The killer is my husband 2 cha. 9

388 32 2
                                    

Langsung aja ya happy reading ...

****

Setelah di kamar inap Pete, Saint duduk di kursi sofa yang di sediakan di ruangan itu dan disusul oleh Pete mereka saling diam dan sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Nong ... cepatlah tidur sudah malam kau tidur di ranjang saja biar aku tidur di sofa!"

"Bukankah yang sakit di sini kamu phi?"

"Iya tapi aku ingin agar kamu tidur nyaman, kamu kan masih dalam masa pemulihan juga, Nong!"

"Iya, baiklah kalau begitu Phi."

Saint bangkit dari sofa berjalan menuju ranjang dan langsung berbaring tidur, mungkin karena lelah Saint langsung tertidur begitu saja tanpa memperdulikan Pete yang ada di ruangan itu. Melihat adiknya tertidur pulas dengan cepat Pete bangkit dari duduknya berjalan menuju tempat Saint tertidur, dia menyelimuti tubuh Saint yang sedikit lebih besar dari pada dia lalu merapikan anak rambut Saint yang berantakan.

"Nong– maafkan aku, aku tidak bermaksud membuat rumah tanggamu hancur aku juga tidak tau kalau semua akan terjadi. Aku tidak bisa melawan Perth suamimu aku kalah dengan tenaga yang dimilikinya, jika kehadiranku membuat rumah tanggamu berantakan, aku janji setelah suamimu sadar aku akan pergi dari kehidupan kalian semua." ucap Pete di depan Saint yang sedang tertidur.

Keesokannya Saint bangun tidur tapi tidak ada siapapun di ruangannya itu, saat hendak pergi ke kamar mandi Saint mendengar ada pintu terbuka dan ternyata Pete yang sedang membawa tentengan plastik yang berisikan makan.

"Aowww, kau sudah bangun, Nong?"

Sambil berjalan menuju tempat duduk Pete berkata, " Cepatlah cuci muka kita makan bersama, aku tidak tau apa makanan favorite mu jadi aku membeli yang ada ..."

Tanpa berbicara Saint melaksanakan apa yang di katakan oleh Pete phi nya tidak perlu waktu lama Saint sudah kembali dengan wajah segar.

"Duduklah kemari, aku sudah menyiapkan sarapannya."

Saint duduk dan mengambil piring yang di sodorkan kepadanya dengan canggung dia memakan makanannya dan berkata, "Selamat makan ..."

Pete tersenyum menanggapi ucapan Saint. Mereka makan dengan hikmat tanpa ada salah satu dari mereka yang berbicara, setelah selesai sarapan tiba-tiba ponsel Saint berdering.

"Hallo,"

"..."

"Benarkah, aku akan segera ke sana!"

Saint menutup telp langsung berseru, "Daddy Perth siuman, Phi. Kita ke sana sekarang!"

Tanpa sadar Saint sudah menarik tangan Pete dan berlari menuju ruang icu.

"Dokter, mana suamiku aku ingin melihatnya." Ucap Saint tidak sabaran.

"Tenang tuan kami akan segera membawanya pindah ke ruang inap agar dia bisa istirahat lebih nyaman." Jawab dokter itu.

Terlihat dari dalam suster mendorong ranjang Perth keluar untuk menuju ruangan inap dan terlihat Perth masih tidur lalu Saint beranjak mengikuti suster itu.

"Kami permisi, Dokter." Ucap Pete mewakili adiknya.

"Iya, tuan hati-hati,"

Pete mengikuti arah perginya suster dan Saint setelah sampai dia hanya melihat dari jauh apa yang di lakukan Saint terhadap Perth. Karena merasa tidak enak hati berada di ruang itu akhirnya Pete berpamitan ke Saint.

"Nong, aku akan kembali ke ruangan ku tidak apa-apa kan kalau aku meninggalkanmu sendirian di sini?"

"Iya," jawab Saint tanpa melihat Pete.

The killer Is My Husband 1, Season 2 . TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang