HARAPAN ANGKASA : KAPTEN PENGGANTI

Reverse Leader Y/N

"RUN FIRE SPEED!!!MOUNTAIN NUCLEAR!!!TERIMA INI Y/N DAN KAU AKAN MATI!!!!"

"A-APA??TIDAKKK!!!!!!!!!"

BLAARR!!!!

"TAK AKAN KU BIARKAN MENYAKITI TEMAN KAMI!!!"seru Boboiboy seraya mengeluarkan dinding tanah untuk melindungi Y/N dari serangan Lexa.
"Hah..?K-kalian??"tanya Y/N bingung
"Kita adalah teman dan teman tidak boleh meninggalkan!"kata Yaya yang baru saja turun dari kapal angkasa dan terbang dengan kuasanya
"Itu benar!"timpal Ying dari atas sana
"Apapun yang terjadi, kita akan bersama!" ujar Gopal bersemangat.
"Ka-kalian?"ujar Y/N sambil meneteskan air mata
"Huh!kalian bukan tandinganku!"ujar Lexa meremehkan mereka
"Lexa hentikan ini!!!"teriak Y/N
"asal kau tau Y/N......KAU YANG MEREBUT SEGALANYA!!!KAU MENGAMBIL SEGALANYA DARI KU!!!KAU YANG TAK PUNYA HUBUNGAN DARAH DENGANNYA BISA SELALU DEKAT DENGANNYA!!!!LALU AKU-aku...hiks..hikss"ujar Lexa sambil meteskan airmata
"AKU TAK PUNYA APA APA!!!!AAAAAAAAA KAU ORANG TERBURUK YANG PERNAH KU TEMUI Y/N!!!MAKA DARI ITU AKU AKAN MEMBUNUHMU!!!!!"sambung  Lexa sambil mengeluarkan senjatanya
"Berakhirlah sudah kisah mu ini Leader Y/N!"kata Lexa dengan datar nan dingin seraya mengarahkan senjatanya tepat dileher Y/N, sang empu yang kena todongan senjata hanya bisa harap harap cemas menunggu keajaiban datang.
"SERANG!!!!!" seru Yaya, dan lantas semua teman teman Y/N menyerang Lexa dengan brutal.
"Huh tak ku sangka mereka akan bekerja sama!" gerutu Lexa
"Saatnya untuk mengalahkan mu Lexa" ujar Y/N seraya berdiri dan kemudian ada 9 pedang berkilau mengelilingi tubuhnya dari belakang. Semua yang ada disana seakan tak percaya, jadi ini kekuatan Y/N, mereka seakan di hipnotis dengan kekuatan Y/N. Dengan semangat merah pantang menyerah satu persatu jurus pamungkas di arahkannya untuk menumbangkan lawannya. Tak sia sia, meskipun damage tak seberapa tapi cukup untuk membuat lawan lengah. Satu persatu menunjukan kehebatan masing masing dengan kuasa masing masing, saling bekerja sama satu sama lain, mengecoh Lexa yang sedang lengah. Akhirnya peperangan ini dimenangkan oleh Leader Y/N dan pasukannya. Senyum senang terpampang nyata, terukir indah diwajah mereka.
"shh.... sa...sakit....huh....huh...huh....."desah Lexa karena dia kesakitan.
"kau sudah kalah"kata boboiboy seperti mengintimindasi
"pergi"ujar Leader Y/N dengan datar nan dingin
"ke...kenapa kau!!!"kata Lexa membentak padahal dikondisinya saat ini tak memungkinkan untunya mengeluarkan sebuah serangan lagi.
"kau sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi!"bentak Y/N. Lexa diam tak berkutip.
"Jangan ganggu aku lagi!"bentak Y/N kepada Lexa. Lagi.
"Y/N sudah! dia sudah kalah!"ujar Boboiboy menenangkan Leader Y/N.
"Uh...tubuh...ku.."ujar Lexa saat melihat sebuah cahaya keluar dari tubuhnya. Semua yang ada disana tercengang atas apa yang mereka lihat, termasuk juga Y/N.
"Mungkin semua ini sudah waktunya untuk diakhiri"suara familiar menyapa pendengaran Y/N.
"Ya kau benar... akhiri saja sayang, sudah tak ada harapan lagi."suara lembut nan tegas kini menyapa telinga Y/N.
"Aku ikut ayah dan ibu saja..."kata Lexa pasrah. Kemudian suara itu menunjukan wujudnya ternyata mereka adalah Arthur dan Freya, Raja dan Ratu kerjaan Faxley.

"HEI!!!Y/N!!!KAMI SUDAH MENGALAHKAN MEREKA!!!"

"Kapten kaizo?" tanya Y/N keheranan.
"Apa yang kapten kaizo kalahkan" tanya Gopal heran.
"Entah aku juga tak tau" Boboiboy juga ikut Heran.
"Apa yang kapten kalahkan?" tanya Y/N saat kapten kaizo menghampiri mereka.
"Aku sudah mengalahkan Arthur dan Freya." ujarnya datar.
Ya. Kapten Kaizo datang setelah berhasil membunuh Arthur dan Freya. Makanya mereka jadi arwah yang kini memeluk anak tersayang mereka. Lexa Faxley.

Deg'

Bak di sambar petir di siang bolong. Y/N kaget atas aapa yang di katakan oleh Kaizo, bahwa Kaizo lah yang telah membunuh Raja Arthur dan Ratu Freya. Y/N gemetar hebat. Dirinya tak bisa mengontrol emosinya. Dengan suara hampir seperti orang menangis ia menghampiri Lexa yang terkapar dipelukan orang tuanya.

"Yang mulia.." Y/N mulai mendekat.

"Y/N.." ujar Arthur dan Freya lirih.

"Maafkan aku..." kata Y/N seraya menunduk dihadapan Raja Arthur dan Ratu Freya.