7. Merindukan bunny.

766 78 39
                                    

Jangan lupa my reader vote dan komen, lebih bagus jika di follow sekalian. Thanks you before.

******

"Syukurlah akhirnya anda membuka mata juga tuan." Puji syukur Dokter itu kala melihat Perth membuka matanya.

"Berapa lama aku tidak sadarkan diri?" tanya Perth ke dokter yang merawat nya.

"Satu Minggu tuan." Jawab dokternya.

"APAAAAAAAAA," teriak Perth yang langsung ingin bangun dari tempat tidurnya.

"Aku harus mencari istriku, aku harus mencari bunny ku, akkkkkk." Teriaknya menahan sakit di kepalanya.

. . . . . . . .

Dengan terpaksa Perth harus tetap berada di rumah sakit karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk keluar dari rumah sakit. Badannya masih lemah tidak bisa bergerak dengan leluasa.

"Nak Perth kamu istirahat saja dulu biarkan Yacht yang mencari Saint saat ini!" ucap nuk ibu Saint untuk menenangkan Perth menantunya.

"Tapi aku khawatir dengan bunny, Mae. Aku ingin segera menemukan dan membunuh si brengsek Zee, dengan tanganku sendiri karena telah berani mengganggu ketenangan keluargaku." Ungkap Perth dengan emosi dan amarah menguasai dirinya.

"Mae tahu, Nak. Tapi kamu harus pulih dulu jangan sampai kalian berdua malah tumbang bersama-sama." Nasehatnya.

Tok tok tok. Pintu di ketuk dan muncul lah Yacht dan langsung berjalan mendekati tempat tidur Perth dan ingin memberi laporan padanya.

"Bagaimana perkembangan pencarian bunny, Yacht?" tanya Perth sebelum Yacht menyampaikan kabar berita terhadapnya.

"Aku sudah menemukanya tapi tempatnya sangat terpencil, bahkan sangat sulit untuk di capai." Ungkap Yacht sedikit putus asa.

"Apa maksud mu, Yacht?" Perth masih belum paham.

"Jalan menuju tempat itu hanyalah jalan yang rusak dan akan memerlukan waktu lama untuk sampai di sana, pantas saja kita sulit menemukan tempat Zee."

"Aku dan anak buahku akan ke sana bos, untuk membebaskan Saint, tapi kita memerlukan waktu untuk sampai di sana."

"Aku akan ikut ke tempat itu, Yacht. Aku tidak akan melepaskan si brengsek itu." Ucap Perth dengan amarah.

******

"Menyingkirlah kamu dari atas tubuhku, aku membencimu Zee." Teriak Saint ketika Zee ingin mencium sambil menindih tubuh Saint.

"Hah, aku hanya ingin mencium mu sayang tapi kenapa kamu berisik sekali?" Zee menjauh dari tubuh Saint yang sedang di Landa emosi saat ini.

Saint menatap nyalang penuh kebencian ke arah Zee.

Tok tok tok.

"Bos aku ingin mengatakan sesuatu padamu ini tentang tuan Perth." Ujar Mark.

"Ikut aku!" perintah Zee ke Mark.

Mark mengikuti Zee dari belakang untuk menuju ruang kerja, dia ingin menyampaikan kabar tentang Perth.

"Bos tuan Perth masih hidup dia selamat dari kecelakaan waktu itu dan sepertinya tempat kita juga sudah mereka ketahui."Mark menyampaikan.

"Perketat penjagaan di sekitar rumah ini, aku tidak ingin Perth sampai ke rumah ini hidup-hidup!" perintah Zee.

"Baik boss aku juga akan perintahkan anak buah ku menghadang mereka sebelum mereka sampai di tempat ini."

The killer Is My Husband 1, Season 2 . TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang