LEONAL

DUA

Hallow gaiss
Selamat datang dan selamat membaca ❤️

Leonal memarkirkan motor ninja miliknya di halaman sebuah rumah yang menjadi tempat berkumpulnya para anggota SILVERFUR. Terlihat ada beberapa motor juga yang pastinya anak-anak 'SILVERFUR'.

'SILVERFUR' sendiri adalah geng motor yang memiliki anggota sebanyak 200 orang dengan 6 intinya yaitu Leonal, Satria, Dior, Bakti, Juna, dan Bintang.

Leonal melangkahkan kakinya masuk ke dalam basecamp. Rumah yang cukup besar itu memang sering dikunjungi oleh anggota inti hanya untuk menghabiskan waktu.

Saat masuk Leonal disambut oleh Dior yang sedang sibuk dengan buku tugasnya. Sedangkan di ruang tengah ada 3 jamet yang sedang asyik menonton kartun dora. Siapa lagi kalau Bakti, Juna, dan Bintang.

​Katakan peta, katakan peta.
Suara itu berasal dari televisi yang sedang menayangkan Dora.

"Peta!" Jawab mereka bertiga bersamaan.

Lebih keras!

" Peta!" ucap mereka bertiga lagi.

Lebih keras!

" Ah budeg banget sih lo!" Pekik Bakti yang sudah kesal. Lagian gabut amat. Setelahnya cowok itu mendapat toyoran keras di kepala dari Juna.

" Nggak seru ah, ganti tayo aja tayo," ucap Juna sambil menekan remot hingga menampilkan kartun yang di maksud.

Hey tayo, hey tayo dia bis kecil jelek~
Nyanyian itu berasal dari Bakti.

" Ramah bego!" Pekik Bintang yang mulai emosi dengan Bakti.

" Yaudah ulang-ulang," ucap Bakti pasrah.

Hey tayo, hey tayo dia bis kecil ramah~

Mereka bernyanyi bersama layaknya anak TK yang sedang karyawisata. Kelakuan mereka itu tidak luput dari perhatian Leonal dan Satria yang menatap dengan miris. Kenapa pula harus ditakdirkan memiliki sahabat yang agak miring.

" Tertekan gue lama-lama," ujar Leonal sambil menggelengkan kepalanya.

" Kemana aja lo, tumben nggak sama Khinan?" tanya Satria saat Leonal duduk di sampingnya.

" Ada rapat katanya," jawab Leonal. Cowok itu merebahkan dirinya pada sofa panjang yang tersedia. Ia berdecak pelan saat ponselnya menampilkan nontifikasi pesan dari ayahnya. Dengan malas Leonal melempar ponsel itu ke sembarang tempat.

" Oh iya Nal, ada balapan nanti, berangkat nggak?" tanya Satria.

Leonal mengangguk. Cowok itu bangun dari duduknya lalu berjalan keluar. " Gue duluan, nanti kumpul tempat biasa," teriak Leonal dari luar.

" Lah kapan datengnya si bos?" tanya Juna yang baru menyadari kehadiran Leonal. Pertanyaan itu langsung mendapat tatapan malas dari Satria.

" Ah udahlah males gue, ini nggak ada makanan gitu, laper gue," ucap Bakti.

Bintang menoyor pelan kepala sahabatnya itu, " makanan mulu lo, noh liat temen lo lagi pacaran sama buku," sahut Bintang yang bermaksud ke Dior.

" Gue takut dia gila anjir!" pekik Bakti yang mendapat tatapan sengit dari Dior.

****

Aries berjalan memasuki gerbang besar rumahnya. Rumah 2 lantai yang terlihat begitu mewah namun terkesan amat sepi dan dingin. Gadis berparas cantik itu berjalan sambil bersenandung kecil.

Ia membuka pintu rumahnya, sedetik kemudian Aries terkejut melihat sang mama yang terduduk di lantai sambil memegangi dadanya.

"Mama!" pekiknya keras. Tanpa pikir panjang Aries langsung berlari menghampiri mamanya.