034

1.5K 192 19
                                    

happy reading

maap aku jarang up

__________

'ini lagi jalan, sabar dong'

'_____'

.
.
.

"selamat siang mba lisa, mau saya antar ke atas?" resepsionis itu tersenyum ramah kepada lisa.

"ga usah mbak dini, papa aku ada disini juga?" tanya lisa.

"pak siwon baru saja berangkat mba, paling ada pak chanyeol sama teman temannya di atas" ucapnya.

"loh? ada temen ka chan?"

mbak dini mengangguk, "ada mbak, sehabis rapat tadi"

lisa mengangguk, "oh yaudah, lisa ke atas dulu ya mbak"

lisa keluar dari lift, beberapa langkah lagi ia akan memasuki ruangan chanyeol, dan-----.

.
.

"eh, kesini juga lis?"
.
.

lisa menoleh, beberapa langkah dibelakngnya ada jeni yang membawa nampan isi 4 gelas diatasnya.

"iya, ada siapa didalem?" tanya lisa.

"biasa, ayo masuk"

jeni dan lisa beriringan masuk kedalam, pintu ruangan dibuka lisa dan langsung saja semua mata tertuju ke pintu yang dibuka.

"taruh dimeja aja li" kata chanyeol.

sesusia perintah chanyeol, lisa menyimpan paper bag yang dibawa.

"apaan tuh?" celetuk kai.

"kepo" balas lisa, terus kembali menghampiri sofa dan dduk di sebelah chanyeol.

"ini minum, aku minum ya" ucapnya lagi.

"dih, gue gak bikin buat lo" kata jeni.

lisa mendengs tapi tetep meminumnya juga, haus soalnya.

baru saja chanyeol akan membuka mulutnya suara ketukan pintu kembali terdengar.

.
.
.

tokk...tok..

.
.
.

"buka aja" ucap jeni sedikit berteriak.

.
.
cklek...
.
.

"hai----"

"oh, sini masuk" ucap chanyeol.

lisa menatap tzuyu dari atas sampe bawah, bahkan lisa ikutin juga sampe dia duduk disebelah sehun.

"kok ada dia?" bisik lisa.

jeni menoleh, "lo lupa, kita kan kerjasama sama perusahaan tempat dia kerja" balas jeni berbisik juga.

lisa mengangguk, "oh"

.

.

.

"so? kita udah fix kan sama tanah kosong yang tadi diomongin di rapat" kata tzuyu.

"rapat udah beres yu, ga usah dibahas lagi pusing" ucap jeni.

"gue cuma nanya sih" balas tzuyu.

"kan udah dibahas tadi, tadi selesai rapat kan sehun tanya tuh ada yang mau ditanyakan, kenapa lo ga tanya" ucap jeni.

"biasa aja dong, gue cuma tanya doang juga"

jeni mendengus, "gue udah biasa padahal"

.
.
.

gio wil mom! ( HUNLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang