13

87 10 0
                                    

sudah 3 hari berlalu semenjak kepergian naruto dari konoha dan pernyataan bahwa naruto telah menjadi buronan bagi konoha.

naruto masih melanjutkan perjalanannya , dia sendiri juga masih mencari cari kemana tujuan nya saat ini.

selama 3 hari ini tidak sedikit juga para bandit yang berusaha mencegah nya untuk melanjutkan perjalanan nya. mereka ingin merampok naruto. namun mereka merampok orang yang salah , selain naruto beberapa kali lipat lebih kuat dari mereka, naruto juga sama sekali tidak membawa barang berharga apa pun, ia hanya memiliki beberapa peralatan ninja, itu saja.

"aku harap manusia bertopeng orange  itu segera muncul! apa dia juga menipu ku ?! siall!" kesal naruto karena pria bertopeng orange itu tidak kunjung muncul di saat saat yang di butuhkan naruto.

naruto berhenti sebentar dari perjalanannya , ia akan beristirahat sebentar setelah sepanjang hari berjalan mencari tujuan. ia naik keatas batang pohon dan berbaring disana.

"ahh lelah nya" 

"ini sangat nyaman" naruto memejam kan matanya sebentar. dia berharap tidak ada musuh yang mengganggu waktu istirahat nya saat ini.

-

-

-

"hoy, apa kau masih lama melakukannya?!" ucap seseorang itu kepada rekan bicaranya

"apa kau tidak bisa sabaran? aku sudah membantu mu, jadi bersabarlah. ini sangat menyenangkan!!"

dua orang itu kini sedang mendebatkan hal hal kecil. satu orang pria dengan badan yang besar dan memakai masker itu kini sedang menggendong seseorang di pundak nya nampak nya orang itu telah mati. sedangkan yang satu nya lagi yang memiliki rambut perak sedang melakukan ritual yang menurut nya sangat menyenangkan.

"cepat lah hidan, atau aku akan membunuh mu!"

"yare yare , kau tidak bisa membunuh ku kakuzu , apa kau lupa mengapa kita di satukan menjadi rekan?"

percakapan 2 orang itu merupakan percakapan antara hidan dan kakuzu yang merupakan anggota dari akatsuki.

mereka sedang melakukan pekerjaan nya, yaitu mencari ninja pelarian yang memiliki harga kepala yang mahal dalam buku binggo dan menukarnya dengan uang.

"aku sudah lelah , mari menukar nya di tempat pertukaran , dan segera kembali ke markas" kakuzu berjalan mendahului hidan yang berpura pura tidak mendengar nya.

melihat kakuzu meninggalkan nya  membuat hidan sedikit kesal. "HOI, APA KAU MENINGGALKAN KU" teriak nya. ia segera menyelesaikan ritualnya itu dan menyusul kakuzu.

hidan berhasil menyusul kakuzu yang pergi meninggalkan nya deluan. kini mereka sedang berada di jalan menuju tempat pertukaran.

"apa kau sebegitu mencintai uang sampai  kita harus datang jauh jauh hanya untuk mencari nya?" tanya hidan heran kepada rekannya itu.

mereka sudah menjadi rekan sejak lama, dan sebenarnya mereka sedikit tidak cocok , tapi karena beberapa hal mereka di satukan.

" kita tidak bisa hidup tanpa uang" jawab kakuzu dengan santai nya.

"yare yare"

hutan yang mereka jalani sangat sepi. tempat pertukaran ini masih ilegal, maka dari itu jarang sekali orang melalu jalan ini , dan masih sedikit orang yang mengetahui tempat  nya.

BALAS DENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang