak-acakan, "Dia tidak akan pernah memberiku kesempatan." Dalam kehidupan ini, Hong Luan tidak lagi mau bertemu dengannya!

"Teman-teman, ambilkan semangkuk sup yang menenangkan untuk tuan muda!" Pria paruh baya itu dengan tegas memerintahkan dan mengalihkan pandangannya ke arah Ling Chen. Ekspresinya yang bermartabat berangsur-angsur melunak, "Mungkin Anda masih memiliki kesempatan dengan mengikuti saya untuk meminta maaf!"

Peluang?

Kata ini menyebabkan mata Ling Chen menjadi cerah saat dia menatap pria paruh baya itu. "Ayah, apakah benar-benar ada kesempatan?"

"Itu benar, selain membawamu untuk meminta maaf, aku akan menyerahkan Xia Chu ke Hong Luan sebagai hukuman. Apakah Anda tidak mau?"

Mendengar nama Xia Chu, Ling Chen menggertakkan giginya karena marah. "Wanita itu telah menipuku! Saya telah memutuskan hubungan dengannya dan jika meninggalkannya dapat membawa kembali Luan'er, saya tidak akan menyesalinya!"

Seperti inilah seorang pria. Ketika mereka mencintaimu, mereka bersedia memberimu dunia, dan begitu mereka tidak lagi memiliki perasaan untukmu, kamu bukan apa-apa di mata mereka.

"Baik!" Pria paruh baya itu dengan dingin berbicara. "Setelah minum sup yang menenangkan, ikuti aku dan kita akan berangkat!"

Secercah harapan muncul di mata awalnya sedih Ling Chen. Bahkan jika Hong Luan menolaknya sekali lagi, dia harus menghadapi ayahnya. Dalam hal ini, mungkin dia masih memiliki kesempatan...

...

Provinsi Timur, Kediaman Gubernur.

Saat Yun Luofeng memasuki kondisi meditasi, suara ketukan terdengar dari pintu. Dia perlahan membuka matanya dan berkata, "Masuk."

Pintu didorong terbuka, dan seorang pria dengan pakaian brokat masuk. Melihat wanita muda yang duduk di tempat tidur, Hong Ling mengungkapkan rasa malu.