Drug Or Sweet [ EUNBO × SEOLBIN ]

ep. 8

" bye bye~ " -bona

" Bye~ " -seola

" Ayo eunseo kita pulang " -seola

" Cih!! " -eunseo

" Yaa! Kenapa kau meninggalkanku! Eunseo!! " -seola

🏠🏠🏠🏠🏠

[ di perjalanan pulang ]

Full EunSeol time....... ❗

*Kring kring

Seola dari tadi membunyikan bel sepeda nya untuk memanggil eunseo yang pergi lebih dulu dari nya.

" .... Eunseo-shi! Kenapa kau terburu buru sekali " teriak seola di belakang.

Eunseo tidak merespon apapun, ia hanya fokus mengendarai sepeda nya. Seola tau hari ini eunseo sedang tidak mood. Tapi ia tidak tau alasan nya karna apa.

" Eunseo!! " Panggil nya sekali lagi.

Dan eunseo tetap tidak merespon apapun. Yang akhir nya membuat seola kesal juga.

" Ya!! Kalau kau terus mengabaikan ku. Aku tidak akan membantu mengerjakan hukuman bahasa Inggris mu! " Ancam nya.

Mendengar itu eunseo pun memutarkan kedua bola mata nya. Lalu mulai menoleh ke belakang.
" Bagaimana rasa nya di abaikan? Seru bukan? "

Seola terkejut, ternyata alasan nya karna itu ia mengambek, seola sama sekali tidak kepikiran ke hal itu, bahkan ia lupa kalau sudah mengabaikan eunseo lebih dari sekali hari ini.

Seola mendecik pelan.
" Kalau gitu, maafkan aku!. Aku tidak ak---- "

" Ga usah minta maaf! " Potong eunseo.

Seola pun mengerutkan alis nya.
" Kalau tidak minta maaf, aku harus ngapain supaya kau tidak marah lagi dengan ku!! "

" Ga perlu!! "

Kini seola semakin bingung dengan tingkah eunseo.

" La.... Lalu? " Tanya seola.

" Lalu apaa? "

" Kalau tidak perlu maaf dan lain nya, berhenti lah marah pada ku "

" GA! "

Seola menghela napas panjangnya dan memilih untuk diam saja. Bahkan ia biarkan eunseo berjalan lebih dulu dari nya.

Seola bukan tipe orang yang memaksa, tapi ia akan menunggu sampai mood eunseo membaik, baru ia ajak bicara kembali.

Sedangkan eunseo malah semakin kesal jika seola lebih milih untuk terdiam saja. Ia mau seola terus meminta maaf pada nya, atau merasa bersalah.

( Byk mau nya ya kamu )

Karna ia merasa seola benar benar terdiam, hal itu membuat eunseo bete, kini ia menoleh kebelakang dan melihat jarak diri nya dengan seola yang sangat jauh.

Eunseo terkejut setelah melihat itu, ia tidak menyangka sejauh itu dia ngambek dengan seola hanya karna perihal di abaikan.

( Tp di abaikan emg ga enak )

Eunseo menghentikan sepeda nya. Dan mata nya terus tertuju pada seola yang masih jauh.
" Lama banget jalan nya tu anak, apa aku yang kecepetan? "

Setelah jarak mereka sudah mulai mendekat, seola menunjukan senyuman tipis nya.

" Makasih sudah menunggu ku..... " Ucap nya.

Eunseo merespon dengan muka sinis nya. Lalu lanjut berjalan tanpa membalas ucapan seola.