Drug Or Sweet [ EUNBO × SEOLBIN ]

ep. 11

" Emm,, hari ini ibu ku masak kimchi. Apa kau ingin mampir ke rumah ku sebentar nanti malam? " -eunseo

" Baiklah, nanti malam aku ke rumah mu " -seola

🏠🏠🏠🏠🏠

Baca ampe akhir, awas aja loncat-loncat, centil ginjal nya :)

[ sesampai di rumah ]

Seola memasuki rumah nya dengan perlahan, agar tidak menganggu kegiatan ibu nya yang sedang menyiram tanaman atau yang sedang tertidur.

Tapi setelah ia menutup pintu nya, ternyata kepulangan seola di sambut hangat oleh luna yang sudah tersenyum manis di depan nya.

Seola tampak bingung dan merasa tidak biasa. Karna selama ini ketika ia pulang sekolah tidak ada satu pun orang yang menyambut nya di depan pintu.

Ibu nya selalu sibuk di belakang bersama tanaman ataupun sedang keluar rumah untuk membeli makan malam.

Jadi suasana seperti itu sangat asing dan canggung bagi mereka berdua. Bahkan kini bukan nya saling menyaap satu sama lain, mereka malah saling bertatapan dan terdiam seperti patung.

Tapi pada akhir nya luna lah yang mendekati seola dan memeluknya dengan hangat seperti pelukan ibu pada umum nya.

Seola yang masih tidak mengerti pun samakin merasa canggung. Namun saking canggung nya ia sampai tidak membalas pelukan ibu nya. Ia malah berantem dengan pikiran nya sendiri, menanyakan apa yang telah terjadi dengan ibu nya sebelum ia pulang.

Karna luna terlalu lama memeluk nya, akhir nya seola memberanikan diri untuk bertanya di tengah pelukan nya.

" Emm, o...omma. apa yang terjadi? " Tanya seola khawatir.

Mendengar itu luna langsung melepas pelukan nya dan menatap nya dengan sangat dalam.

" Ga ada apa apa kok. Omma cuman khawatir dengan mu gara gara tubuh mu hari ini kurang sehat " jelas nya sambil menyentuh pipi seola.

Seola hanya merespon dengan senyuman tipis nya dan setelah itu mereka saling terdiam lagi, seperti tidak ada pembahasan lain.

( Ner bener nih dua es batu )

Karna seola tidak betah dengan situasi nya yang sekarang. Akhir nya ia memutuskan untuk mengakhiri komunikasi bersama ibu nya.

Seola tersenyum canggung sambil bersiap untuk pergi dari situ.
" Hmm. Kalau gitu aku akan mandi lalu mengerjakan tugas dan..... dan melakukan kegiatan lain nya.... " Ucap nya terburu buru.

Belum ada satu langkah, luna sudah menahan lengan seola lebih dulu.
" Aigoo, tidak menyangka anak omma sudah sepinter dan sedewasa sekarang. Kemana anak omma yang penyuka ubi itu sejak kecil " ucap luna tersenyum manis.

Seola tidak mengerti maksud dari ucapan ibu nya, ia hanya bisa terdiam pasrah.

Melihat muka bingung seola, luna langsung menunjuk ke arah meja makan kecil mereka.
" Omma barusan beli ubi tuh. Makan bersama yuk di teras "

Seola terkejut setelah mendengar ajakan luna, yang sudah kita ketahui kalau ibu seola adalah ibu yang lugu, jadi ia sangat jarang untuk mengajak seola makan bersama apalagi sampe mengajak nya di teras. Itu hal yang baru bagi nya.

Sebenernya seola sangat senang mendengar ajakan dari luna, tapi ia menutupi nya dengan stay cool.

" Ah, baiklah. Aku akan menaruh tas dan mengganti baju ku. Tunggu aku " ucap seola yang langsung berjalan cepat ke kamar nya.

Melihat itu Luna hanya bisa menggeleng gemas.

🌇🌇

[ Beberapa menit kemudian - di teras ]