LATIHAN FINISHED

117 17 0
                                    

MAAF BANYAK TYPO

-

-

-

-

-

"Wah wah wah, naruto, kau memang anak yang berbakat kau sudah menguasi Ninjutsu-ninjutsu sampai tingkat S , bahkan kau memiliki perubahan chakra 5 elemen  , Kenjutsumu juga sudah tingkat S , Taijutsu tingkat S . kau memang murid yang berbakat naruto. "
ucap hagoromo sambil tersenyum...
"ha'i arigato jiji , ini semua karna mu . " ucap naruto
" baiklah naruto-kun, waktu jiji sudah tidak lama lagi, kemarilh jiji akn memberikan sesuatu kepada mu " kata hagoromo

naruto mendekat kepada hagoromo, lalu hagoromo meletakkan jari telunjuk dan jari tengah nya kedahi naruto
wushhhhhhhhh
"akhhhhh,,,,, jiji apa ini? ini terasa berat dan panas , tapi aku merasakan kekuatan yang super dari dalam tubuh ku"
"itu adalah hadiah dari diriku naruto, berupa chakra yang besar , gabungan chakra murni senju , uchiha , hyuuga , dn uzumaki . dan karna tubuh mu yang masih kecil dan belum sanggup menanggung besar nya chakra tersebut , aku menyegelnya  menjadi 9 tingkatan, yang arti nya chakra milik mu sebesar dan hampir setara dengan 9 biju di dunia ini . Dan dirimu yang saat ini hanya bisa melepas 2 tingkatan . dan disaat dirimu sudah remaja tepaynya menginjakan umur 17 tahun kau bisa membuka 5 tingkatan , tingkatan seterus nya akan terbuka dengan sendirinya. dengan chakra yang mengalir di dalam tubuh mu itu , kau bisa membangkitkan doujutsu Byakugan , Sharinggan , Dan Rinnegan. seperti itu lah , sekarang jiji ingin bertanya , apa yang akan kau lakukan kedepannya dengan kekuatan mu tersebut ? " jelas dan tanya hagoromo
" gomen jiji, aku tidak bisa menjawab pertanyaan mu dengan pasti saat ini, tapi aku akan melakukan nya untuk melindungi sosok berharga bagi ku." ucap naruto dengan menundukkan kepalanya.
"baiklah naruto , ku serahkan semua nya kepada mu, sampai jumpa nee- " salam penutup hagoromo
"h-ha'i j-jiji " ucap naruto yang ditahan dengan isakkan.

mindscape end

naruto membuka mata nya perlahan lahan , ruangan serba putih dan samar samar tercium bau obat-obatan. Rumah sakit Konoha.
naruto melihat sekeliling nya dan mata nya menangkap sosok kakek tua , sandaime hokage 

" sandaime jiji , apa yng terjadi ?" ucap naruto sambil memposisikan dirinya untuk duduk dan menggerakkan badannya yang sangat terasa kaku.
"ouh, naruto-kun, syukurlah kau sudah bangung, kau pingsan di apartement milikmu , dan koma selama 5 minggu." ucap sandaime hokage "apa yang sebenarnya terjaadi padamu naruto-kun, saat aku membawamu kesini,tubuh mu penuh dengan luka, apa terjadi sesuatu dengan mu?" tanya sandaime dengan tergesa-gesa
" aku baik baik saja jiji, ku tenang saja " ucap naruto dengan senyum lima jari milik nya
"humm , apakah 'mereka' datang kesini?" tanya naruto
"hem..yah 'mereka' datang kemarin kesini, walau....hanya sekali" ucap sandaime hokage . 'mereka' yang di maksud adalah Namikaze Family .
"wahh itu sudah bagus-ttebayo" ucap naruto dengan semangat

Time skip

Naruto side
'ahhh... sudah lama rasa nya aku tak berkunjung kerumah keluargaku , haruskah aku pergi kesana? tapi bagaimana jika mereka tidak menerima ku? hem tapi mungkin aku memang harus  mencobanya. yoshh semangat naruto!' gelud naruto dalam pikirannya.

aku memasuki gerbang utama mansion Namikaze , aku membuka nya dengan perlahan dan jantung yang berdegup kencang, aku bergelud dengan perasaan ku yang saat ini.

aku memegang knop pintu , lalu membuka nya secra perlahan , dan aku mengintip dari sela-seela pintu. hah.. pemandangn yng sangat indah, pemandangn yng mengatakan dunia seoalh milik mereka ber-3 , disana di ruang keluarga terlihat 3 manusia , Minato , Khusina , Menma sedang bersantai dan di selingi oleh tawa canda mereka seoalah tak melupakan apapun

deg....
'ahh, apa yang terjadi dengan ku-ttebayo, kenapa dadaku seperti sedang di tusuk setumpuk jarum, ini sakit kaa-san tou-san'

naruto side end

naruto memasuki kediaman tersebut

"tadaima..." ucap naruto dengan semangat

" hmmm?" ucap Khusina malas sambil melirik ke arah asal suara datang

" ada apa kau kemari?" tanya sambutan minato

'huhh, segitu tak di harapkannya kah kehadiran ku , bahkan dirumah ku sendiri?' pikir naruto

" oh... nii-san kah? Ne kaa-san tou-san aku akan keluar dulu bersama teman ku." sapa menma sekaligus pamit nya

wushh......
menma melewati naruto dengan muka sedatar tembok dan tampa melirik sedikit pun kearah naruto yang sudah tersenyum lima jari kearah dirinya.

" ada apa kau kemari , naruto ? " tanya khusina dengan nada datar , berbeda dengan nada yang di gunakan untuk anak nya satu lagi.

" he .. he .. he.. naa kaa-san apa kau tak merindukan anak mu yang manis ini? " ucap naruto dengan senyuman yang masih belom pudar dari bibir nya.

yah , naruto anak yang periang dan cerobah , tapi mereka tidak tau di balik topeng senyuman itu ada hati yang hancur. dan ada anak yang sungguh jenius, yang dimana kepintrannya menyangi klan Nara.

" cepatlah berbicara , kaa-san capek dan ingin istirahat." ketus Khusina

" ahh,tidak ada , aku hanya ingin makan masakan kaa-san , apa boleh?" ucapny yang masih dengan senyum di wajah nya

" makanlah, bila sudah tidak ada apa apa lagi , pergilah " lanjut khusina

"ahh nee nee , hem, tou-san apa kau bisa melatih ku taijutsu , aku ingin berlatih dengan mu hari ini, apa kah boleh ? nee?? nee?nee?" ucap naruto sambil merengek seerti bocah,haha padahal emang masih bocah:)

" aku tidak bisa," tolak minato " aku akan pergi khusina-chan , jaa-nee" lanjutnya

"ha'i ha'i " ucap khusina dengan riang beda saat ketika dengan naruto

naruto melihat itu dengan wajah sendu lalu pergi ke ruang makan dengan wajah yang menunduk.

SKIP

malam yang indah , naruto berjalan di tengah keramainan di desa konoha tersebut , dengan tangan yang berada di dalam saku celana dan mata yang melirik kesana kemari.
banyak bisika bisikan aneh yang terdengar dari mulut sinis para warga yang berlalu lalang di disana.

Naruto side

'huh... aku dah terbiasa dengan semua ini , tapi kenapa sakit nya sungguh berbeda jika orang tua ku juga melakukan nya kepadaku, apa aku memiliki salah di kehidupan sebelum nya kah'

aku melihat ke arah kedai ichiraku-ramen , hum aromanya sungguh memikat hati, tapi saat aku maraba saku ku , aku tidak punya uang.
ahh aku lupa membawa uang ku , saat aku ingin berbalik ada yang memanggilku

naruto side end

" naruto " sapa kakek tua itu , naruto menoleh kebelakang " apa yang kau lakukan" lanjut sandaime hokage

"ahh, jiji. aku hanya sedang berjalan jalan saja-ttebayo" ucap naruto sambil meletakkan kedua telapak tangan nya ke belakang kepalanya.

" ingin makan ramen denganku? tenang jiji yang traktir " tawar sandaime.

"jiji benarkah itu?ahhh arigato jiji? ucap naruto dengan mata yang berbinar binar dan telapak tangan nya di satukan di depan wajahnya yang bahagia itu....

'hahaha, sungguh anak yang berbeda' batin Sandaime

malam konoha pun berakhir bahagia untuk naruto yang sedng tertawa dan bercerita dengan Sndaime Hokage


BALAS DENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang