Saya tidak pernah bermaksud menutup diri dari dunia luar, hanya saja saya sedikit trauma olehnya.
Dulu, saya selalu menceritakan apapun kepada sahabat saya, tapi respon mereka cuma sekedar kata "sabar." Ya saya tahu bahwa saya harus sabar. Bukan, bukan itu yang saya harapkan. Saya selalu memberikan nasihat dan saran untuk mereka, tetapi kenapa mereka tidak berbuat serupa kepada saya?.
Dan hal yang membuat saya trauma adalah, mungkin cuma saya yang menganggap mereka sahabat, tetapi mereka hanya menganggap saya teman biasa. Ya mungkin itu masa lalu, sekarang ini saya berteman dengan seseorang yang sangat baik. Saya merasa beruntung memilikinya. Orang yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk menjadikannya seorang teman dekat.
Mereka perhatian, tetapi saya masih tidak bisa untuk terlalu terbuka kepada mereka. Saya khawatir, mereka juga akan bersikap sama dengan sahabat di masa lalu saya. Atau bahkan yang lebih parahnya, hanya saya saja yang menganggap mereka teman. Mau bagaimanapun juga, saya selalu gagal dalam hal pertemanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lempar KODE Sembunyi HATI
Novela JuvenilUtamakan follow sebelum membaca ya sayang😊 Cuma sekumpulan kata-kata random yang menggambarkan suasana hati sang penulis:)