"siapa kalian?" tanya bright yang masih kebingunan saat melihat mereka.
Mew menghelakan nafas nya sebuah ide datang tiba tiba "maafkan gue, sebagai abang emang gue ga bisa di andelin" mew memeluk bright
Mew memberikan kode tangan ke perth dan "maafin gue juga" tiba tiba perth memeluk bright juga
Terlihat jelas raut wajah bright sangat terkejut "jadi kalian keluarga gue" ucap bright memeluk mereka berdua.
Win, saint dan gulf yang melihat itu saling tatap dan mengangkatkan kedua pundak mereka "ternyata mereka bersaudara" ucap gulf polos
Saint mengelakkan kedua matanya "aih dasar bodoh, sudah jelas mereka sedang berbohong" ketus saint melihat mereka yang sedang berpelukan
"kok lu tau?" jawan win menatap saint
"ya gue asal tebak aja sih" ucap saint dengan tertawa melihat kedua sahabatnya sangat serius
"sialan lu" win dan gulf memukul kepala saint
Bright pun menatap win, saint dan gulf "lalu kalian siapa?" tanya bright
"kami..." belum saja menyelesaikan perkataan nya tiba tiba mew memotongnya
"dia pacar gue" ucap mew mendekati gulf
"huh" sontak mereka yang mendengarpun terkejut
Perth yang mendengar itupun terkejut "lu rencain apa sih?" bisik perth ke mew
"kalian bisik bisik mulu" ujar saint yang jengkel melihat itu
Mew pun melancarkan aksinya "sudah sudah kalian jangan bertengkar" saut mew mendorong tubuh perth ke arah saint membuat mereka berdekatan
"apa kalian juga pasangan?" tanya bright yang masih bingung
"lu bisa lihat mereka juga pasangan" jawab mew dengan mengedipkan mata kanannya ke arah perth dan saint
"sial" gumam perth yang hanya terdengar oleh saint
Saintpun melihat kearah perth "iya kita pasangan" ucap saint puas
"huh??!!" win dan gulf terkejut bukan main
Win sadar dirinya akan jadi target berikutnya dan menyadari bright sedang menatapnya "apa?!" tanya win ke arah bright
Bright tersenyum dan mengalihkan pandangannya "apa barusan? kenapa dia terlihat sangat imut" ucap dalam hatinya
Terlihat gulf dan mew sangat canggung "nanti kita harus bicara" mew pun mencoba mencairkan suasana
"apa? Kita?" gumam gulf yang tak sadar tersenyum tipis
"bright istirahat dulu, kita harus membereskan rumah untuk lu pulang nanti" ucap perth
"apa kita juga tinggal bersama?!" terlihat bright terkejut
"iya, lu tenang aja dan bobo manis disini ya" mew pun mengajak saint, gulf dan win untuk mengikutinya.
Hanya bright dan perth yang disana keduanya diam membeku bahkan perth masih tidak percaya dengan ide gila mew.
"phi" bright memanggil perth
"apa?" perth pun menghampiri bright
"apa orang tua kita tau kalau kita itu gay?" pertanyaan bright yang sekilas membuat perth ingin tertawa
"aappa? Apa?" perth masih tidak percaya dengan pertanyaan bright
"kenapa? Kok phi gugup?" bright pun mengerutkan keningnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story
HumorKetika seorang mafia hilang ingatan. selamat membaca semoga kalian suka ❤