13

105 14 8
                                    

Ini gak jelas asli:)
Met baca



Mereka sampai ketempat pertunjukan itu,mereka terkejut melihat minhee yang duduk dikursi namun kedua tangannya diikat kebelakang,sedangkan jungmo dan teman-teman duduk didepan tepat dimana minhee berada

"Pertunjukan sebentar lagi akan mulai"ujar juyeon

Jungmo diselimuti rasa takut,ia takut akan kehilangan minhee bagaimana pun itu minhee adalah orang yang tegas,tekun dan sopan,jungmo senang telah bertemu dengan minhee tapi ia takut bahwa pertunjukan ini akan memisahkan nya dengan minhee

"Baiklah permainan di mulai"ucap juyeon

Juyeon mengambil pisau kecil lalu beranjak mendekati minhee

"Lihat pisau ini jika aku mengayun kan pisau ini dan mengenai leher minhee kalian akan kehilangan orang yang kalian sayang"sahut juyeon

"Jika ingin minhee selamat kalian harus rela dia berkerja sama dengan ku"celetuk juyeon

"Atau jika kalian menolak aku tidak segan segan membunuh minhee"lanjutnya

"Ah dan kau tuan koo jungmo,kau adalah orang yang paling dekat dengan minhee aku bertanya padamu, apa kau ingin minhee berkerja sama dengan ku ? Atau melihat minhee mati disini ?"

"Aku tidak akan memilih keduanya,menurutku yang pantas dibunuh adalah kau bukan minhee kalian merencanakan ini karna ingin minhee berkerja sama denganmu tapi minhee tidak sebodoh apa yang kau pikirkan ia lebih memilih bersama teman teman nya daripada bergabung dengan mafia yang hanya mengurus kepentingan diri sendiri"ucap jungmo

"Satu lagi,aku tidak bodoh aku bisa memilih mana yang menurutku suatu hal yang menyelamatkan minhee"

"Kau hanya banyak bicara"cibir juyeon

Jungmo mengayunkan sebuah pistol yang ia miliki

"Meski aku seorang fotografer tidak ada siapapun yang melarangku untuk melindungi orang yang kusayang"celetuk jungmo lalu menembak juyeon tepat di bahu kanan

"Sialan"umpat juyeon

"Aku tidak akan membiarkanmu menyakiti minhee"ujar jungmo

Jungmo berlari membuka ikatan yang berada ditangan minhee lalu ia menangkup pipi minhee

"Minhee ku mohon bangun lah"ucap jungmo

Tanpa jungmo sadari juyeon sekarang berada dibelakangnya sedang siap akan menembak jungmo

"Mati saja kau-!"teriak juyeon

DORRR

Jungmo terkejut karna minhee sekarang berada di depannya dan yang peluru itu mengenai punggung minhee

"SIALAN-!"teriak yunseong

Dengan rasa dendam yunseong menembak juyeon tanpa ampun

"Minhee kumohon sadarlah"celetuk jungmo

"Ayo kita bawa dia kerumah sakit"ujar wonjin

Dirumah sakit..

Dokter dan suster sedang memeriksa minhee sedangkan diluar ruangan jungmo dan lainnya berdoa untuk keselamatan minhee

Beberapa menit berlalu,dokter pun keluar dari ruangan itu

"Kami akan melakukan operasi pada minhee karna peluru itu tertancap dalam pada tubuh minhee"ucap dokter itu

"Lakukan lah yang terbaik"ujar jungmo

"Baiklah, permisi saya tinggal sebentar"kata dokter itu

"Jungmo hyung tenanglah minhee hyung akan baik-baik saja"sahut jungwon

"Itu benar jungmo,tenangkan dirimu minhee akan baik-baik saja"celetuk heeseung

"Jungmo minumlah ini"wonjin memberikan jungmo sebotol air

"Terima kasih"jungmo meminum air yang diberikan wonjin

"Iya sama-sama"






















|| The Mafia ||






"Kami akan melakukan operasi sekarang juga"ujar dokter

"Baiklah,tolong lakukan yang terbaik untuk minhee"ucap jungmo

"Baik"dokter itupun masuk keruangan operasi

Setelah beberapa jam kemudian operasi pun selesai hanya tinggal menunggu informasi dari dokter itu

"Dok bagaimana kondisinya ?"tanya yunseong

"Operasinya berjalan dengan lancar peluru itu sudah dikeluarkan sekarang  hanya tinggal menunggu pasien sadar"jawab dokter itu

"Baik terima kasih dok"

Jungmo dan lainnya masuk keruangan minhee,melihat pemuda berani yang baru saja menjalani operasi

"Mungkin ini saat nya kita menyusun rencana agar juyeon dan jooheon lenyap"celetuk yunseong

"Itu benar semakin lama semakin banyak yang akan mereka perbuat kepada minhee"sahut heeseung

"Aku setuju"ujar wonjin

"Aku juga"ucap jungwon

"Bagaimana denganmu jungmo ?"tanya heeseung

"Aku hanya mengikuti apa yang akan kalian lakukan"jawab jungmo

"Baiklah"

Tak lama muncul sebuah pergerakan dari tubuh minhee pertanda pemuda itu akan segera sadar dan seketika minhee membuka matanya pelan-pelan melihat sekeliling nya

"Kalian ? Kenapa aku ada disini ?"tanya minhee dengan keadaan yang masih lemah

"Kau terluka minhee"jawab heeseung

"Terluka ?"

Heeseung mengangguk,lalu menghampiri minhee

"Lihat jungmo dia begitu mengkhawtirkan mu"celetuk heeseung

"Jungmo ?"panggil minhee

"Iya ?"jawab jungmo

"maafkan aku"cicit minhee

"Tidak apa-apa minhee"jungmo tersenyum lalu menghampiri minhee

"Terima kasih karna sudah mengkhawatirkan ku"celetuk minhee

"Iya sama-sama"

Heeseung dan lainnya hanya menatap  mereka sembari tersenyum






















TBC

Hawo ?
Apa kabar ?
Mian baru up aku keasikan main rp😭
Maaf kalau ada kesalahan

The Mafia || Minimo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang