Drug Or Sweet [ EUNBO × SEOLBIN ]

ep. 17

" dimana kamu?... " -seola

" Bona, dia ada dimana? " -seola

" Dimana...... "

" ....... Soobin-ah " -seola

*Bruuk

" Seola!... " -bona

🏠🏠🏠🏠🏠

Dreaming~

Kelas 7 SMP

" Baik anak anak, hari ini ibu mau membagikan kertas ujian kalian " ucap guru sains.

" Nilai ku berapa ya "

" Pokonya jangan sampe remedial "

" Gapapa remed, kita bisa memperbaiki nilai "

" Kalo bisa lebih tinggi kenapa harus remed "

" Ah benar juga "

" .... Yang pertama kim seola " panggil bu guru.

" Waah kim seola kau pasti dapet nilai bagus "

" Yah aku juga berpikir seperti itu "

Seola tidak merespon mereka semua, ia hanya diam dengan khas muka datar nya kemudian mengambil kertas ujian nya.

Setelah melihat nilai nya sendiri, mata seola tidak lepas dari kertas tersebut. Ekspresi nya sangat datar, hingga sangat sulit untuk di tebak apakah dia mendapatkan nilai yang bagus atau tidak.

Tapi semua murid di kelas nya sudah sangat yakin kalau seola mendapatkan nilai yang memuaskan.

" Benar kan? Pasti bagus kan "

" Seola memang pintar "

" Tidak ada lawan kim seola "

" Beri tau kami dong nilai nya berapa " murid itu memegang tangan seola berniat untuk melihat nilai nya.

Tapi tiba tiba seola menepis nya, dan menatap nya dengan tajam.

" E... Eh!? " murid itu pun terkejut.

Seola tidak berkata apapun setelah itu, ia hanya langsung kembali duduk di kursi nya.

" Ma... Maaf jika menyinggung " ucap murid itu merasa bersalah.

" Okey selanjut nya yang di panggil maju ya... " Lanjut bu guru.

.

[ Jam istirahat ]

Tepat saat bel berbunyi, seola langsung berlari keluar kelas sambil menunduk. Semua orang yang melihat itu pun menatap nya dengan heran.

Ia pergi ke taman sekolah dan merobek kertas ujian sains nya.
" Kenapa... Kenapa nilai ku jelek! " Ucap nya gemetar.

Setelah di robek, ia langsung membuang nya dengan kesal. Lalu berjongkok sambil menutup seluruh muka nya kedalam tangan yang menyilang di lutut.

Terdengar isakan nangis yang begitu lirih.
" Kenapa nilai ku jelek " ucap nya lagi.

" Siapa yang nilai nya jelek? " Saut seseorang perempuan di samping nya.

Seola pun terkejut dan langsung mengangkat kepala nya untuk melihat wajah perempuan itu.

" Nih buat kamu~ " ucap perempuan itu memberikan serangkai bunga kecil.

Seola tidak langsung menerima nya, ia malah menatap bingung pada perempuan itu.

" Udah ini terima aja " ia pun menaruh bunga kecil itu di kuping seola.

" Omo! Kau cantik sekali ternyata " puji nya sambil menutup mulut dengan gaya yang sedikit lebay.