04. Bersama yang tersayang

91 6 0
                                    

----- S U G A R -----

"Kamu mau ini?"

"Terlalu norak ga sih?"

"Ya lumayan rame sih, tapi bagus, merknya gucci,"

Shotaro tersenyum kecut. Ini sebenernya siapa yang mau beli sepatu?

"Terus kamu mau yang mana? Yang basic kayak gini mau?" tanya Sungchan lagi sambil menawarkan sepatu ke pacarnya.

Shotaro yang kali ini setuju dengan pilihan Sungchan lantas meraih sepatu tersebut. Namun setelah di lihat harganya, ia menaruh sepatunya ke tempat.

"Lho kok di taruh? Ga suka ya?"

"Eh nggak Chan, suka kok, cuma yaaa"

"Ya kenapa?"

"It's so pricy, aku ga ada bugdet segitu untuk sekedar self reward," yang benar saja, Sungchan menyuruhnya untuk membeli sepatu seharga 18jt untuk model classic dan basic seperti brand-brand lainnya.

Gila aja, uang bulanan Shotaro yang diberikan oleh orang tuanya saja tidak sampai menyentuh dua angka seperti harga sepatu itu.

Sangat berbeda dengan Sungchan, pacarnya.

"Ih gapapa, aku bayarin," tuh kan.

"Ha, nggak Chan, yang mau self reward kan aku, kenapa jadi kamu yang mau bayar lho," Shotaro yang tidak enak karena mulai menjadi sorotan di sana, mulai melangkah keluar store.

Sungchan yang heran lantas menyusul Shotaro dengan bingung.

"Terus kamu mau yang kayak apa?"

"Ya, yang biasa biasa aja," jawab Shotaro sambil berjalan ke store yang menurutnya, barang sesuai dengan budget di kantongnya.

Dengan setia, Sungchan tetap mengekori Shotaro yang saat ini sibuk memilih milih sepatu.

Sembari melihat Shotaro keliling memilih sepatu, Sungchan duduk di tempat duduk yang disediakan disana.

Ini yang Sungchan suka dari Shotaro. Pacarnya begitu apa adanya. Tidak pernah meminta dan selalu sungkan kalau Sungchan bayarkan.

Keluarga Shotaro memang bukanlah keluarga yang kaya raya, namun Keluarga Shotaro cukup untuk memenuhi kehidupan mereka. Singkatnya Shotaro berasal dari keluarga yang berkecukupan.

"Chan, ini bagus gak?" tanya Shotaro sambil menunjukkan sepatu pilihannya.

Sebenernya tidak jauh beda sih dengan pilihan Sungchan tadinya, tapi setidaknya ini harga yang pas dengan kantongnya.

"Bagus, kamu pake apa juga tetep bagus By," goda Sungchan. Tetapi memang benar, Shotaro memakai apapun tetaplah cantik dan manis.

"Idih gombal, oke aku bayar bentar ya,"

Sungchan mengangguk, ia perlu beristirahat sebelum akhirnya jalan lagi bersama Shotaro. Shotaro sangat mirip bubu dan kakaknya kalau soal belanja, tidak pernah puas untuk mengunjungi satu tempat saja. Meskipun pada akhirnya ia ujungnya akan lihat-lihat saja.

"Yuk," ajak Shotaro yang sudah berdiri di depan Sungchan sambil membawa paper bag sepatunya.

"Mau kemana lagi emang?" kata Sungchan sambil merangkul pundak pacarnya.

"Makan kali ya, laper,"

"Boleh,"

"Eh tapi, keliling dulu kali ya,"

"Eh tapi aku laper,"

"Chan, menurut kamu gimana?"

Sungchan yang gemas langsung saja mengecup pipi Shotaro.

SUGAR || JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang