16

90 12 20
                                    

Minhee terus berlari untuk menemukan Jungmo dan ia sampai ditempat dimana jungmo dikurung

namun karna ia hanya menganggap tempat itu kosong,ia pergi dari tempat itu tanpa ada niatan mencari jungmo disekitar itu

'Bagaimana ini jungmo belum ditemukan'batin minhee

Sedangkan disisi lain..

"Siapapun selamatkan aku"jungmo berusaha dengan sekuat tenaga agar ada seseorang yang membukakan pintu dan membebaskannya

"Aku tidak ingin mati-!"jungmo terus berusaha mendobrak pintu tersebut dengan semua kemampuan yang ia bisa

Dari luar yunseong melihat bahwa pintu dimana jungmo dikurung itu bergerak,karna penasaran ia pergi kesana dan membuka gembok dari pintu tersebut

"J-jungmo ?"yunseong terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang, jungmo yang sudah tidak berdaya sudah berlumuran darah karna berusaha untuk membuka pintu

"Aku akan menelfon minhee"yunseong langsung menekan nomor minhee dan menelfonnya

"Halo?"

"Halo, minhee aku sudah menemukan jungmo lebih baik kau kelantai atas dan menemui kami disana"celetuk yunseong

"Hah,,baiklah aku akan kesana"

Yunseong mematikan panggilan sepihak lalu arah mata yunseong tertuju pada sebuah bom yang berada ikatan tangan jungmo

Waktu bom itu menunjukkan 3:50 dengan sekuat tenaga yunseong mencoba untuk melepaskan bom tersebut dari ikatan tangan jungmo,namun waktu terus berjalan seiring waktu kekuatan yang dimiliki yunseong tidak mampu untuk melepaskan bom tersebut

Tak lama minhee datang dengan wajah panik dan saat ia melihat kondisi jungmo dan arah matanya tertuju pada bom yang sebentar lagi akan meledak,minhee yang khawatir dengan cepat melepaskan bom itu dari ikatan tangan jungmo tapi jika bom itu bisa dilepaskan maka sedaritdi yunseong bisa menyelamatkan jungmo

"Ku mohon bertahanlah" minhee berdoa agar tuhan bisa membantunya untuk melepaskan bom dari ikatan tangan jungmo

Waktupun berlalu,waktu bom tersebut tersisa beberapa detik lagi dan tuhan membantu minhee

Bom itu terlepas dari ikatan jungmo, dan bom itu menunjukan waktu 3 detik setelah itu bom tersebut akan meledak,minhee dengan cepat melemparkan bom tersebut

Terjadilah ledakan yang membuat anak buah dan pasukan juyeon,namjoon dan jooheon berkumpul

"Wah kalian disini rupanya, lama tidak bertemu kang minhee"sapa jooheon

"Ck apa maumu hah"celetuk minhee

"Mauku ? Kau berkerja sama denganku"sahut jooheon

"Sampai kapanpun aku tidak akan berkerja sama dengan orang sepertimu"ucap minhee

Disisi lain wonjin, heeseung, jake dan jungwon sudah siap menembak para anak buah dan pasukan juyeon, namjoon dan jooheon dari belakang dan samping

Ternyata melempar bom itu adalah rencana baru minhee agar mereka semua bisa langsung menyerang anak buah dan pasukan juyeon, namjoon dan jooheon secara bersamaan

Wonjin dan heeseung menembak sekaligus melemparkan bom kearah mereka,sedangkan jake menembak disisi samping kanan dan jungwon disisi samping kiri

Juyeon, namjoon dan jooheon tidak menyadari bahwa mereka sedang dijebak

Tanpa aba-aba,wonjin dan heeseung mulai melemparkan 2 bom kearah mereka

Dan dalam sekejap bom itu langsung meledak,jooheon yang menyadari itu langsung terkejut

"Apa kau berpikir bahwa aku tidak bisa memulai sebuah permainan ?"tanya minhee

"Juyeon terlalu pintar memasang bom diikatan jungmo dengan cepat aku menemukan cara agar kau terpancing dan rupanya seseorang yang mengaku dirinya mafia yang hebat bisa semudah itu dibohongi ?"minhee tertawa dengan keras

"Anak buahmu sedikit demi sedikit berkurang, apa kau yakin akan mengalahkan kami yang hanya sedikit jumlahnya ?"ujar minhee

"Sepertinya apa yang dibilang minhee itu benar,dirimu saja tidak bisa melawan tanpa adanya bantuan dari anak buahmu"cibir yunseong

"Sebentar aku akan membangunkan jungmo"

Minhee menghampiri jungmo lalu mencoba untuk membangunkan si manis,jungmo sempat tidak sadarkan diri saat minhee berhasil melepaskan bom dari ikatan tangannya

"Jungmo ? Bagaimana keadaanmu ? Kau baik baik saja ?"tanya minhee

Mata jungmo terbuka dan melihat minhee yang berada dihadapannya lalu memeluk minhee

"Minhee,aku tidak matikan ?"tanya jungmo

"Tentu saja tidak,kau selamat jungmo"minhee mengusap pipi

"Hey,cepatlah kang minhee sepertinya jooheon tidak sabar ingin dibunuh"celetuk yunseong

"Ah begitu kah ? Baiklah" minhee mengeluarkan senjatanya

Jooheon melihat sekitarnya hanya tersisa dirinya dan juga namjoon serta juyeon,anak buahnya dan para pasukan telah tewas

"Aku ingin juyeon tewas duluan karena dia sudah membuat jungmo orang yang aku sayang seperti itu" minhee mengarahkan senjatanya kearah juyeon

Dan..DORRR

peluru itu menancap tepat dikepala juyeon dan juyeon dinyatakan tewas dan hanya tersisa namjoon dan jooheon

"Ah iya,kau namjoon sudah ikut campur dipermasalahanku dan aku tidak akan mengampunimu"

DORRR

Minhee pun menembak namjoon hingga tewas dan tersisa jooheon seorang

"Dan kau jooheon kau sudah membuat kakakku meninggal dan kau sudah mengganggu orang yang aku sayang,apa kau pikir dengan cara kau seperti itu aku akan luluh dan bergabung denganmu ? Tentu saja tidak"ujar minhee

Tiba-tiba sebuah melayang peluru lalu mengenai kepala jooheon

Apa kalian pikir minhee yang melakukannya ? Tentu saja tidak,itu adalah ulah jungmo

"Aku tidak terima orang yang aku sayang terluka"ucap jungmo

Dan kemudian mereka semua mengumpulkan mayat-mayat anak buah,pasukan,namjoon,juyeon dan juga jooheon untuk dibakar

Setelah membakar mayat tersebut mereka memutuskan untuk kembali dan jungmo meminta minhee agar mau mengantarkannya kerumah serim

Tibalah mereka dirumah serim dengan rasa takut jungmo menekan bell yang berada didepan rumah serim

Ting tong

"Iya siapa-"ucapan allen terpotong karna ia terkejut bahwa orang yang ia cari selama ini telah kembali

"Jungmoo,darimana saja kau ?"tanya allen

"Aku bersama minhee kak,kakak tidak perlu khawatir aku baik-baik saja"jawab jungmo

Tak lama serim muncul dari pintu kamar

"JUNGMO ?! MINHEE ?!"ujar serim terkejut

"Kalian baik-baik saja ? Jungmo darimana saja kau ? Kami mengkhawatirkanmu disini" celetuk serim

"Aku hanya ikut bertarung dengan minhee,karna aku ingin melindunginya seperti dia melindungiku"sahut jungmo

"Oh iya,kakak ingin menyampaikan sesuatu"ucap allen

































TBC

Endnya 1/2 chap lagi hehe, maaf baru bisa up karna aku lagi sibuk banget sama sekolah, so..aku minta maaf sama kalian huhu😭 dan jujurly aku juga dh jarang buka wattpad😭maaf kalau ada kesalahan yya😭😭

Mianhae yya😭

See you teman"😭

The Mafia || Minimo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang