chapter 10

306 47 3
                                    

{Happy reading}
>>>_________________________<<<

Nayra saat ini tengah berdiri di sebuah taman, hari libur di pagi menjelang siang, ia seharusnya tengah bersiap untuk tidur siang namun dirinya harus berada di situasi saat ini.

Gadis itu terus mengedarkan pandangan nya, berharap bahwa orang yang ia tunggu tertangkap oleh pengelihatan nya.

"Mana sih..." gumam nya, sambil mengerutkan dahi nya karena terkena terik nya matahari.

"Nayra!" Mendengar ada yang memanggil namanya, gadis itu lantas menoleh.

"Oh, mark." Nayra bernafas lega, seseorang yang ia tunggu sudah datang.

Namun, tiba-tiba hatinya merasa gelisah, Mark tengah berlari kecil ke arahnya dengan senyum lembutnya yang secerah matahari. Sambil melambaikan tangan nya ke arah gadis yang berstatus kekasihnya itu.

Dengan nafas tersenggal, Mark pun berada selangkah dari Nayra. Ia menatap lekat gadis itu tanpa memudarkan senyum nya.

"Ada apa? Tumben ngajak ketemu? Udah makan? Ayo jalan-jalan sambil nyari makan!" Ujarnya sumringah.

Melihat pria itu sangat antusias, entah kenapa Nayra jadi ragu atas keputusan nya, tiba-tiba Mark menarik pergelangan tangan Nayra dan membawanya pergi dari taman tersebut.

Tak ada yang bisa ia lakukan selain mengikuti pegerakan Mark. Ia tak bisa membantah, dan entah mengapa ia juga tak ingin.

"Karena ini libur dan kamu tumben mau sama aku, kita harus main seharian. Aku ada tempat yang bakal kita datengin buat main!" Mark mengatakan hal itu dengan antusias. Senyum lebar yang terukir jelas di wajahnya, membuat Nayra tak dapat mengatakan hal yang sudah ia rencanakan.

Mark membawa Nayra masuk ke dalam mobilnya, ia banyak sekali bicara, tertawa dan bahkan melakukan semua tindakan yang ia tak pernah sebelumnya.

"Kamu mau ice cream atau coffe?" Tanya Mark di tengah perjalanan.

"Kamu suka apa?" Nayra melemparkan kembali sebuah pertanyaan.

"Kamu." Nayra menoleh, wajahnya terkejut. Mark yang ikut menoleh tertawa ringan,

"Lucu, muka kamu memerah" ujarnya menggoda Nayra. Gadis itu lantas memegang pipinya sambil memalingkan wajahnya.

"Aku sih suka coffe, tapi kalo kamu gasuka ayo beli ice cream!" Mark kembali berucap, menjawab pertanyaan Nayra.

"Kalo begitu ayo beli coffe, aku juga suka" mendengar itu membuat Mark kembali tersenyum,

"Let's goo!!"

Nayra menatap Mark yang terlihat begitu bahagia, sebelumnya gadis itu tidak pernah melihat pria ini tersenyum. Tak henti Nayra memperhatikan netra teduh dan senyum lembut pria asal canada itu, mengunci tatapan nya hanya untuk melihat Mark.

Batin nya selalu mengatakan bahwa yang dilakukan Mark saat ini adalah kebohongan.

Namun, untuk di ucap sebagai kebohongan, rasanya ini terlalu nyata.

Mereka pun sampai di sebuah cafe, setelah Mark selesai memarkirkan mobilnya, sebelum turun mobil ia mengatakan sesuatu pada Nayra yang membuat gadis itu sempat bingung,

"Tunggu disini, jangan turun dulu." Nayra hanya diam dan terus memperhatikan pergerakan Mark. Pria itu turun dari mobil, dengan tangan kiri nya membawa sebuah card holder dan ponselnya sedangkan jari telunjuk tangan kiri nya tergantung sebuah kunci mobil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hide And Seek -Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang