----- S U G A R -----
Bip... bip... bip...
Suara alarm berhasil membangunkan sang ibu negara yang masih berada di dalam dekapan hangat suaminya.
Ah indahnya berumah tangga, apalagi bersama Jung Jaehyun. Eh–
Sembari mengumpulkan nyawa, Taeyong mengerjap ngerjapkan matanya guna melihat seisi kamarnya yang masih termaram.
Iya, ia dan sang suami tidak suka tidur dengan lampu yang menyala, terlebih lagi malam kemarin mereka sehabis melakukan 'itu'.
Sejenak, Taeyong terpaku melihat Jaehyun yang masih terlelap dengan lengan kekar yang membungkus tubuhnya dengan erat.
Hmm pantas, Taeyong jadi hangat disepanjang tidurnya. Padahal ia sama sekali tidak menggunakan pakaian.
Mengingat kejadian semalam, Taeyong jadi malu sendiri. Padahal mereka sudah punya anak 3 tetapi rasanya tetap sama seperti baru pertama kali melakukannya.
Tak ingin berlarut memikirkan malam panasnya bersama Jaehyun, Taeyong segera menggerakkan tubuhnya supaya bisa lepas dari dekapan erat Jaehyun.
Namun hasilnya nihil. Semakin Taeyong bergerak, semakin erat pelukan Jaehyun pada pinggang Taeyong.
"Mas," panggil Taeyong sambil menusuk nusuk pipi Jaehyun.
"Hmmm," dehaman khas bangun tidur dari Jaehyun mampu membuat Taeyong merasa merinding.
Tidak, Taeyong tidak boleh sange lagi. Sudah cukup ia meladeni nafsu Jaehyun yang bebas menggempurnya dari sore selama 7 jam berturut turut tanpa jeda.
"Mas lepas dulu, adek mau bangun," ujar Taeyong yang tidak selaras dengan perkataannya. Karena saat ini ia kembali mendusal di dada bidang milik sang suami.
"Bentar dek, lima menit lagi yaa," Jaehyun membalas sembari membenamkan wajah Taeyong lebih dalam pada dada telanjangnya.
"Lima menit mas itu, lima jam realitanya. Keburu anak anak bangun mas, nanti mereka makan apa," pout Taeyong sambil membuat pola abstrak di dada Jaehyun.
"Kan ada Mbak Iyah, biar Mbak Iyah and the gang yang masak hari ini ya, adek sama mas aja, kita cuddle sampe sore,"
Mbak Iyah itu adalah kepala ART dirumah ini. Mbak Iyah dulunya itu adalah asisten rumah tangga di rumah keluarga besar Jung, dari Jaehyun kecil hingga Jaehyun sudah mempunyai istri dan 1 buntut, Mbak Iyah masih setia menjadi asisten rumah tangga di keluarga Jung.
Hingga akhirnya, Jaehyun memiliki rumah sendiri bersama Taeyong, Mama Jung mengirim Mbak Iyah untuk membantu pekerjaan rumah tangga di rumah Jaehyun. Karena ia tidak tega melihat Taeyong harus mengurus pekerjaan rumah, suami, Baby Mark dan juga Jeno yang masih ada di kandungan Taeyong.
Makanya, Mbak Iyah sudah dianggap seperti ibu sendiri oleh Jaehyun maupun Taeyong. Sebab, kalau tidak ada Mbak Iyah, mereka pasti kelabakan mengurus pekerjaan rumah hanya berdua saja.
"Sampe sore dari hongkong, emang mas nggak kerja?"
"Libur sabi kali ya, toh besok sama dua hari lagi udah libur, jadi ya sekalian aja diambil dari hari ini, lagian kan mas bossnya,"
"Yhaa, kalo itu sih namanya salah guna jabatan mas,"
"Hehehee kan sekali sekali adek cantik," Jaehyun mengusak usakan hidungnya pada leher Taeyong, yang otomatis adek manisnya itu melenguh kegelian.
"Juga besok adek mau ke kebun kan?"
"Maunya, sekalian refresh gitu, adek penat banget liat gedung," ujar Taeyong memeluk badan berotot Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR || Jaeyong
FanfictionKisah kasih keharmonisan keluarga Jung Jaehyun yang selalu menjadi sorotan orang banyak. ⚠ bxb ⚠ mpreg ⚠ harsh word cr. all pict : pinterest