Part 3

26 10 0
                                    

Budayakan Vote terlebih dulu dan kalau bisa di komen bagaimana dengan cerita Project ku bersamanya?
Karena itu adalah bentuk "Menghargai karya seseorang"

Happy Reading

"dia adalah salah satu polisi dari busan yang dipindahkerjakan di seoul sayang" jelas siwon sambil memberikan tas kerjanya kepada yoona.

"Aigoo dia sangat tampan, kalau begitu sebaiknya kita makan malam bersama"

"kemana tzuyu, apa dia belum pulang?"

"dia barus saja pulang beberapa menit yang lalu, dan ia sedang membersihkan badannya"

"bagus, ayah tidak mau melihatnya dengan keadaan belum mandi" yoona hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, itu karena suaminya ini sangat menjaga kebersihan walaupun memang keluarga chou dikenal dengan kerapihan dan kebersihannya tapi tidak dengan tzuyu anak semata wayang chou siwon dan chou yoona, bukan berarti tzuyu suka dengan hal-hal yang kotor.

"sayang ada yang ingin ku katakan kepadamu" yoona hanya mengangguk sambil menyiapkan beberapa hidangan makan malam.

"aku mengangkat jungkook sebagai anakku, apa kau keberatan"

"a..apa aku tidak salah dengar" jungkook yang melihat ekspresi Ny Chou tidak enak.

"iya sayang, alasanya pun aku tidak tau tapi ada sesuatu yang mendorongku menjadikan jungkook sebagai anak" siwon menepuk pundak jungkook, yang ditepuk hanya menampilkan senyuman kikuknya.

"aku sama sekali tidak keberatan, bahkan menjadikan nak jungkook sebagai menantu pun aku sama sekali tak keberatan" itu membuat jungkook terbatuk.

"ah kau benar sayang" siwon tekekeh.

"aku yakin jungkook pasti terpesona dengan tzuyu" goda yoona.

Jungkook hanya menunjukkan senyuman kikuknya, melihat anak dari inspekturnya saja belum apalagi ingin menikahinya.

"Ayah!!" panggil tzuyu lalu menghambur kepelukan sang ayah.

"humm anak ayah ternyata sudah harum"

"iya dong ayah, aku lelah kalau ayah mengomel-ngomel terus, karena hari ini aku dan grup ku akan melakukan pertunjukkan jadi itu aku harus siap-siap" jelasnya tanpa melihat jungkook memperhatikannya.

Lucu kata itu yang ada dalam pikiran jungkook

"tzuyu ayo makan, jangan seperti anak kecil. Apa kamu tidak malu jika ada tamu disini"

"hah tamu, mana?" yoona menunjuk jungkook, yang ditunjuk hanya menampilkan senyumannya.

"ah maafkan aku ayah ibu, aku tidak tau" tzuyu menggit lidahnya dan memperlihatkan sedikit lidahnya. Dan membuat ketiga orang itu merasa gemas.

"ya sudah ayo kita makan malam, katanya kamu buru-buru kan"

"iya ayah" entah kenapa tzuyu masih malu dengan kejadian tadi.

"kenapa kamu diam tzuyu, biasanya saat makan malam kamu sangat banyak bicara" ucap sang ayah saat melihat putrinya hanya diam dalam makan.

"ah iya kamu benar yeobo, apa disini karena ada lelaki tampan hmm" goda sang ibu.

"ibuu" rengek tzuyu

Selain dia lucu, dia juga sangat cantik batin jungkook diam-diam mencuri pandang ke tzuyu.

"aku sudah selesai makan ayah ibu, aku pergi dulu 30 menit lagi jam 8" saat hendak mengambil tas selempangnya tiba-tiba sang ibu menghentikannya.

"nak jungkook, apa ibu bisa meminta tolong"

"Ibu?" tzuyu dengan bingung saat sang ibu mengatakan kata ibu kepada lelaki yang berada disamping ayahnya.

"apa yang bisa saya bantu Bu"

"apa kamu mengantar tzuyu, ibu tidak yakin dia akan datang tepat waktu. Ibu takut ia akan terlambat apalagi katanya ini pertunjukkan pertamanya di sebuah cafe, Apa kamu tidak keberatan?" tzuyu sangat kaget dengan perkataan sang ibu.

"sangat tidak keberatan ibu, saya akan mengantarkan tzuyu dengan tepat waktu" jungkook dengan senyumannya.

"kamu sangat punya banyak akal sayang, ingin menyatuhkan mereka berdua" bisik siwon kepada istrinya, sang istri yang mendengar itu hanya tersenyum.

"tidak..tidak usah, tzuyu yakin akan tepat waktu" tolak tzuyu dengan sopan.

"tzuyu, jungkook dengan senang hati mengantarkan mu nak. Kamu tidak mau kan terlambat lalu diomeli yoongi, masih ingat kejadian minggu lalu" ya tzuyu masih sangat ingat saat ia sangat merasa bersalah saat terlambat beberapa kali, yoongi sampai ingin mengeluarkan tzuyu karena tidak tepat waktu beda dengan siwon sang ayah yang selalu disiplin waktu. Dan membuat tzuyu menangis selama beberapa hari, untungnya jihyo membantunya agar semua permasalahan ini selesai. Saat itu juga tzuyu selalu diantar oleh sang ayah ketempat latihan, tapi untuk tadi pagi ayahnya sangat buru-buru jadi tidak bisa mengantar sang anak, untungnya juga hari ini hanya latihan biasa jadi ia tidak akan di marahi oleh yoongi.

"tapi kalau tzuyu keberatan diantar itu tidak masalah"

"baiklah, aku mau diantar dengannya" ucap tzuyu lalu meninggalkan mereka bertiga.

"kalau begitu kami pamit dulu" suami istri itu hanya mengangguk tersenyum.

"idemu ada-ada saja yeobo, tapi aku menyukainya"

"iya, itu karena tzuyu tidak pernah membawa laki-laki yang berstatus jadi pacarnya, aku takut tzuyu menyukai sesama jenis"

"hm mulutnya nakal sekali, siapa sih tidak terpesona dengan anak kita, selain dia cantik dia juga baik dan berprestasi"

"kan aku hanya menebak yeobo"

"tapi aku harap kepada takdir agar mereka berjodoh, aku melihat jungkook adalah anak yang baik-baik"

"aku juga berharap begitu"

TBC

#YouandI
#tzukook

20 Oktober 2021

YOU and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang