"nee shika, apa yang akan kau lakukan jika aku pergi dari desa ini?" tanya naruto kepada shikamaru yang sedang dalam posisi tidur nya di atas akademik.
shikamaru justru bingung dengan pertanyaan naruto yang tiba tiba terasa aneh menurut nya. lantas dia membuka mata seperti biji kuaci itu dan melihat langit biru yang terang .
"apa yang kau tanyakan baka." kembali hening di antara mereka berdua.
"ahahaha tidak,aku hanya bertanya saja" jawab naruto mengelak supaya shikamaru tidak curiga.
"bodoh." shikamaru bangun dari posisi ternyamannya dan menjeda kalimat nya. naruto yang di katain bodoh lantas menoleh ke arah shikamaru
"pertanyaan mu bodoh. jika kau membelot dari konoha, maka aku shikamaru nara yang sudah menganggap mu seperti adikku sendiri akan menyadarkan mu walaupun harus mematah kan kaki dan lengan mu." kalimat terpanjang yang di ucapkan shikamaru
naruto terdiam sebentar mendengarkan perkataan shikamaru tadi "ah souka....."
"jika aku berusaha membalas kan dendam ke konoha,dan ingin menghancurkan nya , apa yang akan kau lakukan shika?" tanya naruto lagi sesudah jeda beberapa saat
kini shikamaru di buat semakin bingung oleh pertanyaan pertanyaan aneh yang terlontar dari pria berambut kuning ini,apa dia sedang merencanakan sesuatu?sepeti membelot gitu?
"aku akan membunuh mu dengan kedua tangan ku" ucap singkat shikamaru,dan naruto hanya tersenyum? oh my godness apa yang di pikirkannya?
-
KEDIAMAN NAMIKAZE
"oh menma kun, mari turun dan makan" teriak khusina dari dapur
"haik kaa-san"
menma segera turun melalui tangga rumahnya, apa yang akan terjadi bila pagi ini menma tidak langsung mendengarkan khusina pasti dia mendappatkan sarapan pagi yang cukup berat tentunya.
"ne menma kun, bagaimana akademik mu?" tanya minata selaku yondaime kita
"tenang saja tou-san anak mu ini jenius pasti bisa melalui semuanya" jawab polos menma yang membuat khusina dan minato sedikit tertawa
"haha benar itu baru anak tou-san" sambung minato selepas tawa nya
suasan di kediaman namikaze kembali penuh warna di tengah tengah makan pagi mereka.
"menma kun" . menma hanya menoleh ke arah sumber suara
panggil minato ke pada menma , dan seketika suasana berubah menjadi serius,dari yang penuh tawa menjadi hening seketika.
apa yang akan di katakan minato sehingga keadaan menjadi seserius ini?
"jiraiya sensei akan kembali dari perjalanan jauhya, dia akan singgah ke konoha selama beberapa hari , lalu melanjutkan perjalannya lagi" sambung minato
"lalu tou-san?" tanya menma yang sepertinya tau alur perbincangan ini tetapi lebih memutuskan untuk bertanya untuk lebih memastikan kembali.
"minato , jangan jangan kau berniat-" ucapan kushina terhenti saat minato menatapnya dengan senyuman yang berarti dugaan khusina betul
"yah,apa kau mau berlatih dengan jiraiya sensei dalam beberapa tahun kedepan , mungkin kau bisa kembali saat ujian masuk genin?" tawar minato
menma saat ini sedang berpikir keras dengan otaknya yang jenius,apaka dia harus menerimanya atau kah tidak?
"ne tou-san , aku akan ikut berlatih bersama jiraiya sensei,yoshaa!" seru menma semangat
khusina dan minato terkejut bahwa anak nya ternyata penuh semangat seperti ini ,mereka pikir menma tidak mau ikut dengan jiraaiya sensei.
KAMU SEDANG MEMBACA
BALAS DENDAM
Fanfictionkalian tahu bukan siap itu UZUMAKI NARUTO ? yah kisah hidup nya tidak jauh berbeda dengan di CANON , hanya perjalan hidup nya saja yang berbeda. hayuk kita liat ceritanya
