"Sudah lebih tenang?"
"U-un" angguk Arion masih dengan wajah memerah....
Karna abis nangis
"Berhenti lah menangis"
"Ma-maaf, aku melakukannya tanpa berpikir pa-panjang"
"Tidak apa-apa..."
"A-aku akan menyesalinya seumur hidup"
'Canda.'
"Ini bukan salahmu juga ngapain kau sesali itu" Alfred menjauhkan kepalanya dari bahu Arion dan memegang kedua pipi Arion
"Ini bukan urusanmu" Arion melihat ke arah samping sedikit menunduk
Alfred hela nafas pelan 'Sikap keras kepalamu sama sekali tidak berubah'
"Tuan muda!?" Teriak seseorang yang langsung masuk ke dalam kamar Arion
Arion dan Alfred menoleh ke arah pintu
Kecanggungan pun terjadi
Sekarang posenya adalah Alfred masih memegang kedua pipi Arion jarak di antara wajah mereka bisa di bilang cukup dekat?"INI BUK-"
"Maaf saya mengganggu" Felix kembali menutup pintu
"AAAAAAAAAAAAAAAAA!!!! Felix benar benar salah paham!" Frustasi Arion
'Pertama kali Arion teriak' Alfred menutup telinganya
'Gimana ini, gimana ini, gimana ini, gimana ini BACA SELENGKAPNYA'
'Kalau Felix kasih tau raja yang tidak berperasaan itu' pikir Arion yang panik sendiri
'Eh? Bukankah ini lebih baik...? Kalau Felix kasih taunya apa aku tidak akan dijodohkan?'
Arion terus berpikir.
'Kenapa mendadak jadi diam?' batin Alfred yang masih bingung dengan sifat Arion
"Ya! Itu lebih baik!" Gumam Arion tiba-tiba
'Ada apa dengannya sebenarnya? Apa tadi kepala nya terbentur sesuatu?'
"Maafkan saya, maafkan saya, maafkan saya,Maafkan saya, maafkan saya, maafkan saya, Maafkan saya, maafkan saya, maafkan saya,Maafkan saya, maafkan saya, maafkan saya, Maafkan saya, maafkan saya, maafkan saya, Maafkan saya, maafkan saya, maafkan saya" gumam Felix terus menerus
Mimik wajah Arion berubah seketika. Arion sekarang menatap datar ke arah Alfred
"Apa ada yang harus kau jelaskan? Atau aku saja yang tanya?"
Alfred menghela nafas
"Saudaraku""Adikmu? Atau kakak perempuanmu itu?"
"Kakakku"
"?? Apa ini ada hubungannya dengan nya?" Heran Arion
"Dia terkadang hanya baik di depan orang lain"
"Tapi kalau kami sedang berdua, sifatnya pasti akan berubah jadi lebih kejam"Arion menatap tajam ke arah baju Alfred
"Buka bajumu" Arion menunjuk baju Alfred"Ha? Apa? Kau barusan bilang apa?"
"Lepaskan bajumu" ulang Arion
"Ka-kau mau ngapain!?"
Arion awalnya sedikit bingung dengan reaksi Alfred namun setelahnya dia baru mengerti
"A-AKU HANYA MAU PERIKSA LUKAMU SAJA!! JANGAN PIKIR YANG ANEH-ANEH!!" teriaknya dengan muka memerah
"Cepat buka itu!" Ucap Arion lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
WMMAP MODERN LIFE [WMMAP X MALEOC]
Short StoryBagaimana kalau seorang anak yang sangat ceria tiba-tiba menjadi pendiam? Apa masalahnya? Kita lihat saja nanti... WMMAP MODERN LIFE! MALEOC? MALEREADER? BAHASA TIDAK BAKU.