"Semoga Dengan Gw Punya Penyakit Sialan Ini, Gw Bisa Dapet Kasih Sayang Yang Lebih Dari Umi Dan Abi." Ujar Fajri Sambil Senantiasa Memejamkan Matanya.Hari Ini Fajri Terbangun Karena Bunyi Alarm Nya.
"Fajri Sayang.. Bangun Nak.. Udah Jam Setengah Tujuh Loh.. Dari Tadi Umi Bangunin Kok Gk Mau Bangun." Ujar Umi Seraya Menggoyangkan Badan Fajri.
Fajri Yang Merasa Tidurnya Terganggu Pun Bangun, "Eeuugh" Lirih Fajri. Ia Melihat Jam Di Atas Nakas Dan Ia Langsung Membulatkan Matanya Saat Melihat Jam Yang Menunjukkan Pukul Setengah Tujuh Itu.
"Umi Kenapa Gk Bangunin Aji Sih Mi, Ini Udah Jam Setengah Tujuh Loh Mi" Kesal Fajri Sambil Mengambil Peralatannya Untuk Mandi.
"Kok Umi Yang Disalahkan, Kan Umi Sudah Bilang Tadi Ke Fajri Untuk Bangun.. Kamu Nya Aja Yang Susah Sekali Dibangunin.." Balas Umi.
"Yaudah Yaudah Aji Mandi Dulu.. Maaf Ya Mi.." Ujar Fajri Lalu Masuk Ke kamar Mandi Untuk Mandi.
"Iya Gpp.. Umi Tunggu Bawah Ya.." Teriak Umi.
Fajri Yang Masih Mendengar Suara Umi nya Teriak Pun Menyaut "Iya Mii" Teriak Fajri.
Setelah Fajri Menyelesaikan Ritual Pagi Nya Ia Langsung Turun Untuk Sarapan.
Fajri Menuruni Satu Persatu Anak Tangga Dan Sudah Melihat Fenly, Abi Dan Umi Pasti nya.
"Fajri Sini Makan Nak, Sarapan Dulu Biar Nanti Nggak Kambuh." Ucap Umi.
"Iya Mi.." Lirih Fajri.
"Makan Yang Banyak Ji Biar Nggak Sakit Lagi, Gw Gk Tega Liat Lo Sakit Sakitan." Gerutu Fenly.
"Iya Ini Kan Gw Makan Banyak." Kesal Fajri Yang Mendengar Kata Kata Itu Mulu Dari Mulut Fenly.
Tak Berselang Lama, Fajri Selesai Memakan Sarapannya Dan Berniat Untuk Pergi.
"Mi, Bi Dan Kak Fen.. Aji Duluan Ya.. Udh Telat." Ujar Fajri.
"Iya Hati Hati Ya Nak." Lembut Umi.
"Hm." Datar Abi.
"Iya Hati Hati." Ucap Fenly.
Fajri Pun Berangkat Menggunakan Motor Nya. Dan Tak Lama Fajri Sampai Di SMA Nya.
Seperti Biasa Yang Fajri Dapatkan Ketika Masuk Ke Sekolah Hanyalah Tatapan Memujinya.
Gila fajri gans bgt.
Aduhh senyumnya.
Oleng lah gw.
Gk Tu Biasa aja.
Dan Masih Banyak Lagi.
Fajri Tak Menghiraukan Dan Berjalan Menuju Kelasnya. Ketika Berjalan Di koridor sekolah Manik Mata Fajri Melihat Seorang Shifa Natalia Pratama.
"Cantik Juga" Batin Fajri.Setelah Sadar Kata Katanya Fajri Pun Mengalihkan Perhatian Nya Ke Arah Lain. "Kok Gw Liatin Dia Sih, Trus Gw Bilang Cantik Juga?" Tanya Nya Pada Diri Sendiri. "Ah Udahlah Gila Gw Ntar." Kesal Fajri Lalu Berjalan Lagi Ke Kelasnya.
Setelah Sampai Dikelasnya Fajri Langsung Dikagetkan Oleh Sahabatnya Siapa Lagi Kalau Bukan Gilang Dan Ricky.
"Dorr!" Gilang Dan Ricky Yang Mengagetkan Fajri.
"Astagfirullah!." Kaget Fajri.
"Anjirr Lo Ya Berdua!!" Kesal Fajri.
Gilang Dan Ricky Pun hanya Tertawa Berbahak Bahak Sambil Membayangkan Betapa Kagetnya Muka Fajri Tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI FAJRI (UN1TY) ✅
Diversos"Sekuat Apapun Gw Berjuang Akan Kasih Sayang, Gw Tetap Tidak Akan Mendapatkannya." - Ahmad Maulana Fajri. ___________________________________________ Ahmad Maulana Fajri Merupakan Anak Yang Berumur 17 Tahun Yang Sangat Jarang Mendapat Kasih Sayang...