Aku bertemu dengannya dua tahun lalu.
Sosoknya sederhana dan apa adanya.
Tak banyak menuntut.
Wajahnya biasa-biasa saja, tetapi senyumannya manis.
Awalnya, aku sama sekali tidak tertarik dengannya. Menurutku, kehadirannya sangat menggangguku. Namun, ia tak pernah menyerah.
Dia bukan sosok yang romantis, bahkan jauh dari kata itu. Gombalannya kadang terkesan garing.
Dulu, kita sempat satu sekolah, tetapi cuma setahun:)Setelah dia lulus, kita sudah jarang berkomunikasi. Dan saat itu, aku merasa kesepian. Entah kapan semua ini terjadi, tetapi aku rasa, aku... jatuh hati dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lempar KODE Sembunyi HATI
Teen FictionUtamakan follow sebelum membaca ya sayang😊 Cuma sekumpulan kata-kata random yang menggambarkan suasana hati sang penulis:)