Khalifah Ali Bin Abi Thalib (2)

13 3 0
                                    

💫 Kisah Inspiratif Islami 💫
Kisah Para Khalifah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Khalifah Ali Bin Abi Thalib

KEUTAMAAN ALI BIN ABI THALIB RADHIYALLAHU ‘ANHU

Imam Ahmad, Ismail al-Qadhi, An-Nasa’i dan Abu Ali an-Naisaburi berkata, “Belum ada riwayat-riwayat shahih berkenaan dengan keutamaan sahabat yang lebih banyak daripada riwayat tentang keutamaan Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه .”

Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Sebabnya adalah karena beliau adalah yang terakhir, yaitu khalifah rasyid yang terakhir. Banyak terjadi perselisihan pada zaman beliau, sebagian orang membangkang terhadap beliau. Itulah sebabnya riwayat-riwayat tentang keutamaan beliau tersebar, bersumber dari penjelasan para sahabat sebagai bantahan terhadap orang-orang yang menyelisihi beliau. Oleh karena itu Ahlus Sunnah wal Jama’ah memandang penting untuk menyebarkan riwayat-riwayat tentang keutamaan beliau. Sehingga banyaklah para perawi yang menukilnya. Karena pada hakikatnya seluruh khalifah rasyid yang empat masing-masing memiliki banyak keutamaan-keutamaan.

Dan apabila ditimbang dengan mizan yang adil pasti tidak akan keluar dari perkataan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.”

Ibnu Katsir berkata, “Di antara keutamaannya, beliau merupakan salah satu dari sepuluh orang sahabat yang dijamin masuk sorga yang paling dekat hubungan nasabnya kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم”

Di antara keutamaannya, khutbah Rasulullah صلى الله عليه وسلم pada hari kedelapan belas Dzulhijjah pada haji wada’ di tempat yang bernama Ghadir Khum, dalam khutbahnya beliau berkata,

مَنْ كُنْتُ مَوْلاَهُ فَعَلِىٌّ مَوْلاَهُ

”Barangsiapa yang menjadikan aku sebagai walinya maka sesungguhnya ia telah menjadikan Ali sebagai walinya.“

Dalam sebagian riwayat disebutkan :

اللهم وال من والاه وعاد من عاداه وانصر من نصره واخذل من خذله

“Ya Allah belalah siapa saja yang membelanya (yakni Ali), musuhilah siapa saja yang memusuhinya dan hinakanlah siapa saja yang menghinakannya.“

Namun yang shahih adalah yang pertama.

Ali termasuk salah seorang sahabat yang ikut serta dalam peperangan Badar. Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah berkata kepada Umar,

‏وما يدريك لعل الله قد اطلع على أهل ‏ ‏بدر ‏ ‏فقال اعملوا ما شئتم فقد غفرت لكم

“Tahukah kamu, sesungguhnya Allah telah mengetahui apa yang akan dilakukan oleh para peserta perang Badar. Allah mengatakan, ‘Lakukanlah sesukamu sesungguhnya Aku telah mengampuni kamu’.”

Ali juga ikut serta dalam Bai’atur Ridhwan. Allah telah berfirman,

لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ

“Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mu’min ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon.” (Al-Fath: 18).

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

لنْ يدخلَ النَّارَ أحدٌ بايعَ تحت الشَّجرةِ

“Tidak akan masuk neraka orang-orang yang ikut dalam bai’at di bawah sebuah pohon (yakni Bai ‘at Ridhwan).“

Kisah Para KhalifahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang