Happy reading and don't forget to votements!❤
----- S U G A R -----
Hari ini weekends, saatnya bagi budak corpoorate dan start up untuk bersantai termasuk seorang mahasiswa.
Sama dengan orang-orang yang lainnya Keluarga Jung juga sedang menikmati hari libur mereka.
Tapi tidak dengan Mark Jung. Saat ini ia sedang sendiri di ruang tamunya sambil bermain nintendo switch.
Mark bosan, ia bahkan tidak mengetahui bahwa dirinya ditinggal sendiri di rumahnya yang luas sejak pagi tadi.
Hingga akhirnya, Jeno datang dengan tubuhnya yang berkeringat sehabis berolahraga.
"Eh, lu ga ada rencana kemana gitu hari ini?" tanya Mark pada Jeno yang asik goleran di lantai dengan tubuh berkeringatnya.
"Ngapa emangnya?" bukannya menjawab, Jeno malah balik bertanya.
"Yeuu, gue nanya bambang, lu harusnya ngejawab bukannya nanya balik,"
"Maunya sih pergi nemenin si Abel beli buku, ngapa? Lu mau ikut?"
"Abel? Anak fisip?"
"Ho'oh. Tau lu?"
"Kagak sih, cuma pernah denger namanya doang,"
"Hoo, terus gimana? Lu mau ikut?"
"Kagak ah, males gue, yang ada nanti lu ninggalin gue lagi,"
"Ya elah gitu doang baperan lu," Mark ancang ancang melempar Jeno dengan nintendo switch yang sedang di pegangnya, tapi Jeno lebih dulu menahan tangan kakaknya.
"Ett iya iya, canda ah, galak amat sih lu,"
"Elu bacot."
"Iya iya, gue bacot, salah gue bro, salah gue. Btw lu kenapa dah, tumben banget nanyain gue kemana,"
"Bosen Jen, ngapain dikit ya, bubu sama daddy ke kebun, Sungchan ngapel, sisa lu doang ini," curhat Mark yang merasa di tinggal sendiri di rumahnya.
"Bubu sama daddy ke kebun yang mana?"
"Kebun sawit yang di Riau."
Sekedar informasi, perusahaan yang dikelola Jaehyun itu adalah perusahan yang bergerak di bidang industri perkebunan dan yang paling populer adalah kelapa sawitnya.
Jung Corps itu adalah perusahaan papanya Jaehyun yang bergerak di bidang properti. Namun, seiring berjalannya waktu, Papa Jaehyun tertarik dengan bidang industri perkebunan, karena jenis kopi arabika yang khas berhasil memikat hatinya. Terlebih lagi, Papa Jaehyun mulai menyukai hobi barunya pada bercocok tanam. Jadilah ia tertarik untuk mengenalkan Jaehyun hal-hal yang pada saat itu menjadi kesenangannya.
Jaehyun yang tertarik dengan hobi baru sang ayah, akhirnya mendapat ide untuk membangun usaha di bidang yang berbeda dari keluarga dia sebelum-sebelumnya.
Berbagai hal ia riset sebelum akhirnya ia memiliki kebun sawit pertamanya di daerah Kalimantan Selatan dengan lahan yang cukup bisa dikatakan luas.
Sesuai harapan dan kode darinya selama ini, Papa Jaehyun sangat excited dan mendukung usaha yang di bangun oleh putranya, karena selain dapat membuka lapangan bisnis baru bagi keluarga mereka, ia juga bisa ikut bekerja sambil refreshing. Karena di umurnya yang sudah memasuki kepala 5 saat itu, Papa Jaehyun mulai merasa penat dengan hiruk pikuk perkotaan.
"Buset jauh amat, gue kira nyampe puncak liat kebun teh, pantes berangkatnya pagi bener," sahut Jeno tidak menyangka bahwa daddy dan bubunya pergi ke kebun keluarga yang ada di Riau.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR || Jaeyong
Fiksi PenggemarKisah kasih keharmonisan keluarga Jung Jaehyun yang selalu menjadi sorotan orang banyak. ⚠ bxb ⚠ mpreg ⚠ harsh word cr. all pict : pinterest