The Mafia || Minimo [END]

bonchap

6 tahun kemudian.....

"AYAH-!"pekik seorang anak laki-laki berumur 2 tahun dan menghampiri minhee

"Kenapa sayang ?"tanya minhee

"mio laperr"rengek mio

"Sabar atuh sayang,mama kamu lagi masak"ucap minhee sembari mengusap pipi anaknya

"huhuhu mama lama banget:("celetuk mio

"Sebentar lagi mama selesai kok masaknya"minhee tersenyum lalu mengusak kepala anaknya

"Sarapan sudah siap-!" Teriak seorang laki-laki dari arah dapur

"YEY-! MAKANN"mio dengan cepat pergi kedapur untuk melihat makanan yang dimasak oleh ibunya itu

"Anak mama sudah laper banget ya ?"tanya laki-laki manis itu

"Iyyaa mamaa,mio laparr banget"celetuk mio sembari memanyunkan bibirnya

"Aigoo anak mama lucu banget"laki-laki manis itupun mencubit pipi gembul milik mio

"Dia lucu seperti dirimu jungmoo"sahut minhee

Yap, laki-laki manis itu adalah Koo jungmo,bagaimana bisa mereka mempunyai anak ? bukankah mereka berpisah karna jungmo harus kembali kebusan ? Semua itu terjadi karna jungmo kembali kesuncheon setelah 3 tahun berada di busan

Flashback..

"Maafkan aku jungmo,kau harus pulang kebusan dengan perasaan seperti ini"ujar allen

"Tidak papa"jawab jungmo namun tatapan jungmo terus menghadap kejendela kereta

Allen menghela nafas,lalu ia kembali berbicara kepada jungmo "setelah 3 tahun kita dibusan,kau boleh kembali kesuncheon"kata allen

Lantas jungmo menoleh kearah allen

"Benarkah ?"tanya jungmo untuk memastikan bahwa apa yang diucapkan allen itu benar

"Iya dan jujur aku tidak suka melihatmu sedih seperti itu lebih baik kau tersenyumlah,tunggu 3 tahun berlalu dan kau akan bertemu dengan orang yang kau cintai"celetuk allen

"Terima kasih kak allenn"jungmo pun kembali tersenyum

Dan benar setelah 3 tahun jungmo kembali menginjakkan kakinya di suncheon

"Udara disini masih terasa segar"jungmo pun berjalan mencari sesuatu yang ingin dia datangi

Beberapa lama kemudian jungmo sampai ditempat itu

"Apakah benar ini rumahnya ?"gumam jungmo

"Baiklah mari kita coba"gumamnya lagi

Ting tong

Ceklek

"Siapa-"pria yang membuka kan pintu untuk jungmo itu terkejut apa yang sedang ia lihat didepan matanya sekarang

"MINHEE-!"jungmo memeluk pria itu,ya pria itu adalah kang minhee

"Jungmo ? Apa ini benar kau ?"tanya minhee

"Benarr inii aku"jungmo semakin mengeratkan pelukannya kepada minhee

"Hey aku sangat merindukanmu"minhee membalas pelukan jungmo lalu mengusak kepala jungmo

"Terima kasih karna sudah menungguku"ucap jungmo

"Aku juga berterima kasih karna telah kembali"minhee terus tersenyum dan memeluk erat tubuh jungmo

"Ah iya aku ingin menyampaikan sesuatu"celetuk minhee dan melepaskan pelukannya sebentar

"Apa itu ?"tanya jungmo

"Maukah kamu menikah denganku ? Jika tidak mau tidak apa,aku tidak memaksamu"sahut minhee

Jungmo terkejut dengan apa yang diucapkan minhee baru saja

"Bagaimana ? Apa kau akan menjawab ?"tanya minhee

"Aku mau"cicit jungmo

"Hey jika terpaksa tidak papa"ucap minhee

"Aku tidak terpaksa dan aku juga mencintaimu tidak mungkin aku menolak"jungmo mendekati minhee dan mengusak kepala sang calon suaminya

"Aku mau menjadi pendamping hidupmu"lanjut jungmo

Flashback off

"ihh lucuan juga mio, tapi mama emang lucu xixixi"kikik mio

"Hadeuh, ayo sarapannya dimakan nanti dingin loh makanannya"ujar jungmo

"Siyapp mamaa"mio pun menyuapkan masakan mama-nya kedalam mulutnya

"Heumm masakan mama enakk bangett huhu"puji mio

"Iya dong kan mama istrinya ayah"goda minhee

"Huh terserah ayah saja"mio menlanjutkan sarapannya,sedangkan minhee dan jungmo tertawa akan kelakuan anak mereka

Saat malam hari...

"Aku tidak menyangka bahwa kita bisa menikah dan memilik anak"celetuk minhee

"Aku juga, aku pikir kau tidak akan mau denganku lagi saat aku pergi kebusan"ucap jungmo

"Sudahlah yang penting sekarang kita bisa bersatu lagi dan memiliki seorang anak yang sama lucunya dengan ibunya"kata minhee dan mencubit pipi jungmo

"Ish sakit tau"gerutu jungmo

"Gemes banget"minhee mengecup pipi jungmo yang baru saja ia cubit

"Apa ih"pipi jungmo memerah

"hehe, aku sayang kamu, makasih udah mau jadi pendamping hidupnya kang minhee aku harap kita tetap bersama sampai akhir hayat" dan minhee langsung memeluk erat istrinya itu

"Aku juga sayang sama kamu, semoga rumah tangga kita dikasih kebahagiaan terus dan anak kita menjadi anak yang membuat kita bangga nanti"jungmo pun membalas pelukan minhee

Aku kasih bonchap ya hehe, makasih udah mau bacaa, semangat buat kalian yaa^^maaf kalau ada kesalahan dalam cerita dan kalau ada kesalahan mohon ingatkan author^)

See uu~~