Part 9

1.2K 128 1
                                    

Seminggu telah berlalu, ujian pun juga sudah selesai jadi untuk kelas 12 akan bersantai di rumah sampai waktu yang ditentukan untuk acara kelulusan dan hasil mereka.

"Jangan pergi-pergi dulu ya, besok kan kamu nikah" ujar Yeong memberitahu Rose 

Ya mereka semua berkumpul di rumah Jennie untuk membahas persiapan apa saja yang sudah untuk pernikahan anak mereka 

"Ayah nginep disini kan" tanya Jennie sambil memeluk lengan ayahnya. "Iya ayah nginep kok" Yeong mengusap pelan rambut anaknya dengan sayang 

Sementara itu ayah Rose lebih memilih pulang karna, ayah Rose tiba-tiba mendapatkan telepon dari kantornya. "Kamu jangan aneh-aneh ya, besok kamu udah mau nikah lho"

"Iya yah" ujar lesu Rose 

Ayah Rose mengusap kepala anaknya dengan pelan dan pergi untuk ke kantornya. "Aku pamit dulu ya Yeong, besok kita akan mulai jadi besan" Setelah Sean berpamita dia langsung pergi ke mobil untuk ke kantornya 

"Kalian istirahat ya pasti tadi capek banget ngurus segalanya, ayah pergi dulu sebentar" Yeong mulai bangkit dari duduknya dan berjalan keluar rumah Jennie tapi..

"Mau kemana Yah?"

"Ada lah pokoknya, besok aja kamu ikut ayah okay" Jennie mengangguk kepalanya dan berjalan ke arah kamarnya 

Sekarang tersisa  Rose dengan Bundanya. "Pasti Tiffany sedang bahagia disana melihat anaknya akan segera menikah" ujar Jessica sambil mengusap lembut rambut Rose 

"Yaa sudah pasti Ibu bahagia melihat anaknya yang dia tinggal sudah besar dan segera menikah, dengan orang yang tidak mencintai anaknya, aku ke kamar dulu bund, kalo Bunda mau istirahat kamar Bunda ada disana" Tunjuk Rose ke arah kamar tamu dan pergi meninggalkannya menuju kamar 

*

The Wedding Day

"Kamu yakin dengan pernikahan ini se?" 

"Ya, mau bagaimana lagi Lis, kalo pun aku bisa lari dan pergi dari kota ini, sudah ku lakukan jauh-jauh hari dan aku bisa berkuliah di kampus yang ku ingini, tapi aku sudah berjanji padanya untuk menjadi anak yang baik dan selalu menurut pada Ayahku" helaan nafas kasara dari Rose 

"Semangat se, kamu bisa melewatinya"

"Makasih Lis" Rose tersenyum pada sahabatnya 

"Ayo Rose ini giliranmu ke altar sekarang" ujar Ayah Rose yang sudah siap dengan setelannya dan siap untuk mendampingi  Rose  menuju altar. "Iya yah" 

Rose berjalan ke arah Ayahnya dan di bantu oleh Lisa 

Rose dengan Ayahnya berjalan menuju altar penikahan. Dengan menggandeng Ayahnya Rose menyusuri altar putih itu dengan senyuman manisnya.

Saat di depan pondium pernikahan, Ayah Rose melepaskan gandengannya. Rose berjalan ke depan dan berhadapan dengan Jennie yang memasang raut wajahnya yang sinis?

Pada akhirnya mereka saling mengucap janji pernikahan mereka, dan bertukar cincin, sekarang mereka sah  menjadi pasangan sehidup semati

Pernikahan mereka berdua kebanyakan dihadiri oleh rekan bisnis dari Yeong maupun Sean. Saat mereka berdua asik menerima selamat dari rekan kerja Ayah mereka, ada Seorang gadis cantik yang mendekati Rose dan memberi selamat kepada Rose dengan terkejut

"Rose?"

"Suzy?" 

Ternyata gadis itu adalah Suzy yang ia temui waktu di pertandingan Lisa 

"Ah jadi kamu yang menikah, selamat ya atas pernikahanmu" ujar Suzy sambil mengucapkan selamat untuk Rose 

"Sama-sama, makasih juga udah mau dateng" 

"Iya, semoga kamu bisa hidup bahagia ya sama pasanganmu"

"Makasih" Setelah Suzy memberi selamat padanya ia pergi dari acara itu dan meninggalkannya setelah mendapat pesan dari teleponnya 

Acara pernikahan mereka berjalan dengan lancar sampai selesai dengan damai. Para tamu undangan dan rekan kerja dari keluarga mereka juga sudah pergi ke rumah masing-masing ataupun kembali ke perusahaan mereka 

Yeong berjalan mendekati anak dan menantunya yang baru saja selesai mengganti pakaian mereka. "Akhirnya kalian berdua menikah juga, kamu mulai lah mencintai Rose, jangan tinggalin dia ataupun menyakitinya mengerti Jennie Kim?" Peringatnya pada Jennie 

"Hmm" 

"Malam ini Ayah udah mulai pergi ke luar negri buat urus perusahaan yang disana sekalian mau meeting buat kerja sama, sama rekan lama Ayah"  Jelas Yeong pada anaknya 

"Malam ini banget ya? yah" Yeong hanya bisa tersenyum dan mengusap lembut kepala Jennie 

"Yaah mau gimana lagi, sekarang kamu kan udah ada pasangannya jadi, kamu gak bakal sendirian lagi kali ini" Dengan gemas Yeong mencubit kedua pipi Jennie pelan 

"Ah Ayahh" kesal Jennie 

"Ayah pulang dulu yaa, kalian istirahatlah pasti capek kan seharian nyapa para undangan" Keduanya mengangguk dan Yeong yang ingin pergi di tahan oleh Jennie 

"Jennie anterin ayah sampe bandara ya" 

"Enggak usah Ni, kamu kan habis nikahan pasti capek, kamu istirahat aja ya sama Rose, Ayah tinggal dulu ya"

"Hati-hati yah" Yeong hanya memberi jempol pada anaknya dan pergi berlalu menuju mobilnya 

Sekarang tersisa lah Jennie dan Rose yang masih di gedung pernikahan itu. "Sekarang kita mau ngapain?" tanya Rose pada Jennie 

"Ya pulang lah mau kemana lagi"  dengan cueknya Jennie meninggalkan Rose menuju mobilnya untuk pulang. Rose hanya melihatnya dan mengikuti Jennie dari belakang 




My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang