FRATER ET LUXURIA [ RENJUN X SOODAM ]🔞🔞

⚫7⚫

ada sedikit mature nya. Tapi cuma sekedar gerepe² doang  sih 😆😆

Jangan berharap banyak ya.. Tau kan kita ga boleh berharap lebih pada manusia😆😆

Jadi yaa begitu deh.😁

Happy reading

Pagi ini, semua nya berkumpul dimeja makan bersama, chanyeol dan ke dua putra dan putri nya. Ya. Renjun bahkan ikut duduk dimeja makan itu untuk sarapan pagi ini.

Meskipun ia tak mengucapkan sepatah kata pun sejak tadi. Mata nya hanya menatap dingin pada soodam yang duduk didepan nya.

Chanyeol tersenyum mendapat pemandangan pagi ini. Ia senang tentu saja. Ia yakin perlahan tapi pasti keadaan keluarga nya akan kembali membaik. Ia hanya perlu membawa pulang wendy dan winwin saja. Setelah nya chanyeol yakin semua nya akan baik baik saja.

"renjun, bisa kah kau berangkat sekolah bersama noona mu ?" tanya chanyeol lembut.

"harus kah ?" tanya renjun dengan nada datar.

Soodam hanya bisa menunduk sambil memakan sarapan nya. Sejujur nya ia sangat canggung dengan sang adik, menginggat kejadian malam tadi. Soodam malu.

"renjun.."

"aku akan berangkat bersama nya.!" potong renjun pada ucapan sang ayah.

Chanyeol menghempaskan nafas nya,

"soodam jika sudah selesai, berangkat lah bersama adik mu."

"iya appa" jawab soodam pelan.

Setelah menyelesaikan makan nya, renjun dan soodam lebih dulu meninggalkan rumah. Setelah mereka berpamitan pada chanyeol, sebenarnya hanya soodam yang pamit renjun langsung menuju mobil nya dan menunggu soodam didalam nya.

Beberapa kali soodam menelan ludah gugup nya. Bahkan sejak ia masuk kedalam mobil tadi, ia sama sekali tak berani mengangkat wajah nya sedikit pun. Ia duduk tepat disamping renjun yang mengemudi.

Renjun sesekali melirik soodam.

"berhenti lah menunduk"

Soodam berjengit mendengar suara renjun. Ia sedikit menoleh ke arah renjun yang masih fokus mengemudi.

"k-kalau kau keberatan, kau bisa menolak renjun."

"maksud mu ?"

"aku tau kau tak suka berangkat bersama ku. Aku bisa memakai bus atau taksi"

"benar kah ? Kalau begitu turun lah dari mobil ku"

Renjun langsung menepikan mobil nya dan berhenti disana. Soodam mengerjab kan mata nya beberapa saat sebelum akhirnya ia mengerti maksud dari renjun.

Tapi saat ia akan membuka pintu mobil nya, pintu malah dikunci oleh renjun.

"renjun, kau mengunci nya ?"

"menurut mu ?"

"tapi aku harus keluar bukan ?"

"lalu kau ingin appa memarahi ku begitu ?"

"t-tapi-"

"apa kau tidak bisa menutup mulut mu sekarang ? Atau perlu aku yang melakukan nya ?"

"renjun aku hanya-"

Belum selesai dengan ucapan nya soodam sontak membolakan mata nya saat renjun dengan emosi nya langsung meraup habis bibir kecil soodam dan melumat nya.

Soodam berusaha mendorong tubuh renjun tapi lelaki itu menahan nya dan semakin memojokkan soodam dijendela mobil itu.

"eeummphhh"