Young Adult Story!!!
Warning 19+ akan ada hal tabu buat anak kecil, jadi menjauh.
✫✫✫
"Jadi ... apakah Rhean sang penggoda berubah jadi gadis culun sekarang? Ouh, ayolah ... jangan pura-pura jadi malaikat, semua orang tau kau siapa."
Dasar, wanita itu lagi. Selalu mengganggu setiap kesempatan. Iblis pirang yang suka meniru dan menantang Rhean Spencer. Kali ini dia mengejek karena mendapati si gadis Spencer tidak menyentuh alkohol sama sekali.
"Yup, semua orang tau siapa aku, sebagaimana mereka tau juga kalau kau selalu meniru gayaku, kenapa? Kau mau jadi ekorku?" Si Spencer muda, walau darah malaikat ibunya mengalir deras hingga wajahnya seangkuh Aphrodite, tetapi jiwa iblis juga kuat dari pihak ayahnya.
Hampir setiap malam Rhean duduk di sofa pojok kelab, tak jarang pula tanpa memesan apa pun, hanya sibuk memperhatikan keramaian, lebih tepatnya mencuri perhatian dari keramaian.
Rhean menikmati aroma bar ini yang beda dari lainnya, bau permen karet manis yang mengapa membuat Rhean betah dan merasa dilindungi. Mengingatkannya dengan pria dahulu yang memperkosanya sekaligus menyelamatkannya dari maut.
"Aku di sini karena mengikutimu? Ayolah Spencer, kau berkata begitu karena sakit hati bukan? Tentu saja, kehilangan pria selalu menyakitkan bagimu, bahkan Martin datang padaku karena kebosanan bersamamu." Agatha Beatrix bersedekap, tersenyum miring meremehkan gadis kesepian di hadapannya. "Siapa sangka? Ternyata kau tidak begitu memuaskan dari kelihatannya."
Rhean tertawa, terlihat semakin angkuh. "Oh, tentu saja tidak. Aku suka kau menikmati bekasku." Rhean mengibaskan rambut bergelombang cokelat mudanya, tentu saja ingin memperlihatkan seberapa mempesona dirinya. Terbukti, seratus persen yang menoleh tidak dapat berpaling lagi.
Pesona dada membusung dengan baju ketat, terpahat terlalu sempurna untuk dilewatkan. Rhean adalah bentuk nyata iblis bertopeng malaikat.
"Buktikan saja siapa kau sebenarnya, Rhean! Mereka yang bersamamu saja berpaling. Kau hanya wanita penggoda." Lihat? Ujung yang sama. Agatha selalu marah di akhir perdebatannya dengan Rhean, tentu karena dia nyaris tidak pernah menang. Bahkan Agatha berteriak sok tersakiti.
"Bukankah kau yang menggoda lelaki agar berpaling dariku? Menyodorkan tubuhmu, huh?" balas Rhean. Sejauh ini, dia bangga karena mampu membalas dengan sangat berkelas.
Membalas Rhean! Satu-satunya tekad kuat Agatha yang bingung bagaimana cara melakukannya. Gadis itu mengedarkan pandangan ke sekitar. Tepat, saat matanya tidak sengaja melihat seseorang yang seharusnya tidak berada di tempat semacam ini.
Senyum miring Agatha terbit, dia mendekat dan berbisik tajam pada Rhean. "Mari buktikan Rhean Spencer, aku menantangmu untuk mendapatkan si nerd."
KAMU SEDANG MEMBACA
Babblegum Barbell Bar (END)
Kısa Hikaye⚠Novel Dewasa 🔞⚠ 🅦🅐🅡🅝🅘🅝🅖 🔞 Short Story Rhean Spencer, hanya punya beberapa ingatan tentang pria di malam pemerkosaannya, aroma babblegum yang menguar manis dari mulut pria itu dan mata cerahnya yang menenangkan. Hanya satu tempat yang dapa...