Part 9 :

764 83 1
                                    


"Sekuat Apapun Gue Berjuang Untuk Kasih Sayang, Gw Tetap Nggak Akan Dapat Itu."

-_________-

"Udh Ayo Ke U---- Eh Ji Lu Mimisan..." Ucapan Pertama Gilang Terhenti Karena Melihat Darah Segar Mengalir Dari Hidung Mancung Milik Fajri. 

Fajri Yang Mendengar Itupun Segera Berlari Menuju Kamar Mandi, Diikuti Gilang Dan Ricky.

Setelah Sampai Dikamar Mandi Fajri Langsung Membersihkan Hidungnya Yang Masih Mengeluarkan Darah.

Setelah Selesai Membersihkan Fajri Mau Menuju Kelas Tapi Ditahan Oleh Ricky Dan Gilang.

"Mau Ngapain Sih Ji.." Kesal Gilang.

"Tau Deh Lo Tuh Udh Mimisan Banyak Kayak Tadi Masih Aja Ngeyel.." Kesal Juga Ricky.

"Nggak Gw Udh Gpp.. Lepas! Gw Gk Suka Di Atur Atur!" Ceplos Fajri. Kata Kata Itu Membuat Ricky Dan Gilang Semakin Kesal.

"Yaudah.. Terserah lo! Lo Tuh Gk Punya Temen Selain Kita Ji.." Kesal Gilang Sampai Sampai Mengeluarkan kata Kata Yang Membuat Hati Fajri Sangat Sesak.
Ricky Yang Mendengar Itupun Juga Terkejut, Pasalnya Gilang Tidak Pernah Mengeluarkan Kata Kata Itu Walaupun Se Kesal Kesalnya..

"Iya! Gw Emng Gk Punya Temen Selain Kalian! Trus kalian Juga Gk Mau Jadi Temen Gw? Ok! Mulai Sekarang Kalian BUKAN TEMEN GW LAGI! CAM KAN ITU!!" Kesal Fajri Lalu Meninggalkan Gilang Dan Ricky Yang Masih Bungkam Akibat Kata Kata Fajri. Gilang Merasa Bersalah Akibat Kata Kata Yang Keluar Dari Mulutnya Itu.

" Ck.. Lu Sih Lang.. Kalau Ngomong Gk Di Rem. " Kesal Ricky.

" Lah Dia Nya Duluan,Udh Tau Kita Baik Khawatir Sm Dia.. Lah Dia Nya malah susah dibilangin jirr.. Kesel gw." Gerutu Gilang.

"Ya Tpi dengan cara lo ngomong kayak tadi tuh salah besar bodoh...lo sadar nggak kata kata yang tadi lu omongin nyeess banget lang.." Ujar Ricky.

"Iya Sih.. Eh Tpi Kan Tetep Aja Dia Duluan Yang Mulai.." Kesal Gilang.

"Ahh Yaudah Ayuk Susul Fajri, Ntar Tuh Anak knp knp lagi.. Dia kan tdi abis mimisan anjirr." Khawatir Ricky.

"Iya Iya." Ujar Gilang, Lalu Mereka Pergi Dari Kamar Mandi Untuk Mencari Keberadaan Fajri.

Disisi Lain Fajri Sedang Berada Di Jalanan Yang Sedang Hujan Lebat, Ia Berjalan Tak Tentu Arah. Kepalanya Saat Ini Sangat Lah Pusing Dan Badannya Yang Lemas.

"AARRRGGHHH.. BODOHH KENAPA LO SELALU NYUSAHIN ORANG FAJRI!!.. MEREKA TUH UDAH CAPEK NGURUSIN LO HARUSNYA LO TUH MATI AJA MAULANA FAJRI!!" Kesal Fajri Pada Dirinya. Fajri Mulai Berjalan Ke Tengah Jalan, Banyak Mobil Yang Memberi Klakson Ke Arah Fajri, Tapi Fajri Terus Menatap Kosong Ke Arah Jalanan Tersebut.

Fenly POV

Fenly Tengah Berada Di Dalam Mobil Yang Sedang Mengantar Dia Pulang, Lebih Tepatnya Taksi.

Tetapi Di Pertengahan Jalan Mobil Tersebut Berhenti Karena Mobil Depannya Juga Berhenti, Fenly Yang Melihat Itupun Bingung.

"Pak, Ini Knp Berhenti Ya Pak?" Tanya Fenly Pada Supir Tersebut.

"Maaf Dek, Ini Saya Juga Tidak Tau kenapa Mobil Depan Saya berhenti Dek. Tapi Kalau Samar Samar Saya Liat Ada Anak Remaja Yang Jalan Ditengah Tengah Dek.. Jalannya Pelan Dek, Jadi Mobil Pada Berhenti." Ujar Supir Tersebut.

AKHIR DARI FAJRI (UN1TY) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang