<<Kabur>>

807 116 21
                                    

"Ini kebutuhan mu sehari-hari"

Arion diam menatap tas tersebut

"Mungkin kau bisa tinggal di sebuah apartemen? Se tau ku ada apartemen. Tidak begitu terkenal kok apartemennya jadi tenang saja"

"DAN! Jangan terus bersedih seperti itu. Apa kau pikir sahabat mu itu akan senang melihat mu seperti ini?"

"Ayo pergi. Sebelum kita ketahuan" Ndiko menarik Arion untuk bangun

Arion hanya pasrah di tarik Ndiko
Mereka pun turun ke bawah lewat jendela. Tentu saja Ndiko turunnya pake terbang beda dengan Arion

Arion sembunyi-sembunyi di pohon agar tidak ketahuan para penjaga itu

"Kenapa rasanya keamanan nya jadi lebih ketat ya?" Bingung Arion yang merasa lebih susah untuk keluar

"Sejak adikmu diculik penjagaannya jadi lebih ketat dari sebelumnya"

"Ah, tapi di gerbang pintu gak ada penjaganya"

"Baguslah kalau gitu"

Arion dan Ndiko melihat sekitaran sudah tidak ada penjaganya pun dengan cepat berlari keluar

Saat sudah sampai di luar. Arion terkejut melihat orang yang di depannya

"Kau...?" Ucap Arion yang syok

"Arion, Lama tidak bertemu"

"... Apa yang kau lakukan di sini?"

"Aku hanya lewat saja. Tidak memiliki maksud apa pun" dia menaikkan kedua bahunya

Arion mendengar itu memutuskan untuk pergi dari hadapannya

"Kita sudah lama tidak bertemu. Apa kau tidak ingin mengobrol sebentar?"

"Kenapa aku harus mengobrol dengan mu?"
"Aku juga sedang buru-buru"

"Aku lebih tua darimu. Jadi bersikaplah lebih sopan"

"Kita lahir hanya beda 8 menit saja. Jangan berlagak seperti itu"

"Tapi tetap saja aku lebih tua darimu kan? Walaupun hanya 8 menit"

"Kita hanya beda 8 menit bukan bertahun-tahun"

"Ya-"

Arion kemudian berjalan pergi memilih untuk tidak berdebat lebih panjang dengannya

Orang itu menghela nafas
"Ku kira dia masih seperti dulu" gumamnya menatap kepergian Arion




"Siapa dia?" Tanya Ndiko yang tiba-tiba muncul

"Entahlah"

"Dia bersikap seolah kalian sangat dekat"

"Biarkan saja"
"Sembunyikan keberadaan mu. Nanti ada orang dan melihatmu"

"Ya,ya" Ndiko kembali menghilang

Saat sampai di tempat tujuan

'Apa Ndiko yakin? Ini tempatnya lumayan mewah. Bagaimana kalau ada orang yang ku kenal di sini?'

Arion pun memasuki apartemen dan memesan sebuah kamar

"Ndiko. Apa kau yakin di sini tempatnya tidak begitu terkenal?" Tanya Arion

Ndiko memunculkan keberadaannya

"Tenang saja! Sesuai pengecekan ku tidak akan salah"

"Kau terlihat sangat tidak bersemangat seperti biasanya... Apa anak yang namanya Andrew itu sepenting itu?" Tanya Ndiko tiba-tiba

WMMAP MODERN LIFE [WMMAP X MALEOC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang