Tap tap tap tapSuara langkah kaki yang sedang berlari, terdengar jelas di sebuah lorong panjang yang minim pencahayaan.
Ceklek
Empat gadis yang baru saja berlari di sepanjang lorong, berhenti di depan sebuah pintu. Salah satu dari mereka membuka pintu kayu itu lalu keempatnya masuk ke dalamnya.
"Kami datang, Inspektur Han" seru gadis bertubuh lebih mungil dari tiga temannya. Sebut saja Lee Jihoon.
Keempat gadis ini merupakan satu tim agen rahasia di sebuah Kepolisian Nasional yang sudah menangani berbagai macam kasus. Meskipun keempatnya masih berusia belasan, tetapi mereka sangat bisa diandalkan, atau istilahnya 'profesional'.
Tim ini memiliki empat anggota, yaitu Lee Jihoon, Yoon Jeonghan, Hong Jisoo, dan juga Jeon Wonwoo.
Lee Jihoon selaku ketua, merupakan seorang gadis bertubuh mungil dan memiliki paras yang manis, tak heran banyak yang tidak percaya kalau dirinya sudah berusia 17 tahun dan bergabung di tim agen rahasia Kepolisian.
Yoon Jeonghan, rekan satu tim Jihoon yang memiliki paras bak malaikat dan juga warna rambut panjangnya yang menjadi ciri khasnya, yaitu blonde. Gadis blonde ini berusia satu tahun di atas Jihoon, yaitu 18 tahun.
Hong Jisoo merupakan saudari kembar Jeonghan. Keduanya memang berbeda marga, karena Jeonghan mengikuti marga sang ayah, sementara Jisoo mengikuti marga sang ibu. Tak kalah dengan saudari kembarnya, Jisoo memiliki paras yang manis nan anggun. Sangat bertolak belakang dengan Jeonghan yang seperti preman pasar.
Sementara itu, Jeon Wonwoo yang berusia sama dengan Jihoon, memiliki sikap cuek dan irit bicara pada orang yang baru dikenalnya. Wonwoo juga selalu memakai kacamata bulat untuk membantu penglihatannya.
Balik lagi dengan Jihoon dan timnya, sorang pria berkepala empat, yang sebelumnya Jihoon sebut 'Inspektur Han' menatap keempat anak didiknya. "Saya punya tugas untuk kalian berempat".
Keempat gadis ini hanya terdiam, walau keempatnya sama-sama memiliki rasa penasaran yang tinggi.
"Kalian akan ditugaskan untuk menyelidiki enam orang pemuda yang diduga sebagai anggota inti Delvanos. Untuk kelancaran misi ini, kalian akan ditempatkan di tempat yang sama dengan enam orang ini. Untuk informasi lebih lengkap, kalian bisa membacanya di dokumen ini" Inspektur Han menyerahkan sebuah map coklat pada Jihoon.
Terlihat jelas raut bingung dari keempat gadis ini. Bukankah Delvanos sudah dibubarkan dua tahun yang lalu? Pikir keempat gadis ini.
"Maaf Inspektur, bukannya Delvanos sudah dibubarkan? Para anggotanya saja sudah berada di sel tahanan sejak dua tahun yang lalu" tanya Jeonghan.
Inspektur Han tersenyum tipis. "Ya memang mereka sudah dibubarkan, tetapi kelompok itu memiliki sepuluh anggota inti yang kabarnya, merekalah otak dari semua perbuatan Delvanos. Empat diantaranya sudah kami amankan, dan enam orang lainnya masih menjadi buronan pihak kepolisian" jawab sang inspektur.
Belum puas dengan jawaban yang diberikan, kali ini Wonwoo angkat bicara. "Lalu kenapa harus kami? Kenapa tidak mengirimkan para senior untuk misi ini?".
Inspektur Han terlihat sedikit berpikir, "Hmm apa ya... Mungkin karena aku ingin mengembalikan masa sekolah kalian? Ya, anggap saja seperti itu" jawabannya diselingi dengan kekehan kecil.
Kerutan di kening Jihoon dan timnya semakin terlihat. Alasan konyol macam apa itu? Tidak bisakah dengan mengatakan alasan yang lebih logis? Mengembalikan masa sekolah? Yang benar saja!
Memang keempatnya hanya sempat merasakan belajar di sekolah dasar. Dan sejak usia 13 tahun, keempatnya berhenti sekolah dan fokus berlatih bela diri serta berbagai keterampilan yang diperlukan sebagai seorang agen.
Meskipun begitu, keempatnya dianugerahi dengan otak yang cerdas, jadi Inspektur Han tidak terlalu khawatir dengan ilmu pengetahuan keempatnya.
'Ah lebih tepatnya, saya ingin kalian semua melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan ketika remaja. Menikmati masa-masa sekolah yang damai. Dan saya harap, di misi kali ini kalian juga bisa merasakan apa itu cinta' batin Inspektur Han.
Sang inspektur melirik ke arah empat anak buahnya yang masih terdiam. "Karena sudah tidak ada pertanyaan lagi, silahkan kembali ke ruangan kalian. Jangan lupa, baca baik-baik informasi yang sudah tertulis di dokumen itu. Semoga, misi kali ini berjalan sebagaimana yang diharapkan. Saya percaya dengan kemampuan kalian berempat"
"Baik, Inspektur Han"
Lee Jihoon bersama tiga rekannya bergegas keluar dari ruangan tersebut menuju ruangan pribadi mereka.
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
To Be Continued
Aloooo guys.....
Aku kembali dengan cerita baru nih, jangan lupa vote dan komen yaaaa
Makasih guys
Luv banyak-banyak buat klean 😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Identity
FanfictionPenasaran? Langsung baca aja yaaaaa ● ● ● ● ● ⚠️WARNING⚠️ ✓Area GS ✓ 17+